Harga Batu Pondasi Perm3 di Kota Bandung Termurah

Bagi mereka yang tidak akrab dengan dunia konstruksi bangunan, mungkin tidak begitu familiar dengan istilah "batu belah".

Batu belah sebenarnya merupakan jenis batu pondasi yang sering digunakan dalam berbagai proyek konstruksi seperti campuran semen dan pasir dalam pembuatan pondasi, pengecoran jalan tol, pembuatan bantalan rel kereta api, dermaga, dan proyek-proyek lainnya.

Harga Dari Batu Pondasipun cukup beragam. Namun, untuk anda yang berada di kota Bandung. Kami memiliki beberapa daftar harga batu pondasi bandung paling murah.

Maka dari itu, ketahui biaya yang harus dikeluarkan dan kualitas batu pondasi ini. berikut diantaranya :

Harga Batu Pondasi Perm3 Bandung

Ukuran Batu Belah	Kapasitas	Harga
Batu Belah 1	M3	Rp 200.000
Batu Belah 2,8	M3	Rp 395.000
Batu Belah 6	M3	Rp 875.000
Batu Belah 6,5	1 Dump Truck	Rp 1.900.000
Batu Belah 6	M3	Rp 2.200.000
Batu Belah 23	1 Truk Tronton	Rp 6.394.000

Pengertian Batu Belah

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, batu belah adalah material alam yang umumnya digunakan dalam konstruksi bangunan. Namanya, "batu belah," berasal dari proses pembuatannya.

Batu ini diberi nama demikian karena diproses dengan menggunakan alat bernama Cruiser Stone atau dalam beberapa kasus dibelah secara manual.

Proses ini mengubah batu dari bentuk besar menjadi potongan-potongan yang lebih kecil dengan ukuran berkisar antara 30 cm hingga 40 cm.

Asal Material

Berdasarkan informasi yang diperoleh, batu belah biasanya berasal dari daerah dataran tinggi seperti pegunungan dan perbukitan, tetapi juga dapat ditemukan di sungai dan sering disebut sebagai "batu kali".

Batu kali ini memiliki kualitas terbaik di kelasnya, menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai keperluan konstruksi bangunan.

Dengan tekstur permukaan yang kasar dan keras karena proses pemecahannya, batu kali mampu memberikan daya rekat yang kuat terhadap mortar yang digunakan.

Selain itu, batu belah sangat cocok digunakan untuk pondasi menerus dan umpak (tua), karena berasal dari letusan gunung berapi yang menghasilkan batuan yang kuat.

Keunggulan lainnya adalah kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan lebar yang diinginkan secara rapi, memastikan distribusi beban yang optimal pada pondasi bangunan.

Meskipun secara visual mirip dengan batu split, batu belah memiliki karakteristik yang berbeda dan sering disalahpahami sebagai jenis yang sama.

Ukuran Batu Belah dan Fungsinya

1. Ukuran 5 - 10 mm

Batu belah dengan ukuran 5 - 10 mm, sering juga dikenal sebagai batu abu, merupakan yang terkecil dari jenis batu belah.

Batu ini memiliki tekstur yang lebih lembut, hampir mirip dengan pasir. Batu belah berukuran 5 - 10 mm ini sering digunakan sebagai bahan campuran dalam pengaspalan jalan atau sebagai pengganti pasir dalam beberapa aplikasi konstruksi.

2. Ukuran 10 - 20 mm

Batu belah dengan ukuran 10 - 20 mm, sesuai dengan namanya, merupakan jenis batu belah yang tampil dengan dimensi tersebut.

Batu ini sering digunakan dalam berbagai proyek konstruksi bangunan, baik yang berskala besar maupun kecil.

Contoh penggunaannya mencakup pembangunan jalan tol, gedung bertingkat, landasan pesawat terbang, pelabuhan, dermaga, dan beragam proyek konstruksi lainnya.

3. Ukuran 20 - 30 mm

Batu belah dengan ukuran 20 - 30 mm biasanya digunakan sebagai bahan untuk pengerjaan coran lantai.

Namun, ada juga yang memanfaatkannya untuk pengecoran horizontal lainnya dalam proyek konstruksi.

Ukuran batu belah ini memberikan kekuatan dan kepadatan yang tepat untuk menciptakan lapisan yang kokoh dan tahan lama pada berbagai jenis pengecoran horizontal.

Oleh karena itu, batu belah ukuran 20 - 30 mm sering dipilih untuk memenuhi kebutuhan dalam berbagai proyek konstruksi.

4. Ukraun 30 - 50 mm

Batu belah dengan ukuran berkisar 30 - 50 mm memiliki sifat multifungsi yang membuatnya cocok untuk berbagai kebutuhan konstruksi.

Ukuran yang cukup besar ini memungkinkan batu belah ini digunakan dalam beragam proyek, termasuk sebagai bahan pondasi dalam pengerjaan jalan dan lainnya.

Dalam proyek pengerjaan jalan, batu belah ukuran 30 - 50 mm sering diletakkan di bagian paling bawah sebagai lapisan dasar sebelum material bangunan lainnya.

Jenis Batu Pondasi Kota Bandung Lainnya

1. Batu Pondasi Pasir

Istilah "sirtu" adalah singkatan dari "pasir batu," karena memang merupakan campuran antara pasir dan batu.

Material ini biasanya diperoleh dari daerah-daerah yang relatif rendah dan tersebar di sepanjang aliran sungai.

Sirtu sering digunakan untuk melapisi jenis batu gajah ketika tempat yang ditimbun oleh batu gajah masih dirasa belum stabil.

Selain itu, sirtu juga sering digunakan untuk pengerasan jalan, sebagai campuran beton, dalam plester dinding, dan berbagai aplikasi konstruksi lainnya.

2. Batu Pondasi Gajah

Boulder Elephant stone, atau yang lebih dikenal sebagai batu gajah, merupakan jenis batu belah dengan ukuran paling besar.

Biasanya, batu gajah digunakan untuk menimbun lahan yang berlokasi di dekat pinggir pantai. Selain itu, batu gajah juga sering dimanfaatkan dalam pembuatan cor beton yang berdekatan dengan pantai karena fungsinya sebagai penahan ombak.

Tak hanya itu, batu gajah juga kerap digunakan dalam proyek reklamasi, pembangunan dermaga, dan berbagai proyek konstruksi lainnya yang membutuhkan struktur yang kokoh dan tahan terhadap tekanan air laut.

Itulah beberapa informasi mengenai jenis batu pondasi, dari ukuran, fungsi, hingga harga batu pondasi terbaru di kota Bandung 2024

Lantai kayu indonesia