Ketahui Fungsi Besi Hollow yang Berdasarkan Jenisnya
Jenis besi hollow – Dari beberapa jenis besi
konstruksi yang tersedia dipasaran, besi hollow pun menjadi jenis besi salah
satu yang paling banyak digunakan oleh masyarakat.
Bentuk besi ini menyerupai penampang
tabung panjang dengan lubang segi empat, sehingga ia sering disebut dengan
istilah “pipa kotak“.
Besi hollow kerap digunakan untuk pembuatan rumah dan furniture seperti pagar pagar, railing, kanopi rumah dan masih banyak lagi.
Penggunaan besi untuk bahan penunjang
bangunan sudah umum dilakukan dan bukanlah hal yang baru, seiring berkurangnya penggunaan
kayu yang kini mulai berkurang drastis.
Disamping itu besi hollow mempunyai penampang yang sangat ideal digunakan untuk pembuatan rangka, serta memiliki keawetan dan keamanan dibandingkan menggunakan material kayu.
Pada pembuatan furnitur dengan konsep industrial, besi hollow banyak
diminati dan dikombinasikan dengan besi siku sehingga dapat menghadirkan nilai
estetis setelah mendapat sentuhan yang khas.
4 Jenis Besi Hollow Paling Umum
1. Besi Hollow Galvalume
Besi hollow Galvalume memiliki lapisan aluminium yang lebih besar dibandingkan jenis galvanis. Terdapat sekitar 55% kandungan aluminium diitambah dengan kandungan unsur besi sebanyak 43.5%.
Untuk
lapisan sebesar 1.5% diisi oleh silicon agar besi ini tidak mudah berkarat jika
terkena air biasa maupun air hujan.
Harga besi hollow galvalum dibanderol lebih mahal ketimbang jenis besi hollow lainnya karena memiliki kekuatan dan ketahanan terhadap korosi.
Tak hanya itu, jenis besi hollow ini
juga memiliki ketebalan yang bermacam-macam yang dapat dipilih sesuai dengan
kebutuhan.
Hollow galvalum dapat digunakan sebagai
rangka plafon atau rangka atap dikarenakan memiliki kesamaan dengan kandungan
besi baja ringan profil C.
Baca Juga : Apa Itu Rooftop? Kenali Fungsi dan Material Terbaiknya
2. Besi Hollow Gypsum
Besi hollow gypsum ini terbuat dari campuran bahan dasar stainless dan meni. Lapisan cat yang biasa digunakan hollow gypsum umumnya berwarna hijau atau merah.
Harga besi hollow gypsum
merupakan yang paling murah dibandingkan jenis besi hollow lainnya, sehingga
menjadikannya paling banyak diminati.
Pada umumnya, jenis hollow yang satu ini digunakan untuk membuat rangka plafon untuk gedung atau rumah.
Jika
dibandingkan dengan kayu, tentu besi hollow gypsum jauh lebih murah, ringan,
kokoh, dan tahan lama terutama aman dari serangan rayap.
3. Besi Hollow Galvanis
Guna mendapatkan hasil yang lebih baik, maka sebelum menggunakan jenis hollow satu ini terlebih dahulu lapisi dengan zat coating agar nantinya tidak mudah berkarat.
Lapisan
coating tersebut mempengaruhi kekuatan besi Hollow terhadap karat dan juga daya
tahannya terhadap perubahan cuaca.
Adapun mengenai harga besi hollow galvanis yang cukup bervariasi, karena tergantung pada lapisan coating yang digunakan.
Selain dilapisi dengan lapisan
coating yang kuat, besi hollow galvanis ini dibuat melalui proses galvanisasi
yang bertujuan untuk melapisi besi dengan pelapis anti karat.
4. Besi Hollow Hitam
Jenis besi hollow selanjutnya yang akan dibahas, yakni berupa besi hollow hitam. Jenis Besi Hollow hitam adalah salah satu jenis besi yang ukuran panjangnya sudah di standarkan, karena umumnya memang cocok digunakan untuk pembuatan pagar.
Berbahan dasar baja hitam membuat besi ini memiliki tekstur
yang sangat tebal dan kuat saat digunakan.
Keunggulan & Kekurangan Besi Hollow
Keunggulan:
- Memiliki daya tahan yang cukup mumpuni
- Biasanya tak banyak besi yang bisa tahan dari serangan api dan karat, namun besi hollow ini mampu menahannya karena memiliki lapisan yang solid.
- Tekstur pada besi hollow memang memungkinkan untuk mudah dibentuk serta diaplikasikan, dan itu semua karena kandungan bahan yang ada pada produk tersebut.
- Besi hollow memiliki daya tahan yang kuat dan bagus karena telah dilengkapi dengan lapisan anti karat seperti zat coating, membuat besi hollow tidak terlalu sulit dari segi perawatannya. Bahkan besi jenis ini tidak rentan terkena rayap maupun api, serta tidak mudah berkarat.
- Kebanyakan masalah besar besi adalah mengalami korosi, dan hal itu memang akan membuat performa besi menjadi tidak menarik dan juga mudah rusak. Oleh karena itu, jika kamu menggunakan besi hollow jenis galvalume maka peluang mengalami korosi akan lebih kecil, berkat lapisan aluminium dan juga silicon yang terkandung di dalamnya.
- Besi hollow bisa menjadi alternatif untuk membuat rangka konstruksi menggantikan material kayu yang mana tentunya berperan penting dalam memangkas biaya yang akan dikeluarkan.
Kekurangan:
- Besi hollow kurang mampu menahan beban yang berat. Jika hendak membuat rancangan yang mampu menahan beban sangat banyak, maka tidak terlalu disarankan menggunakan besi jenis ini. Sebab jenis besi ini tidak terlalu mampu menanggung beban berat terlalu besar. Hal tersebut karena adanya beberapa lapisan yang terkandung di dalamnya.
- Ukuran yang dimiliki oleh besi ini tidak terlalu panjang membuat besi ini biasanya hanya difungsikan untuk pembuatan pagar atau plafon yang memiliki ukuran tidak terlalu panjang. Apabila akan membuat rancangan seperti atap atau yang membutuhkan ukuran panjang maka bisa menggunakan jenis lainnya. Sebetulnya bisa saja disambung menggunakan las namun akan membuatnya kurang memuaskan.
- Jika dibandingkan dengan harga baja ringan, harga besi hollow memang lebih mahal. Akan tetapi hal ini sebanding dengan kelebihan yang telah disebutkan diatas.
- Besi hollow tidak boleh bersentuhan langsung dengan semen karena akan membuat besi hollow mudah keropos dan mengalami korosi. Ini tentunya harus menjadi pertimbangan Anda sebelum memulai untuk menggunakannya.
Baca Juga : Yuk, Kita Intip Keunggulan dan Kekurangan Plafon PVC Beserta Daftar Harganya
Demikianlah ulasan
singkat seputar jenis besi hollow beserta keunggulan dan kekurangannya,
sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum menggunakannya.
Posting Komentar