Jenis-jenis Bahan Pelapis Kayu yang Menarik Untuk Dibahas
Jenis bahan pelapis kayu – Pada umumnya setiap
material konstruksi membutuhkan perawatan tertentu guna menjaga kualitas dan
tingkat ketahanannya. Begitu pula dengan material kayu yang tak luput dari
proses perawatan secara berkala.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena material kayu kerap
dihadapkan pada berbagai permasalahan, seperti terjadi penyusutan, pemuaian,
pelapukan, hingga pengeroposan akibat serangan hama kayu. Oleh karenanya, dibutuhkan
bahan pelapis kayu agar terhindar dari masalah-masalah tersebut.
Nah, secara kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan
membahas seputar jenis-jenis bahan pelapis kayu. Tanpa banyak panjang lebar
lagi, yuk kita simak saja langsung ulasan berikut ini.
6 Jenis Bahan Pelapis Kayu Terpopuler
1. Minyak Kayu
Jenis bahan pelapis kayu pertama yang akan dibahas, yakni
berupa Minyak Kayu. Biasanya bahan pelapis yang satu ini sering digunakan untuk
memperkuat daya tahan material kayu. Melalui penggunaan Minyak Kayu tersebut,
tentu saja furniture yang berbahan kayu menjadi lebih awet sehingga dapat
digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Keunggulan dari Minyak Kayu dibanding jenis pelapis lainnya,
yaitu memiliki kemampuan yang mudah meresap ke dalam pori-pori kayu. Alhasil,
lapisan kayunya dapat terbentuk dengan sempurna dan tidak akan mudah mengalami
kerusakan.
Baca Juga : Berbagai Metode Finishing Kayu yang Harus Diketahui
2. Nitro Cellulose
Pada dasarnya, jenis bahan pelapis yang satu ini memang belum terlalu familiar di Indonesia. Perlu kamu ketahui, Nitro Cellulose ini memiliki banyak campuran bahan kimia yang kerap digunakan untuk membuat tampilan kayu menjadi lebih mengkilap.
Bukan hanya itu,
penggunaan Nitro Cellulose juga dapat memberikan perlindungan ekstra pada
bagian permukaan kayu. Mengingat komposisinya terdiri dari berbagai campuran
zat kimia, tentu saja anda harus berhati-hati saat akan menggunakan Nitro
Cellulose.
Bahkan, Nitro
Cellulose ini memiliki aroma kimia yang sangat menyengat sehingga dapat
membahayakan bagi saluran pernafasan. Maka dari itu, anda harus menggunakan
masker dan kacamata saat mengaplikasikan Nitro Cellulose untuk melapisi
material kayu.
3. Varnish (Vernis)
Varnish alias vernis merupakan sebuah bahan yang dapat
menghasilkan warna transparan yang keras, serta bisa memberikan lapisan
pelindung terhadap material kayu. Disamping itu, vernis kayu juga mempunyai
perbedan yang cukup menonjol dengan stain dalam hal tampilan.
Soalnya, stain mampu memberikan warna transparan dan warna
yang menyerupai kayu. Dari segi materialnya, vernis kayu ini terbuat dari
campuran bahan resin, drying oil, thinner, dan solvent.
4. Polyurethane (PU)
Selain pernis, Polyurethane juga merupakan salah satu bahan
pelapis paling populer digunakan untuk material kayudalam bidang perkayuan. Hal
itu bukan tanpa sebab, karena Polyurethane dapat digunakan pada hampir semua
jenis kayu yang berbeda secara mudah lho.
Polyurethane itu sendiri sering disebut dengan istilah PU,
dimana ia kerap digunakan untuk melapisi semua material yang berbahan kayu.
Pada umumnya, Polyurethane ini akan diaplikasikan untuk furniture kayu outdoor
agar tahan terhadap perubahan cuaca ekstrim.
5. Melamin (Melamic)
Masih banyak yang beranggapan bahwa Melamin ini adalah sebuah
piring. Padahal, Melamin ini adalah salah satu bahan pelapis untuk melapisi
semua furniture ataupun mebel yang berbahan kayu. Fungsi utama dari Melamin ini
dapat meningkatkan daya tahan terhadap material kayu itu sendiri.
Bahkan yang lebih menariknya lagi, Melamin menyediakan
berbagai opsi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi. Menurut kabar
yang beredar, salah satu jenis Melamin yang paling banyak diminati itu adalah
warna doof. Pasalnya, warna tersebut memiliki kemampuan yang tidak memantulkan
cahaya.
6. Wax
Jenis bahan pelapis kayu terpopuler berikutnya yang akan
dibahas, yakni berupa Wax. Lantas, apa yang dimaksud dengan wax?
Istilah Wax ini sering juga disebut dengan lilin, dimana ia
merupakan salah satu bahan pelapis yang memiliki tekstur berbeda dengan lilin
pada umumnya. Tentu saja hal tersebut akan memudahkan dalam mengaplikasikan Wax
untuk material kayu.
Meski demikian, terdapat satu kekurangan dari Wax yang harus kamu
ketahui. Ya, kekurangan Wax adalah daya tahannya yang tidak terlalu baik,
sehingga harus diberi lapisan lagi dalam kurun beberapa waktu tertentu.
Nah, seperti itulah beberapa jenis bahan pelapis yang bisa
kamu gunakan untuk memperindah dan memperkuat material kayu.
Posting Komentar