Menentukan Engsel Sendok Berkualitas Untuk Furniture

Daftar Isi

Ketika berbicara mengenai engsel untuk pintu lemari pakaian, pintu kabinet dapur, atau pintu kabinet penyimpan arsip, engsel sendok menjadi salah satu perlengkapan yang memiliki beragam varian. Ini bergantung pada model daun pintu, fungsi khusus yang dibutuhkan, atau bahkan pada pintu yang sepenuhnya tanpa rangka.

Apa Itu Engsel Sendok?

Bagi yang belum mengenalnya, apa sebenarnya engsel sendok ini dan apa perbedaannya dengan engsel biasa?

Engsel sendok, yang sebenarnya dikenal sebagai engsel tersembunyi atau engsel Eropa, memiliki bentuk unik yang mirip dengan sendok. Engsel ini tidak terlihat ketika pintu lemari ditutup. Engsel sendok bukan hanya tahan lama, tetapi juga berfungsi dengan sangat baik dan lancar, sementara tetap tidak terlihat dari luar.

Mekanisme dari engsel sendok relatif sederhana, sehingga memasang dan melepasnya dapat dilakukan tanpa perlu mengikuti petunjuk yang rumit. Engsel kabinet yang tidak terlihat ini dirancang untuk memberikan tampilan yang lebih rapi, dan mekanismenya yang sederhana sangat populer di kalangan pembuat perabotan. Alasan utama lainnya adalah karena harganya yang sangat terjangkau.

Baca juga : Panduan Komprehensif dalam Penggunaan Sekrup Kayu

Keuntungan Menggunakan Engsel Sendok

Engsel sendok memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan jenis engsel kabinet lainnya.

1. Penyembunyian: Engsel sendok yang tidak terlihat menambah nilai estetika sebuah perabotan.
2. Keamanan: Keamanan lebih baik dibandingkan dengan jenis engsel lainnya.
3. Penyesuaian: Posisi pintu dapat diatur atau disesuaikan dengan sangat mudah.
4. Kemudahan Bongkar Pasang: Proses bongkar pasang pintu menjadi lebih mudah berkat mekanisme yang sederhana. Pintu dapat dilepas tanpa perlu alat bantu khusus, sementara engsel tetap terpasang pada daun pintu.
5. Ketahanan: Engsel sendok terbuat dari logam berkualitas tinggi, sehingga lebih tahan lama dan kurang rentan terhadap kerusakan.
6. Harga Terjangkau: Engsel sendok tersedia dengan harga yang terjangkau, mudah didapat, dan memiliki banyak pilihan sesuai dengan fungsi yang dibutuhkan.

Hal-hal yang Perlu Diketahui Tentang Engsel Sendok

Mengenal lebih dalam tentang engsel sendok bisa sangat berguna, terutama jika Anda sedang merencanakan perabotan atau memerlukan informasi dasar. 

1. Sudut Bukaan Pintu

Sudut bukaan pintu adalah rentang sudut antara posisi pintu tertutup dan terbuka. Rentang umumnya adalah 45° hingga 170°, dengan sudut 95° - 110° yang paling umum digunakan.

2. Diameter Lubang untuk Kepala Engsel

Lubang untuk kepala engsel sebaiknya memiliki kedalaman minimal 11,5 milimeter. Ukuran standar kepala engsel umumnya tersedia dalam tiga varian: 26mm, 35mm, dan 40mm.

3. Tipe Engsel Sesuai Posisi Pintu

Ada beberapa tipe engsel sendok, termasuk lurus, setengah bengkok, dan bengkok. Pilihlah sesuai dengan posisi pintu terhadap dinding samping. Engsel lurus cocok jika pintu menutup sisi tebal papan samping. Untuk pintu yang menutup sebagian sisi papan samping atau harus berada di tengah karena ada pintu lain, engsel setengah bengkok lebih sesuai. Sedangkan jika konstruksi pintu berada di dalam, menggunakan engsel sendok bengkok adalah pilihan tepat.

4. Cara Pemasangan Pintu

Terdapat dua sistem umum untuk menggantungkan pintu setelah memasang engsel: clip-on dan slide-on. Model clip-on memiliki tuas pegas yang mengunci engsel setelah terpasang, tanpa memerlukan sekrup. Sementara model slide-on melibatkan profil rumah engsel dan batang engsel yang digeser, kemudian diikat dengan sekrup pengikat.

5. Tebal Pintu

Tebal daun pintu yang umum digunakan dengan engsel sendok biasanya berkisar antara 15 hingga 20 milimeter, mempertimbangkan kedalaman lubang kepala engsel. Tersedia juga tipe engsel sendok yang cocok untuk pintu yang lebih tebal atau bahkan pintu dengan bahan seperti kaca, plastik, atau aluminium.

6. Sistem Penutupan

Engsel sendok memiliki beberapa sistem penutupan pintu, termasuk free-swinging, soft-closing, dan self-closing. Model self-closing saat ini sangat populer karena dapat menutup pintu secara halus hanya dengan satu sentuhan. Sedangkan model soft-closing bergerak perlahan saat pintu hampir tertutup, menghindari suara keras saat pintu menghantam permukaan dinding kabinet.

7. Bahan Engsel

Engsel sendok biasanya terbuat dari baja tahan karat (stainless steel) dan dilapisi dengan nikel atau finishing logam lainnya. Ini membuatnya kuat dan tahan lama.

8. Jumlah atau Jarak Engsel

Biasanya, satu pintu membutuhkan minimal dua engsel sendok. Jumlah engsel dapat disesuaikan dengan panjang pintu, dengan penambahan setiap sekitar 50 cm pada bahan plywood standar berketebalan 18mm. Untuk informasi lebih lanjut, simak artikel kami tentang menentukan jumlah engsel sendok.

9. Kekuatan Menahan Beban Pintu

Engsel sendok tipe standar mampu menahan berat pintu antara 4 hingga 6 kilogram per pasang engsel. Dengan tiga engsel, kapasitas beban dapat meningkat hingga 10 kilogram. Namun, jika Anda memerlukan daya tahan ekstra, tersedia juga engsel sendok tipe "heavy weight" yang dapat menahan hingga 25 kilogram.

Baca juga : Memilih Antara Lem Kayu dan Sekrup dalam Pembuatan Furniture Kayu

Pengujian Fisik Engsel Sendok

Sebelum Anda memutuskan untuk membeli hardware engsel sendok atau perabotan yang menggunakannya, ada baiknya Anda memahami proses pengujian kualitas yang diterapkan pada engsel sendok atau jenis engsel lainnya. Ini akan membantu Anda memastikan bahwa produk yang Anda beli memenuhi standar kualitas yang baik.

1. Uji Tahan Karat (Salt Spray Test)

Uji tahan karat merupakan salah satu tes yang dilakukan untuk menguji ketahanan bahan engsel terhadap karat. Proses ini melibatkan penyemprotan cairan yang mengandung garam pada engsel dalam sebuah ruang uji selama 48 jam sesuai standar Eropa. Tes ini berfungsi sebagai simulasi kondisi cuaca dan atmosfer sebenarnya. Jika engsel mulai berkarat sebelum pengujian selesai, ini menandakan bahwa kualitas bahan engsel tersebut tidak memenuhi standar yang ditetapkan.

2. Uji Kekuatan dengan Beban (Overload Test)

Menurut standar Eropa, ISO, dan berbagai standar lainnya, uji kekuatan biasanya dilakukan dengan empat metode: Vertical Load (beban vertikal), Horizontal Load (beban horizontal), Slam-shut (menutup pintu dengan keras), dan Durability Test (uji ketahanan).

Vertical Load dilakukan dengan menggantungkan beban seberat 20 kilogram pada posisi 100 milimeter dari ujung pintu. Kemudian, pintu dibuka dan ditutup secara perlahan sebanyak 10 kali. Setiap siklus buka-tutup pintu dilakukan dalam waktu 3-5 detik.

Horizontal Load dilakukan dengan membuka pintu hingga mencapai sudut maksimum, lalu menerapkan beban dorong sebesar 60 Newton ke arah luar. Poin dorongan berada pada bagian tengah tinggi pintu (H/2) dan berjarak 100 milimeter dari sisi luar pintu. Setiap dorongan dijaga selama 10 detik, dan proses ini diulangi sebanyak 10 kali.

• Slam-shut, atau pengujian dengan cara membanting pintu, melibatkan penggunaan tali atau kabel yang diikat pada ujung pintu bagian atas, sementara ujung lainnya terikat pada beban seberat 5 kilogram.
• Durability Test atau uji ketahanan dilakukan dengan menggantung beban seberat 1 kilogram pada setiap sisi pintu (total 2 kg) dan melakukan buka-tutup pintu sebanyak 200 ribu kali, sesuai standar ISO.

3. Uji Kebisingan (Noise Test)

Meskipun tidak diwajibkan di beberapa negara, beberapa produsen engsel melakukan uji kebisingan pada engsel untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan pengguna. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat suara yang paling nyaman bagi telinga manusia adalah antara 20 hingga 40 desibel. Jika Anda dapat menemukan engsel dengan tingkat kebisingan di bawah 40 desibel, itu akan menjadi pilihan yang sangat nyaman bagi pengguna.

Baca juga : Panduan Praktis: Cara Menghitung Kubikasi Kayu dengan Mudah

Ciri-Ciri Engsel Sendok Berkualitas Tinggi: Pilihan Terbaik untuk Mebel Anda

Ketika Anda mencari engsel sendok berkualitas tinggi untuk perabotan Anda, ada beberapa ciri fisik yang perlu Anda perhatikan. Dengan memahami pengujian yang dilakukan oleh pabrikan dan standar yang harus dipatuhi oleh produk engsel sendok, Anda dapat memastikan bahwa Anda membuat pilihan yang tepat untuk mebel Anda. 

1. Finishing yang Berkualitas

   Engsel sendok yang berkualitas tinggi akan dilapisi dengan bahan finishing seperti galvanis, krom, atau nikel. Finishing ini tidak hanya melindungi engsel dari risiko karat, tetapi juga memberikan nilai tambah dalam hal estetika dan keindahan engsel.

2. Struktur dan Desain yang Kokoh

   Struktur rumah engsel sendok berkualitas tinggi biasanya terdiri dari beberapa lapisan tipis yang disusun dengan presisi. Engsel ini menggunakan hingga 5 lapisan untuk menjaga kestabilan bentuk dan kekuatan saat menjalani pengujian pintu.

3. Pemilihan Bahan Material yang Tepat

   Bahan dasar engsel sendok adalah lembaran besi baja, dan jenis baja yang paling sesuai adalah SS 304, yang memiliki kekerasan dan kelenturan yang cocok untuk engsel sendok. Meskipun tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, spesifikasi bahan dapat ditemukan dalam dokumen produk untuk memastikan kualitasnya.

4. Pegas dan Silinder Berkualitas

   Komponen pegas dan silinder sangat penting dalam mekanisme engsel sendok. Produsen yang memiliki skala internasional biasanya memberikan garansi untuk komponen ini. Jika pegas atau silinder rusak dalam masa garansi, Anda dapat menggantinya tanpa biaya tambahan.

5. Teknologi Silinder yang Modern

   Engsel sendok dengan sistem hidrolik dapat meredam suara saat membuka dan menutup pintu. Hal ini tidak hanya meningkatkan umur pakai engsel, tetapi juga membuatnya tampak selalu baru dalam jangka waktu yang lama. Banyak produsen saat ini menghadirkan engsel sendok dengan teknologi "soft-close" untuk mencegah pintu tertutup keras secara tidak sengaja dan mengurangi polusi suara saat pintu ditutup tanpa kendali.