6 Jenis Kayu Termahal di Indonesia, Ternyata..

Daftar Isi

Jenis kayu termahal

Jenis Kayu Termahal - Di Indonesia, kayu dengan kualitas baik sering kali dianggap sebagai komoditas mahal dan bernilai tinggi oleh masyarakat. Selain kayu jati yang telah mendapat ketenaran, terdapat beberapa jenis kayu lain yang juga memiliki harga yang sangat tinggi. 

Ketertarikan terhadap kayu-kayu ini tidak hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga dari pasar internasional yang terus berkembang. Permintaan global terhadap kayu-kayu berkualitas tinggi dari Indonesia terus meningkat, menciptakan peluang ekspor yang signifikan. 

Dengan ragamnya kayu mahal yang tersedia di Indonesia, pengusaha kayu memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi pasar yang lebih luas dan meraih manfaat ekonomi yang besar dari ekspor kayu berkualitas tinggi.

Lalu, jenis kayu apa saja yang termasuk jenis kayu termahal? maka dari itu, agar lebih mengenal apa saja kayu termahal yang ada di Indonesia, dan bagaimana kualitasnya. Yuk Simak informasinya berikut : 

6 Jenis Kayu Termahal di Indonesia

Jenis kayu termahal

1. Kayu Gaharu

Kayu Gaharu, atau Agarwood, adalah salah satu jenis kayu termahal di dunia. Kayu ini dihasilkan dari pohon Aquilaria yang menghasilkan aroma harum yang sangat dihargai oleh industri parfum. 

Warna gelap khas kayu Gaharu dihasilkan oleh getah yang muncul sebagai respons terhadap infeksi jamur, menjadikannya sangat bernilai tinggi. 

Harganya mencapai Rp53 juta per kilogram di pasar lokal dan bisa mencapai Rp133 juta per kilogram di pasar internasional, menunjukkan permintaan global yang tinggi untuk kayu Gaharu berkualitas tinggi.

2. Tigerwood 

Tigerwood, salah satu jenis kayu termahal, memiliki tekstur keras yang sangat tahan lama dan ketahanan terhadap pembusukan, membuatnya sangat dihargai. 

Harga kayu ini mencapai Rp6,5 juta per meter kubik karena kualitas unggulnya. Keunggulan seratnya menjadi daya tarik tersendiri. 

Namun, disayangkan bahwa Tigerwood tidak dapat dibudidayakan, menyebabkan ketersediaannya tidak dapat memenuhi permintaan pasar. 

Hal ini menjadikan harga Tigerwood sangat tinggi karena ketidakseimbangan antara permintaan yang meningkat dan ketersediaan yang terbatas.

3. Kayu Eboni

Kayu Eboni adalah salah satu jenis kayu termahal yang sering digunakan dalam pembuatan alat musik seperti biola, gitar, dan piano. 

Memiliki kemampuan tumbuh hingga ketinggian 40 meter, serta kepadatan yang tinggi sehingga mampu tenggelam di dalam air. 

Kayu ini memiliki tekstur luar biasa yang membuatnya menjadi pilihan utama untuk pembuatan furnitur premium, memberikan sentuhan elegan dan eksklusif pada produk tersebut. 

Harga Kayu Eboni mencapai Rp7 juta per meter kubik, terutama untuk kualitas yang sangat baik dengan warna hitam merata di seluruh permukaan.

4.  Kayu Purple Heart

Purple Heart, yang banyak ditemukan di Amerika Tengah dan Amerika Selatan, menonjolkan keunikan dengan perubahan warna uniknya. 

Setelah ditebang, kayu ini awalnya berwarna coklat tua namun seiring waktu berubah menjadi merah muda. Sejak zaman dahulu, kayu ini telah menjadi bahan yang sangat digemari, terbukti dengan banyaknya barang kuno yang terbuat dari Purple Heart. 

Kelebihan lainnya adalah ketahanannya terhadap air dan perubahan suhu, menjadikannya pilihan populer untuk berbagai keperluan. 

Proses pengolahan Purple Heart yang sulit memberikan nilai tambah pada kayu ini, dan hal ini tercermin dalam harganya yang mencapai US$180-280 per meter kubik, menjadikannya sebagai salah satu kayu termahal

5. African Wood

Tumbuh subur di dataran Afrika, African Blackwood memiliki nilai pasar sekitar Rp7 juta hingga Rp10 juta per meter kubik. 

Keistimewaan kayu ini meliputi ketahanannya yang sangat lama, sulit mengalami pembusukan, dan kekebalannya terhadap serangan serangga. 

African Blackwood juga sering menjadi pilihan utama dalam pembuatan alat musik mewah, seperti gitar dan piano. Keberadaannya dalam industri musik memperkuat reputasinya sebagai bahan yang tidak hanya tahan lama tetapi juga mampu memberikan kualitas suara yang istimewa. 

Harga tinggi African Blackwood mencerminkan kualitas dan keunikan dari kayu ini, serta tingginya permintaan dalam industri pembuatan alat musik dan barang mewah.

6. Kayu bacote

Kayu termahal, Bocote, menampilkan motif menyerupai kuda zebra yang memukau secara visual. Selain digunakan untuk sentuhan estetika pada berbagai produk, Bocote juga sangat fungsional dalam pembuatan furnitur, alat musik, pegangan senjata, dan interior kapal laut. 

Meskipun terlihat mewah, harga Bocote tetap terjangkau, dengan kisaran mulai dari Rp500 ribu per meter kubik. 

Kekuatan dan keberagaman penggunaan Bocote menjadikannya pilihan berharga bagi para pengrajin dan desainer yang menghargai keindahan dan fungsionalitas dalam karya mereka.

Demikian beberapa jenis kayu termahal yang ada di indonesia, jadi jenis mana yang akan dipilih?

Posting Komentar