Harga Batu Bata di Kota Bandung dan Kualitas Perjenisnya

Batu bata merah merupakan salah satu material konstruksi yang sangat penting dalam pembangunan bangunan. 

Terbuat dari tanah liat yang diproses dengan pembakaran pada suhu tinggi, batu bata memiliki warna merah khas. Ketersediaannya yang melimpah dan harga yang terjangkau membuatnya menjadi pilihan utama dalam konstruksi. 

Untuk mendapatkan harga terbaik dan informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami melalui WhatsApp di nomor berikut: Hendi (0811-2075-500). 

Meskipun harganya relatif murah, batu bata merah telah terbukti memiliki daya tahan yang sangat baik, menjadikannya pilihan yang sangat diandalkan untuk membangun struktur bangunan yang kokoh dan tahan lama.

Nah, bagi kamu yang sedang mencari harga bata merah di bandung. Berikut beberapa daftar harga berserta kualitasnya. Simak ulasannya berikut :

Harga Batu Bata di Kota Bandung

Berikut adalah daftar harga untuk berbagai jenis batu bata merah:

Batu Bata Merah Kecil: Rp 650 per buah

Batu Bata Merah Besar (Jumbo): Rp 950 per buah

Batu Bata Merah Expose: Rp 4.000 per buah

Jenis Batu Bata dan Kualitasnya

1. Jenis Bata Merah

Batu bata merah telah menjadi salah satu bahan bangunan yang sangat umum digunakan di Indonesia sejak zaman dahulu. 

Terbukti kekuatannya yang telah diuji dan ketersediaannya yang melimpah di pasaran menjadikannya pilihan utama dalam pembangunan rumah. 

Proses pembuatannya melibatkan pemadatan tanah liat yang dicetak menjadi balok persegi panjang, kemudian dibakar pada suhu tinggi hingga mengeras dan mendapatkan warna kemerah-merahan yang khas. 

Kelebihan batu bata merah meliputi kenyamanan dan keamanan yang ditawarkannya, dengan struktur yang rapat, tahan lama, kokoh, serta memiliki ketahanan terhadap api. 

Namun, ada juga kekurangan yang perlu dipertimbangkan, seperti kebutuhan akan perekat yang cukup banyak untuk merekatkan batu bata. 

Sulitnya menciptakan pasangan batu yang rapi, dan memerlukan plesteran tebal untuk mendapatkan dinding yang rata, yang juga memperlambat proses pengerjaan.

2. Batu Bata Batako

Batu bata batako umumnya terdiri dari campuran semen dan pasir kasar yang dicetak atau dipres. Jenis konstruksi bangunan seperti gudang, pagar, dan pos jaga sering menggunakan batako ini karena ukurannya yang relatif besar, memudahkan pemasangan yang cepat. 

Dibandingkan dengan bata merah, batako memiliki bobot yang lebih ringan, membuatnya cocok untuk bangunan dengan lebih dari dua lantai seperti ruko. 

Selain itu, adanya rongga pada batako mempercepat proses pemasangannya. Keunggulan lainnya adalah kekuatan dan kedap airnya, sehingga cocok untuk dinding bagian luar rumah terutama di lingkungan yang lembab.

Meskipun demikian, batako memiliki beberapa kelemahan. Sifatnya yang menyimpan panas membuatnya kurang cocok untuk digunakan sebagai dinding rumah di daerah tropis seperti Indonesia, karena dapat menyebabkan ruangan menjadi panas dan pengap.

 Selain itu, batako rentan terhadap keretakan dan benturan, serta mudah pecah karena mudah dilubangi. 

Oleh karena itu, pemilihan jenis batu bata harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan bangunan yang akan dibangun.

3. Batu Bata Hebel

Batu bata hebel, yang mulai banyak digunakan di Indonesia, menjadi populer karena kemajuan teknologi dan tren industri yang berkembang pesat. 

Jenis ini terbuat dari campuran pasir kuarsa, semen, kapur, gypsum, air, dan alumunium pasta sebagai bahan pengembangnya, diproduksi melalui proses kimia di pabrik. 

Keunggulan bata hebel antara lain presisi ukuran dan kebersihan proses pemasangannya, kemampuan menyerap panas yang baik, serta daya serap air yang rendah, sehingga rumah terasa lebih sejuk.

Selain itu, bata hebel lebih ringan dari jenis bata lainnya, mengurangi beban struktur bangunan, dan memiliki kekokohan yang setara dengan bata merah.

Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Pemasangan bata hebel memerlukan perekat khusus, seperti semen instan, yang meningkatkan biaya. 

Proses pemasangannya juga memerlukan keahlian khusus, karena kesalahan dalam pemasangan dapat berdampak pada struktur bangunan. Selain

4. Batu Bata berlubang 

Batu bata berlubang, yang mengandung lubang silinder di dalam ketebalannya dan termasuk dalam kategori ringan, memerlukan sedikit campuran tanah liat sebelum dipasang pada rangka bangunan.

Keunggulannya terletak pada proses pembuatan yang cepat, terutama pada tahap pembakaran dan pengeringan. 

Jenis bata ini umumnya digunakan dalam konstruksi panel untuk struktur ringan dan berbingkai pada bangunan bertingkat, dengan berbagai bentuk seperti balok, melingkar, dan melintang.

Namun, untuk penggunaan yang optimal, disarankan agar jarak antara sisi batu bata dan tepi lubang-lubangnya tidak kurang dari 10mm. 

Sebelum dipasang, batu bata perlu direndam selama 24 jam dan dikeringkan di bawah sinar matahari untuk meningkatkan daya tahannya sebelum disusun menjadi bangunan.

5. Batu Bata Purpose Made

Batu bata purpose-made, yang namanya saja mengisyaratkan tentang fleksibilitas bentuknya, digunakan terutama untuk penyelesaian cepat dalam kesalahan pembangunan. 

Biasanya terbuat dari campuran pasir dan tanah liat, bata ini sering digunakan untuk pemasangan kusen pintu dan jendela. 

Meskipun dapat bervariasi tergantung pada bahan pembuatannya, batu bata purpose-made umumnya cukup kuat, bahkan ada yang memanfaatkan campuran bahan kimia untuk tujuan khusus seperti bangunan besar. 

Kekuatan dan daya tahan kompresi tinggi membuatnya cocok untuk menanggung beban dan goncangan tertentu. 

Namun, karena ketersediaannya yang terbatas, jenis bata ini biasanya lebih mahal dibandingkan dengan yang lainnya.

Jadi, Tertarik menggunakan batu bata di kota bandung?

Berbagi :