6 Bagian Tangga yang Harus ada dan Ukuran Ideal

Daftar Isi

bagian - Bagian Tangga

Bagian Tangga - Tangga memang merupakan elemen yang tak terpisahkan dalam konstruksi bangunan bertingkat, berperan sebagai akses penghubung antar lantai. 

Meskipun begitu, banyak orang yang belum memahami secara menyeluruh bagian-bagian penting dari tangga yang membentuk kesatuan yang kokoh.

Dari tiang atau balok penyangga hingga anak tangga dan pijakan, setiap komponen memiliki peran tersendiri dalam memastikan kestabilan dan keamanan tangga. 

Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai fungsi masing-masing bagian, diharapkan pembangunan atau pemahaman struktur tangga rumah menjadi lebih akurat dan efisien. Maka dari itu, ketahui beberapa bagian-bagian tangga. Berikut diantaranya : 

Bagian - Bagian Tangga dan Fungsi

bagian - Bagian Tangga

1. Ibu Tangga

Bagian satu ini atau dikenal dengan Ibu tangga, sering dianggap sebagai fondasi utama tangga, memegang peran sentral dalam kestabilan dan kekuatan keseluruhan struktur.

Terbuat dari bahan kokoh seperti baja, beton bertulang, atau kayu keras, ibu tangga berfungsi sebagai pijakan utama yang menopang beban pengguna tangga. 

Kehadirannya krusial untuk memastikan tangga mampu menahan tekanan dan gerakan berulang dari pengguna dengan aman dan nyaman. 

Pentingnya memilih bahan yang tepat dan memastikan pemasangan yang kuat untuk menghindari risiko kecelakaan dan kerusakan pada tangga.

2. Anak Tangga

Anak tangga berperan memberikan pijakan bagi pengguna. Desain dan tampilan anak tangga perlu diperhatikan secara detail untuk memastikan keseimbangan dan kenyamanan saat digunakan. 

Jarak anak tangga yang tepat dan permukaan yang tidak licin membantu mengurangi risiko tergelincir atau terjatuh saat naik atau turun tangga.

Untuk mengetahui ukuran jarak tangga yang sesuai, akan dibahas lebih lanjut. Memilih bahan yang tahan lama dan mudah dibersihkan untuk anak tangga penting agar tangga tetap aman dan nyaman dalam jangka waktu yang panjang. 

Dengan memperhatikan detail-detail ini, keamanan dan kenyamanan saat menggunakan tangga dapat ditingkatkan, sambil meminimalkan risiko cedera.

3. Riser Tangga

Riser tangga, sebagai bagian vertikal yang menghubungkan satu anak tangga dengan yang lainnya, memiliki peran vital dalam menjaga kenyamanan saat menggunakan tangga. 

Meskipun tidak langsung dipijak oleh pengguna, penentuan tinggi riser yang tepat sangat penting untuk menghindari langkah yang terlalu panjang atau pendek, yang bisa menyebabkan kelelahan atau ketidaknyamanan saat naik atau turun tangga. 

Keseimbangan riser juga berkontribusi dalam menjaga keseimbangan tubuh pengguna dan mengurangi risiko cedera. 

Dengan memperhatikan detail seperti tinggi riser, tangga dapat dirancang untuk memberikan keamanan dan kenyamanan optimal bagi penggunanya 

4. Railing Tangga

Railing tangga memiliki peran yang sama pentingnya dengan elemen lainnya, memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan dan keamanan pengguna saat menggunakan tangga. 

Dengan dipasangnya railing di sisi kiri dan kanan ibu tangga, pengguna dapat merasa lebih aman dan terjamin saat naik atau turun. 

Selain fungsi keamanannya, railing juga dapat memberikan sentuhan estetika yang menarik pada desain tangga. 

Pemilihan material yang tepat untuk railing, seperti kayu atau besi, akan mempengaruhi tampilan dan kekuatan tangga secara keseluruhan. 

Memastikan railing terpasang dengan baik dan kokoh sangat penting untuk menghindari risiko jatuh atau tergelincir.

5. Bordes Tangga

Bordes tangga merupakan area istirahat sementara di beberapa tingkat tangga. Meskipun tidak semua tangga dilengkapi dengan bordes, keberadaannya memberikan manfaat tambahan bagi pengguna.

Bordes dapat digunakan sebagai tempat istirahat saat naik atau turun tangga, serta sebagai area untuk menaruh dekorasi atau tanaman hias. 

Dengan demikian, bordes tidak hanya memberikan fungsi, tetapi juga memberikan nilai tambah estetika pada desain tangga. 

Pemilihan ukuran yang tepat dan pemeliharaan yang baik akan memastikan bahwa bordes tetap berfungsi dengan baik dan menjadi bagian yang menarik dari ruang rumah kamu

6. Bluster

Baluster, sering dianggap sebagai elemen dekoratif, sebenarnya memiliki peran penting sebagai pengaman tambahan di tangga. 

Dengan berbaris secara vertikal di antara pegangan tangga (railing), baluster berfungsi sebagai pagar atau pembatas yang mencegah pengguna tangga, terutama anak-anak, dari jatuh ke sisi tangga. 

Desain baluster yang estetis tidak hanya meningkatkan nilai visual, tetapi juga memberikan perlindungan tambahan bagi penggunanya. 

Memilih baluster yang kokoh dan terbuat dari bahan berkualitas tinggi akan meningkatkan keamanan tangga secara signifikan.

Berapa Ukuran ideal dari setiap bagian Tangga?

Berbagai Ukuran dari Setiap Bagian Tangga

bagian - Bagian Tangga

Ukuran ideal untuk setiap bagian tangga dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk desain tangga, ruang yang tersedia, dan standar keselamatan. Namun, terdapat beberapa pedoman umum yang bisa dipertimbangkan :

1. Lebar tangga

Lebar tangga biasanya sekitar 90 hingga 120 cm untuk tangga rumah tangga, dengan lebar minimum sekitar 80 cm untuk tangga tunggal. 

Lebar ini memberikan ruang yang cukup bagi pengguna untuk naik dan turun dengan nyaman.

2. Kemiringan tangga

Kemiringan tangga, atau  atau dikenal dengan run  adalah panjang horizontal setiap anak tangga. Idealnya, kemiringan tangga berkisar antara 25 hingga 35 derajat. Jika terlalu curam, tangga bisa terasa sulit dan berbahaya untuk digunakan.

3. Tinggi riser

Tinggi riser, atau "rise", adalah ketinggian vertikal antara setiap anak tangga. Tinggi riser yang ideal berkisar antara 17 hingga 20 cm.

Riser yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat membuat pengguna merasa tidak nyaman saat menggunakan tangga.

4. Kedalaman anak tangga

Kedalaman anak tangga, atau "tread", adalah jarak horizontal dari depan ke belakang setiap anak tangga. Kedalaman anak tangga yang ideal berkisar antara 25 hingga 30 cm. 

Anak tangga yang terlalu dangkal dapat membuat langkah menjadi tidak stabil, sementara yang terlalu dalam dapat menjadi tidak nyaman untuk digunakan.

5. Tinggi pegangan tangga

Tinggi pegangan tangga harus sesuai dengan standar keselamatan setempat, tetapi umumnya berkisar antara 85 hingga 110 cm dari permukaan anak tangga. 

Ini memastikan pengguna memiliki pegangan yang nyaman dan aman saat naik atau turun tangga.

Penting untuk selalu mematuhi standar keselamatan setempat dan mempertimbangkan kebutuhan serta preferensi pribadi saat merancang atau membangun tangga.

Jadi, Sudah tahu mengenai bagian-bagian dari tangga?


Posting Komentar