
Fungsi gording atap - Pada konstruksi bangunan, tentu terdapat berbagai elemen struktural yang masing-masingnya memiliki peran dan keterkaitan satu sama lain.
Gording menjadi salah satu elemen yang tak dapat dipisahkan, terlebih untuk konstruksi atap.
Pada dasarnya, gording merupakan sebuah balok horizontal yang dipasang sejajar dengan bubungan atap serta posisinya berada diatas kuda-kuda.
Lantas, apa fungsi godring untuk konstruksi atap bangunan? Nah, biar gak penasaran mending simak langsung ulasannya di bawah ini.
4 Fungsi Utama Gording Atap
1. Sebagai Penopang Usuk dan Rangka
Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa gording berperan sebagai penopang elemen usuk atau kaso.
Usuk sendiri berupa balok miring yang berada diatas gording, serta berperan sebagai dudukan untuk reng yang nantinya akan menjadi penopang material genteng.
Tanpa adanya gording, maka usuk tidak memiliki tumpuan yang cukup kokoh dan stabil.
Sehingga keberadaan gording atap dapat menahan beban dari usuk secara merata karena terdistribusi dengan baik.
Disisi lain, gording juga berperan sebagai balok pengikat yang akan menjaga posisi usuk agar tidak mudah bergeser.
Tentunya hal ini sangatlah penting, terlebih pada bangunan dengan bentang atap yang cukup lebar, maupun penggunaan material genteng dengan bobot yang cenderung berat.
Bahkan, gording juga akan membantu kemiringan atap agar tetap konsisten.
Pasalnya, kemiringan atap sangatlah berpengaruh terhadap sistem drainase air jujan agar tidak mudah mengalami kebocoran dan genangan.
Baca juga: Fungsi Reng Kayu
2. Menyalurkan Beban Atap ke Struktur Utama
Perlu diketahui bahwa beban atap tak hanya berasal dari material gentengnya saja, melainkan juga bisa dari air hujan, angin, debu, atau beban perawatan ketika dilakukan perbaikan atap.
Gording atap berfungsi dengan cara menerima beban dari usuk dan reng, kemudian disalurkan secara bertahap ke kuda-kuda.
Selanjutnya beban tersebut akan didistribusikan ke kolom dan pondasi bangunan.
Sistem penyaluran beban ini akan membuat struktur atap jadi lebih seimbang, sekaligus mengurangi risiko kerusakan pada satu titik tertentu.
Tanpa gording dengan pernacanaan yang baik, maka beban atap akan terpusatkan pada bagian tertentu yang bisa memicu lendutan, retakan, hingga kegagalan struktur.
Oleh karenanya, penting bagi anda untuk memilih ukuran dan jarak gording atap yang sesuai dengan jenis material genteng maupun bebannya.
3. Meningkatkan Kekakuan dan Kestabilan Struktur Atap
Mengingat gording berperan sebagai pengikat horizontal, sehingga ia dapat membantu dalam menjaga kuda-kuda dan usuk agar tetap sejajar serta tidak mudah bergeser.
Terlebih pada kondisi pengaruh cuaca ekstrim seperti angin kencang atau hujan deras, atap akan menerima tekanan yang cukup besar.
Gording atap bekerja dengan cara menahan gaya tersebut, yang membuat rangka atap tetap stabil dan kokoh.
Tentunya peran gording sangatlah penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penghuni rumah.
Tak hanya itu, gording juga berfungsi untuk mengurangi risiko lendutan pada bagian usuk dan reng.
Melalui tumpuan kuat dan jarak yang terkontrol, maka elemen rangka atap bisa bekerja secara maksimal tanpa mengalami deformasi yang berlebihan.
Baca juga: Jenis Railing Tangga
4. Meningkatkan Keawetan Atap
Fungsi gording berikutnya yang menarik untuk dibahas, yakni dapat meningkatkan keawetan adan usia pakai atap bangunan.
Ya, sebab struktur atap yang stabil dan kokoh bisa mengurangi risiko kerusakan pada material genteng maupun rangka di bawahnya.
Gording yang dipasang dengan tepat mampu menjaga posisi struktur atap tetap presisi, sehingga bebannya tidak menimbulkan tekanan yang berlebih pada satu bagian tertentu.
Untuk gording dari kayu, pemilihan jenis kayu yang tepat serta perlakuan khusus sangat membantu dalam mencegah pelapukan, serangan rayap, dan perubahan bentuk akibat kelembapan.
Adapun gording dari bahan baja ringan memiliki keunggulan dari segi ketahanan terhadap pengaruh cuaca, sekaligus perawatannya yang lebih mudah.
Melalui sistem gording yang tepat, perawatan atap pun semakin lebih mudah dan frekuensi perbaikannya tidak terlalu intens.
Hal tersebut pastinya berdampak positif terhadap efisiensi biaya jangka panjang sekaligus memberikan rasa aman bagi penghuni rumah.
Nah, itu dia beberapa fungsi utama dari gording untuk konstruksi atap bangunan, sehingga bisa anda jadikan sebagai bahan penambah wawasan.




