Decking Kayu vs WPC. Jenis Lantai Outdoor Mana Yang Lebih Baik?

Decking kayu solid vs WPC - Banyak jenis bahan yang bisa digunakan untuk hiasan ekterior rumah. Apalagi di era jaman modern kali ini yang sudah mengenal cara pengolahan bahan yang lebih efektif dan murah dengan ditemukannya campuran bahan lain yang lebih ekonomis.

Dulu mungkin material kayu merupakan material yang tidak tergantikan pada bangunan baik untuk kontruksi ataupun hiasan. Akan tetapi karena semakin langkanya jumlah kayu saat ini banyak melahirkan produk-produk pengganti yang memiliki karakteristik hampir sama dengan jenis kayu solid itu sendiri. Salah satunya adalah WPC.

Apa itu WPC?

WPC adalah singkatan dari Wood Plastic Composite atau dalam bahasa indonesia adalah komposit kayu plastik. WPC ini mencampurkan antara kayu dan plastik sehingga melahirkan produk dengan daya tahan tinggi, tidak mudah retak dan tidak disukai rayap tetapi masih memiliki unsur kayu sehingga feel kayu masih bisa dirasakan pada produk WPC ini.

WPC banyak diaplikasikan di bagian halaman rumah dan samping kolam renang sebagai pengganti decking kayu solid mengingat kayu solid sendiri yang mulai langka dan sulit didapat.

Jenis lantai mana yang terbaik untuk digunakan sebagai lantai outdoor ?

WPC atau Kayu Solid

Untuk menentukan jenis lantai mana yang terbaik dalam penggunaan di luar ruangan kita harus tahu dulu karakteristik lantai seperti apa yang bagus untuk digunakan di luar ruangan. 

Berikut daftarnya :

Karakteristik Lantai terbaik untuk area outdoor

Memiliki daya tahan terhadap cuaca

Sudah tentu hal pertama yang harus diperhatikan dalam memilih lantai outdoor adalah ketahanannya terhadap perubahan cuaca. Lantai yang baik untuk diterapkan di area outdoor adalah yang bisa bertahan di kondisi panas ataupun hujan deras.

Sinar matahari

Sinar matahari atau sinar UV memang selalu menjadi ancaman bagi setiap material, hampir semua jenis material akan mendapatkan dampak bila terkena sinar matahari secara langsung dan terus menerus. Tetapi kali ini kita akan lihat jenis material mana yang paling lama menahan terpaan sinar matahari, Decking kayu solid atau WPC?

Hama seperti rayap dan binatang lain

Rayap dan serangga lain memang menjadi pertimbangan tersendiri ketika kita ingin menggunakan bahan material kayu, apalagi di area luar ruangan yang beresiko lebih tinggi terkena rayap dibandingkan di dalam ruangan

Memiliki estetika tinggi

Selain sektor ketahanannya, kita juga tidak boleh melupakan sektor keindahan dari material tersebut, karena percuma memiliki daya tahan bagus jika tidak menghadirkan suasana yang kita harapkan, apalagi bagi kita yang ingin mempercantik halaman rumah.

Perbandingan kayu Solid dan WPC

bahan yang digunakan

• Kayu solid : Terbuat dari kayu utuh berkualitas seperti Ulin, Merbau, Bengkirai, Keruing dan lain-lain. 
• WPC : Terbuat dari campuran kayu limbah dan thermoplastik. WPC terdiri dari 70% polimer murni, 15% serbuk kayu (serat) dan sisa 15% aditif.

Jika kita perhatikan bahan yang diguanakan pada kedua lantai masih terdapat material kayunya sehingga keduanya memiliki banyak kesamaan. 

Daya tahan

Kayu solid memiliki daya tahan tergantung dari jenis kayu yang digunakannya. Jika Decking kayu solid menggunakan kayu ulin sebagai bahan dasarnya ketahannya dari kayu solid terjamin hingga puluhan bahkan ratusan tahun karena kayu ulin terkenal memiliki ketangguhan yang luar biasa baik dari segi tingkat retaknya yang rendah hingga daya kembang susutnya yang kecil.

Akan tetapi jika anda menggunakan kayu yang lebih murah seperti bengkirai atau keruing, daya tahannya tidak setangguh kayu ulin.

selengkapnya : Kayu-kayu terbaik untuk lantai parket solid. Mana pilihanmu?

WPC memiliki daya tahan yang tinggi karena tidak korosi dan membusuk. Selain itu juga WPC tidak akan kembang susut sehingga dari penampilan tidak akan banyak perubahan dan pemasangan akan jauh lebih mudah.

Pengaruh sinar matahari

Kayu Solid : Memiliki daya tahan terhadap sinar matahari yang cukup baik meskipun kadang kayu tersebut akan susut muai dan pada jenis kayu tertentu bisa saja mengalami keretakan.

WPC : Memiliki daya tahan terhadap sinar matahari yang sedang, karena terbuat dari bahan campuran plastik, WPC ini mudah meleleh sehingga memiliki resiko leleh jika terkena panas.

Serangan Hama

Kayu merupakan bahan makanan dari beberapa serangga seperti rayap sehingga resiko tertinggi ketika menggunakan jenis bahan kayu solid pada bangunan adalah serangan rayap. Meskipun ada juga jenis-jenis kayu yang tidak disukai rayap seperti Ulin, merbau, bengkirai, Jati, keruing dan lainnya.

WPC tidak akan terkena serangan hama seperti rayap karena tercampur plastik dan bahan kimia lain. 

Tingkat estetik

Kayu Solid : dari dulu memang sudah diandalkan sebagai bahan bangunan peningkat estetika hunian. sehingga dengan menggunakan bahan kayu utuh/solid pada hunian akan dapat meningkatkan kesan estetis hunian.

WPC : Karena dibuat di pabrik, corak-corak atau warna yang dihadirkan bukanlah warna alami sehingga tidak akan se indah bahan bangunan yang terbuat dari kayu solid.

Harga

harga yang ditawarkan decking kayu solid memang terbilang cukup tinggi apalagi pada jenis decking kayu ulin.

Akan tetapi, harga decking WPC justru lebih mahal dibandingkan decking kayu Ulin. Harga decking WPC bisa mencapai 200 sampai 350ribuan untuk per satu batang/pcs saja. Sedangkan Decking kayu Ulin memiliki harga kiasaran 600-800ribuan/m2. Pada satu m2 decking ulin terdapat 11 pcs deck ulin.

Yang perlu di perhatikan dalam memilih Decking kayu solid

Jika anda memutuskan menggunakan Decking kayu dibandingkan deck WPC, sebaiknya perhatikan beberapa faktor ini agar nanti anda tidak menyesal.

1. Pilih Decking kayu yang terbuat dari kayu berkualitas.

Banyak jenis kayu yang bisa digunakan sebagai decking, dan menurut kami Decking kayu terbaik yang bisa anda gunakan adalah Decking kayu Ulin. Kayu Ulin memiliki karakteristik keras, tidak mudah muai susut, awet serta tahan terhadap perubahan cuaca dan serangan rayap.

selengkapnya : Decking kayu Ulin sebagai lantai outdoor terbaik

Selain Decking kayu Ulin, ada juga Decking kayu merbau yang memiliki daya tahan cukup baik. Kedua jenis kayu ini terjamin bisa bertahan puluhan bahkan ratusan tahun jika di rawat dengan benar.

Terdapat kayu lain yang bisa di terapkan sebagai decking, seperti bengkirai dan keruing namun keduanya memiliki kualitas dibawah kayu Ulin dan merbau.

2. Pilih Kayu dengan umur yang sudah tua

Jenis kayu tidak cukup menjamin kualitas dari decking. Kita juga perlu memperhatikan umur kayu tersebut. Cara yang bisa anda lakukan dalam mengecek umur kayu adalah dengan melihat lingkaran tahun kayu tersebut.

Jika sulit, cara kedua yang bisa anda gunakan adalah memilih decking kayu dengan ukuran yang cukup besar, karena dengan memilih decking kayu dengan ukuran besar menjadi salah satu indikasi decking kayu ini diambil dari batang pohon yang besar dan tentu sudah berumur sangat tua.

3. Pilih penjual Decking kayu yang menyediakan layanan garansi

Layanan Garansi Produk dan pemasangan sangat penting karena dengan adanya garansi produk ataupun pemasangan, menjadi jaminan kuat bahwa penyedia layanan serius dan bertanggung jawab akan layanannya.

Lantai Kayu Indonesia merupakan penyedia lantai kayu parket yangh sudah sejak lama melayani penjualan dan pemasangan lantai kayu. Kami menjamin garansi produk dan pemasangan sehingga anda tidak perlu khawatir akan produk kami mengecewakan.

Yang perlu diperhatikan dalam memilih decking WPC

WPC merupakan salah satu jenis lantai kayu sintetis yang bisa di pilih selain dari SPC, Laminated dan Vinyl. WPC memiliki banyak jenis produk sesuai penempatannya. Ada lantai kayu untuk indoor, untuk dinding, untuk plafon dan yang paling populer adalah untuk Decking kolam renang.

Karena merupakan produk sintetis, maka dalam proses memilihnya tidak sesulit memilih decking kayu solid. Semua produk WPC memiliki kualitas sama per batangnya. Hanya saja dalam memilih lantai kayu sintetis jenis ini memang diperlukan pertimbangan matang mengingat harganya yang cukup mahal dengan kesan arsistik yang tidak sebaik decking kayu asli/solid.

Mana Yang lebih Baik antara Kayu Solid dan WPC?

Diantara kedua jenis lantai outdoor ini memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Jika anda mengingkan decking yang tidak mudah melengkung dan mudah cara merawatnya namun tetap berkesan alami bisa menggunakan decking WPC.

Namun, jika anda menginginkan decking yang bernuansa asri, arsistik dan elegan bisa menggunakan decking kayu solid. Selain karena lebih arsistik, penggunaan decking kayu solid juga dinilai lebih ekonomis dibandingkan WPC sehingga "mending yang asli dengan harga lebih murah bukan?"

Demikian ulasan kali ini tentang perbandingan antara Decking kayu vs WPC. Pilihan ada di tangan anda, kami hanya memberikan beberapa masukan yang mungkin bisa membantu anda dalam menemukan jenis lantai outdoor terbaik untuk halaman rumah.

Berbagi :