Ingin Tahu Cara Membuat Rumah yang Sehat? Ikuti Tips Ini
Sebagaimana yang sudah kita ketahui, bahwa kesehatan merupakan aset paling berharga dalam kehidupan umat manusia.
Ya, sebab kesehatan tubuh menjadi actor utama agar kita bisa menjalani aktivitas seperti biasanya. Lain halnya ketika kita dalam keadaan sakit, yang mana semua kondisi tubuh terasa tidak mengenakan.
Jangankan untuk menjalankan aktivitas,
untuk makan saja rasanya tidak enak. Maka dari itu, penting bagi kita untuk
senantiasa menjaga kesehatan tubuh.
Ada banyak sekali cara yang bisa kita lakukan dalam menjaga
kesehatan tubuh, mulai dari berolahraga, mengatur pola makan, mencukupi waktu
istirahat, mengonsumi vitamin atau suplemen, dan lain sebagainya.
Selain hal-hal tersebut, ternyata kondisi di dalam rumah juga cukup berpengaruh terhadap tingkat kesehatan tubuh kita lho.
Dengan kata
lain, kondisi rumah harus dibuat sedemikian rupa agar tidak memicu berbagai
jenis penyakit.
Lantas, bagaimanakah
cara membuat rumah yang sehat untuk keluarga..???
Nah, biar kalian gak penasaran, mari kita simak saja
langsung ulasannya di bawah ini.
Tips Menciptakan Rumah Sehat
1. Memaksimalkan Sirkulasi Udara Dengan Ventilasi
Ketika kita sedang bernafas, tentu tidak hanya oksigen saja yang akan terhirup namun juga berbagai partikel kecil dan zat yang mungkin mengkontaminasi udara.
Oleh karena itu, keberadaan ventilasi adalah hal yang
wajib guna menciptakan sirkulasi udara yang sehat di dalam rumah.
Ushakan untuk merancang dengan jumlah bukaan dan ventilasi yang sesuai kebutuhan.
Selain itu, pastikan juga ventilasi di rumah harus
bersifat cross ventilatian agar udara di dalam ruangan bisa ber-regenerasi
dengan udara yang ada diluar.
Walaupun di rumah sudah terpasang air conditioner (AC), namun
sirkulasi udara yang alami jauh lebih bagus untuk kesehatan tubuh.
baca juga: Begini Tips Mendekorasi Dapur Minimalis Dengan Mudah
2. Perhatikan Pengaturan Limbah Dalam Rumah
Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa limbah sampah merupakan salah satu sumber yang bisa menciptakan berbagai penyakit.
Mengingat akan hal itu, pastikan dirumahmu sudah
memiliki pengolahan sampah dan limbah yang baik.
Kamu harus menggunakan septic tank yang sesuai standar dan kebutuhan, sehingga tidak akan mencemari tanah maupun air yang terkandung di dalamnya.
Masih belum habis,
pastikan juga dirumahmu itu terdapat pemisah antara sampah organik dan sampah
anorganik yang dihasilkan dari rumah.
Bahkan, tempat sampah harus selalu dalam keadaan tertutup dan dikosongkan secara berkala.
Mengenai jenis sampah organik, kamu bisa
mengolahnya kembali untuk dijadikan pupuk kompos, sementara jenis sampah
anorganik dapat didaur ulang menjadi sebuah barang seperti kerajinan tangan.
3. Jangan Menggunakan Material yang Berbahan Kimia
Tips berikutnya yang bisa kamu lakukan untuk menciptakan hunian yang sehat, yaitu tidak menggunakan material yang mengandung bahan kimia.
Ada beberapa jenis material
yang dianggap berbahaya untuk kesehatan, dimana salah satunya seperti
penggunaan asbes untuk atap.
Tak hanya itu,
usahakan untuk menghindari cat sintetik dan thinner. Sebab cat sintetik dan
thinner memiliki kandungan kimia yang cukup tinggi sehingga tidak bagus untuk
kesehatan tubuh, terutama untuk saluran penafasan.
Masih belum habis, penggunaan plafon yang berbahan PVC juga dinilai kurang bagus untuk kesehatan pernafasan.
Untuk mendapatkan hunian yang sehat, sebaiknya kamu menggunakan
plafon lambersering yang berbahan kayu.
Artikel Terkait : Kelebihan dan Kekurangan Plafon Kayu
4. Menghadirkan Pencahayaan Alami
Pencahayaan alami merupakan elemen paling penting dalam menciptakan sebuah hunian yang sehat.
Hal
itu bukan tanpa alasan, karena pencahayaan alami mampu mengurangi tingkat
kelembapan berlebihan serta membunuh bakteri di dalam ruangan.
Bahkan pencahayaan alami juga sangat membantu dalam menunjang berbagai aktivitas di dalam rumah.
Akan
tetapi, kamar tidur yang terlalu banyak terpapar sinar matahari juga tentunya
tidak bagus karena dapat mengganggu istirahat.
Sedari itu, anda harus mengatur pencahayaan alami secukup yang sesuai dengan kebutuhan kamar.
Untuk
faktor pencahayaan buatan seperti lampu, sebaiknya kamu menggunakan jenis lampu
yang terang tapi lembut.
5. Harus Ada Sistem Air Bersih
Sebenarnya kebanyakan air ledeng yang ada dirumah sudah mengandung krolin. Nah, kandungan klorin inilah yang bertugas untuk membunuh jamur dan parasite lainnya di dalam air.
Namun, penggunaan klorin yang
berlebihan bisa memicu pertumbuhan sel kanker pada tubuh lho!
Oleh karena itu, usahakan setiap saluran air bersih di rumah sudah dilengkapi dengan sistem penyaringan yang baik.
Adapun mengenai saluran
air bersih untuk dikonsumsi, sebaiknya kamu menambahkan penyaring air dengan
karbon aktif untuk membunuh semua zat-zat yang bersifat racun.
6. Ganti Material Lantaimu Dengan Parket
Berdasarkan dari hasil penelitian, yang menyebutkan bahwa lantai kayu atau parket memiliki kemampuan untuk mengeluarkan ion negatif dalam ruangan.
Bahkan yang lebih hebatnya lagi, lantai kayu juga memiliki kemampuan
yang dapat menyerap energy panas, dan kemudian akan dialirkan ke dalam ruangan.
Secara otomatis
suhu di dalam ruangan akan tetap terasa hangat meski berada di tengah musim
dingin. Tentu saja hal tersebut sangat bagus untuk kesehatan tubuh, terlebih
bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit rematik.
Namun, produk
lantai kayu ini akan dibedakan lagi berdasarkan materialnya, yakni lantai kayu
solid dan lantai kayu sintetis. Lalu, seperti
apa perbandingannya...???
Lantai kayu solid terbuat dari bahan kayu asli tanpa campuran bahan apapun, sementara lantai kayu sintetis terbuat dari serbuk kayu yang dicampur dengan berbagai bahan kimia lainnya.
Dinilai dari tingkat kesehatan, tentu saja lantai kayu solid ini
sangat direkomendasikan karena bahannya yang terbuat dari kayu asli.
Berbeda dengan lantai kayu sintetis yang materialnya terdiri dari berbagai campuran bahan kimia, sehingga kurang bagus untuk kesehatan tubuh.
Artikel Terkait: Harga Lantai kayu Parket 2024 [Rekomendasi Produk Terbaik]
7. Perhatikan Area Taman
Selain di dalam ruangan, tentu saja rumah yang sehat juga harus diciptakan di area luar ruangan. Kamu dapat memulainya dengan cara menempatkan berbagai jenis tanaman hias.
Pasalnya, kehadiran tanaman hias tersebut dapat
membantu dalam mengontrol sirkulasi udara, temperatur, hingga tingkat
kelembapan udara.
Bahkan tanaman hias ini dapat memberikan efek relaksasi, sehingga akan berdampak bagus untuk kesehatan mental dan psikologis.
Adapun mengenai
beberapa jenis tanaman hias yang dinilai bagus untuk kesehatan tubuh, seperti lavender,
lidah mertua, lemon balm, bonsai, dan lain sebagainya.
Terlebih untuk jenis tanaman sanseviera atau lidah mertua, dimana ia memiliki kemampuan yang dapat menyerap radiasi dari perangkat eletronik lho.
Selain itu, kamu juga dapat menggunakan tanaman bambu yang
berfungsi untuk menyerap karbon dioksida 4 x lebih banyak ketimbang tanaman
umumnya.
Nah, untuk mempertegas nuansa indah dan natural pada area
taman rumah, maka kamu bisa menambahkan deck wood atau decking kayu sebagai
material lantainya.
Artikel Terkait : Decking Ulin, Lantai Kayu Outdoor Terbaik
Seperti itulah beberapa tips & trik dalam menciptakan rumah yang sehat untuk keluarga, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan referensi.
Posting Komentar