Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Fashion Blog

Berbagai Metode Finishing Kayu yang Harus Diketahui

 

Jenis finishing kayu

Jenis finishing kayu – Finishing menjadi salah satu kegiatan yang memang tak dapat dipisahkan dalam bidang furniture maupun mebel berbahan kayu. Kegiatan finishing itu sendiri dilakukan dengan cara memberikan lapisan plitur atau cat, yang bertujuan untuk membuat tampilan kayu menjadi lebih mengkilap

Tak hanya itu, pemberian cat tersebut juga akan membuat material kayu tahan terhadap berbagai permasalahan, seperti serangan rayap, suhu, dan lain sebagainya.

Dalam industry mebel, setidaknya ada beberapa metode finishing kayu yang dilakukan. Meski berbeda metode, namun tujuannya tetap sama yaitu untuk memperkuat dan memperindah tampilan material kayu.

Nah, secara kebetulan pada kesempatan kali ini akan membahas seputar jenis-jenis metode finishing kayu. Maka dari itu, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.

3 Jenis Finishing kayu yang Umum Digunakan

1. Finishing Melamin

Finishing Melamin

Fungsi utama dari Melamin ini dapat meningkatkan daya tahan terhadap material kayu itu sendiri. Bahkan yang lebih menariknya lagi, Melamin menyediakan berbagai opsi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi.

Berdasarkan pengalaman dari para ahlinya, menyebutkan bahwa salah satu jenis Melamin yang paling banyak diminati itu adalah warna doof. Pasalnya, warna tersebut memiliki kemampuan yang tidak memantulkan cahaya.

Keunggulan

  • Finishing Melamin mampu menonjolkan tingkat keindahan pada serat kayu
  • Finishing Melamin dapat memberikan tekstur yang lebih halus pada permukaan kayu. Pasalnya, hal itu dikarenakan pori-pori kayunya yang telah tertutup.
  • Finishing Melamin dapat menyuguhkan nuansa yang lebih mewah dan elegan pada furniture kayu

kekurangan

  • Finishing Melamin tidak cocok diaplikasikan untuk furniture outdoor
  • Furniture yang sebelum pernah diberi Finishing Melamin, maka akan cukup sulit saat hendak diberi lapisan ulang
  • Setelah furniture diberi Finishing Melamin, maka ia akan menimbulkan bau yang cukup menyengat serta perih di mata.

Baca Juga : Review Harga Kayu Balok, Kaso, dan Reng Terbaru

2. Finishing HPL

Finishing HPL

Finishing HPL itu apa sih? Perlu diketahui, Istilah HPL sendiri merupakan singkatan dari kata High Pressure Laminate, dimana ia merupakan metode sentuhan akhir pada furniture kayu yang menggunakan laminasi bertekanan tinggi.

Jenis finishing HPL ini biasanya akan diaplikasikan pada permukaan meja, rak kabinet, lemari, kitchen set, backdrop tv, dan lain sebagainya. Adapun mengenai berbagai keunggulan dan kekurangan dari jenis finishing HPL ini seperti berikut:

Keunggulan

  • Keunggulan pertama dari jenis finishing HPL ini adalah tahan terhadap air. Tak hanya tahan terhadap air, bahkan permukaan HPL ini sudah terbukti tahan terhadap minyak.
  • Jenis finishing HPL memiliki ketahanan yang cukup mumpuni terhadap goresan benda tajam. Kendati demikian, bukan berarti juga bahwa ia kebal terhadap goresan benda tajam.
  • Finishing HPL cukup mudah dibersihkan, yang mana kita hanya perlu mengelapnya dengan cairan pembersih furniture.
  • Selain mudah dibersihkan, jenis finishing HPL juga cukup mudah diperbaiki. Mengenai cara mengetahui tingkat kerusakannya bisa kita lihat ketika ada bagian HPL yang retak atau terlepas. Jika terjadi kerusakan, kita pun dapat langsung memperbaiki dengan thiner atau lapisan HPL baru.
  • Meski menyuguhkan tampilan yang tampak mewah, ternyata produk furiture yang berlapiskan HPL menawarkan harga yang cukup terjangkau isi dompet.
  • HPL menyediakan beragam banyak pilihan warna dan motif, sehingga bisa kita pilih sesuai dengan selera.
  • Keunggulan berikutnya dari jenis finishing HPL yang harus diketahui, yakni proses pengerjaan yang lebih cepat. Namun, hal itu tergantung lagi pada kondisi cuaca.

Kekurangan

  • Menurut informasi yang didapat, bagian yang mempertemukan dua sisi furniture dengan lapisan HPL merupakan area yang paling rentan terhadap kerusakan. Oleh karena itu, proses pengerjaannya harus dilakukan oleh yang professional.
  • Pada dasarnya, finishing HPL ini sudah cukup tahan terhadap suhu panas. Namun, apabila ia terkena panas dalam waktu yang lama, maka daya rekat pada lemnya bisa berkurang sehingga tempelan HPL akan terlepas.
  • Dikarenakan tidak teralu tahan terhadap panas dalam waktu yang lama, tentu saja finishing HPL tidak direkomendasikan untuk area outdoor.

3. Finishing Cat Duco

Finishing Cat Duco

Sebenarnya Finishing Cat Duco ini berupa metode sentuhan akhir pada furniture kayu yang menggunakan cat warna solid (duco). Dengan kata lain, Finishing Cat Duco ini bisa menutupi seluruh warna dan serat kayu menjadi warna yang lebih baru. Adapun mengenai cara kerja finishing cat duco yang biasanya dilakukan dengan cara di semprot.

Biasanya Finishing Cat Duco ini diaplikasikan untuk daun pintu, jendela, kusen, rak kabinet, rak buku, partisi, lemari, dan lain sebagainya. Tak hanya untuk material kayu, bahkan finishing cat duco juga bisa diaplikasikan untuk material besi, baja, seng, alumunium, dan lain sebagainya.

Keunggulan

  • Finishing Cat Duco menghadirkan beragam varian warna pilihan, yang tentunya akan membuat kita lebih leluasa lagi dalam pemilihan warnanya.
  • Salah satu keunggulan dari cat duco yang tidak dimiliki oleh jenis finishing lainnya, yakni warnanya yang bisa dicampur-campur dengan warna lain.
  • Hasil akhir cat duco ini dapat disesuaikan dengan selera, entah itu berupa glossy atau doff. Terutama untuk hasil akhir glossy, yang mana kita bisa membersihkan dengan lebih mudah ketika ada kotoran.
  • Sebenarnya Finishing Cat Duco akan dipilih berdasarkan jenisnya, yakni solvent-based (berbasis campuran zat kimia homogeny) dan water-based (berbasis campuran air). Untuk solvent-based biasanya menawarkan harga yang lebih murah, sedangkan harga water-based lebih mahal karena prosesnya pengerjaannya yang lebih mudah dan cepat kering.
  • Finishing Cat Duco dapat digunakan untuk mengatasi berbagai permasalahan, seperti permukaan kayu yang sudah rusak, tidak rata, cat mengelupas, dan belang akibat serangan jamur.
  • Finishing Cat Duco memiliki lapisan yang tebal dan kuat sehingga membuatnya tidak akan mudah menyerap ke bagian pori-pori kayu. Tentu saja hal ini dapat melindungi permukaan kayu dengan sangat baik.

Kekurangan

  • Proses Finishing Cat Duco ini sebenarnya akan memakan banyak waktu, karena lapisan coating yang dibetuknya cukup tebal.
  • Tak hanya itu, Finishing Cat Duco juga dapat menghilangkan keindahan natural pada permukaan kayu.
  • Pegerjaan Finishing Cat Duco tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Dengan kata lain, proses pengerjannya harus dilakukan secara hati-hati, teliti, dan detail. Apabila pengerjaannya tidak rapi atau bergelombang, maka hal tersebut dapat memicu keretakan pada permukaan furniture.
  • Finishing Cat Duco tidak bisa diaplikasikan sendirian. Itu artinya, proses Finishing Cat Duco membutuhkan berbagai produk pendamping seperti dempul, primer, cat duco, da topcoat. Ya, semua bahan tersebut nantinya bisa memberikan hasil yang sempurna.
  • Menurut kabar yang beredar, penggunaan Finishing Cat Duco ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti kanker paru-paru hingga kanker tenggorokan. Pasalnya, kandungan zat kimia pada Finishing Cat Duco tergolong cukup tinggi.
  • Ketika akan mengaplikasikan Finishing Cat Duco, sebaiknya menggunakan masker agar zat kimianya tidak terlalu banyak terhirup.

Baca Juga : 3 Langkah Mudah yang Ampuh Membasmi Kutu Kayu

Nah, itulah beberapa metode yang umumnya digunakan untuk tahapan finishing kayu.

 

 

 

Posting Komentar untuk "Berbagai Metode Finishing Kayu yang Harus Diketahui"