WhatsApp
WhatsApp: 08122041996

Karakteristik Kayu Walnut yang Menarik Untuk Dibahas

Daftar Isi
Karakteristik kayu walnut

Karakteristik kayu walnut – Ada banyak sekali jenis-jenis pohon kayu yang tumbuh subur di Indonesia. Sehingga tak heran jika material yang satu ini tidak sulit untuk kita jumpai dipasaran.

Harga kayu dipasaran tergolong cukup bervariasi, karena akan dibedakan berdasarkan jenis serta ukuran yang diperlukan. Secara otomatis, pada masing-masing jenis kayu tersebut memiliki ciri khasnya.

Begitu juga dengan kayu walnut yang memiliki karakteristik tersendiri. Nah, untuk kamu yang ingin mengenal lebih jauh lagi seputar kayu walnut, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.

Penyebaran Pohon Kayu Walnut

Pada dasarnya semua jenis pohon walnut itu termasuk kedalam keluarga Genus Juglans dan Juglandaceae. Selain bagian kayunya, bagian biji walnut juga kerap dimanfaatkan untuk dijadikan camilan ringan yang sering disebut dnegan kacang walnut.

Penyebaran Pohon Kayu Walnut

Menurut informasi yang didapat, biasanya pohon kayu walnut tumbuh dengan ketinggian berkisar 10 sampai 40 meter. Ia memiliki daun dengan bentuk sirip dan berbunga yang muncul pada saat musim semi tiba.

Awalnya keberadaan pohon walnut hanya bisa dijumpai di beberapa negara saja, seperti Jepang, Argentina, Kanada, dan kawasan Eropa. Seiring dengan berjalannya waktu, kini pohon walnut mulai menyebar ke berbagai kawasan Asia, seperti Indonesia, China, dan sekitarnya.

Baca Juga : Mengintip Tingkat Keindahan dan Keunikan Kayu Ebony

Ciri Khas Kayu Walnut

Sebenarnya terdapat beberapa nama untuk penyebutan kayu walnut, seperti walnut wood, common walnut, dan black walnut. Adapun mengenai ciri khas dari kayu walnut yang tampil dengan warna gelap kecoklatan, sedangkan bagian tengah dan pinggirnya terdapat warna putih.

Ciri Khas Kayu Walnut

Bukan hanya itu, kayu yang satu ini juga memiliki tekstur keras serta tingkat kepadatan yang sangat baik. Saat dikeringkan melalui metode Kiln, biasanya warna kayu walnut akan berubah menjadi coklat murni. Lain halnya saat dikeringkan di area terbuka, dimana warna kayunya akan berubah menjadi coklat keungu-unguan.

Begitu pun saat tersorot oleh sinar matahari, yang mana warna kayunya akan semakin terang. Nah, karena keunikan warna inilah yang membuat kayu walnut selalu diandalkan untuk pembuatan produk mebel maupun furniture kelas menengah ke atas.

Dinilai dari tingkat kekerasannya, kayu walnut ini mendapatkan nilai sekitar 1010 pada uji tes Janka Hardness.

Pasalnya, kayu walnut mempunyai tingkat durabilitas yang cukup baik. Hal itu pun terbukti, yang mana potensi pemuaian dan penyusutan kayu walnut tergolong rendah. Bahkan yang lebih hebatnya lagi, kayu walnut juga diklaim tahan terhadap serangan rayap maupun jenis hama serangga pemakan kayu lainnya.

5 Kelebihan Kayu Walnut

1. Mengusung Warna yang Bervariasi

Mengusung Warna yang Bervariasi

Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa kayu walnut tampil dengan beberapa perpaduan warna berbeda. Ya, mulai dari hitam coklat, coklat tua, coklat muda, dan hitam. Namun, kayu walnut berwarna coklat hitam menjadi yang paling banyak diminati ketimbang warna lainnya.

Dalam industry perkayuan, kayu walnut yang sudah menghitam itu merupakan pertanda bahwa tingkat kekerasannya semakin tinggi. Bukan hanya itu, kayu walnut yang berwarna hitam juga tahan terhadap perubahan cuaca ekstrim, serta tidak mudah mengalami pemuaian maupun penyusutan.

Melihat keunggulannya yang sedemikian rupa, maka wajar saja jika kayu walnut yang berwarna hitam ini dibanderol dengan harga mahal.

2. Memiliki Bobot yang Tak Terlalu Berat

Memiliki Bobot yang Tak Terlalu Berat

Selain menyediakan warna yang bervariasi, kayu walnut juga memiliki bobot yang tidak terlalu berat. Ketika kayu walnut sudah kering, maka bobotnya hanya mencapai sekitar 610 kg / m3. Apabila bagian tengahnya kering, biasanya ia akan berubah menjadi warna coklat gelap atau coklat pucat.

Dengan bobot keringnya yang cukup ringan, tentu saja dapat memudahkan proses pengolahan kayu walnut untuk dijadikan berbagai produk yang bernilai tinggi. Tak hanya berbobot ringan, bahkan kayu walnut yang sudah kering juga tidak akan mengeluarkan aroma menyengat.

Akan tetapi, serbuk kayu dari kayu walnut ini dapat memicu masalah alergi pada kulit lho. Itu sebabnya, mengapa para pengrajin kayu selalu menggunakan sarung tangan saat mengolah kayu walnut.

3. Menonjolkan Kesan Mewah

Menonjolkan Kesan Mewah

Pohon kayu walnut tampil dengan pola serat yang lurus dan didominasi oleh warna hitam. Nah, pola serat tersebutlah yang membuat kayu walnut lebih istimewa dibanding jenis kayu lainnya. Tak hanya itu, kayu walnut juga mempunyai guratan dengan perpaduan warna coklat dan hitam.

Sehingga tak heran jika semua produk yang berbahan kayu walnut akan tampak lebih mewah dan menawan. Hal itu pula yang menjadikan kayu walnut termasuk kedalam jajaran kayu kelas atas.

4. Tingkat Kekuatan dan Ketahannya yang Begitu Baik

Tingkat Kekuatan dan Ketahannya yang Begitu Baik

Mengingat tekstur pada jenis kayu yang satu ini tergolong keras. Itu sebabnya, mengapa semua produk mebel maupun furniture yang berbahan kayu walnut tidak mudah ditembus oleh kawanan rayap.

Bahkan, kayu walnut juga tidak akan mudah mengalami pemuaian dan penyusutan sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. Ditambah dengan karakteristiknya yang tahan terhadap perubahan cuaca ekstrim, sehingga kayu walnut cocok digunakan untuk kebutuhan exterior.

5. Memiliki Sifat yang Serbaguna

Memiliki Sifat yang Serbaguna

Umumnya penggunaan kayu walnut banyak diaplikasikan untuk pembuatan patung hiasan atau aksesoris unik lainnya. Ya, jelas demikian, sebab kayu walnut memiliki tampilan yang sangat cantik dan eksotik.

Tak hanya untuk kebutuhan produk aksesoris, ternyata kayu walnut juga sangat ideal digunakan untuk kebutuhan konstruksi lho. Biasanya kayu walnut digunakan untuk membuat dinding hingga interior dan exterior bangunan.

Dengan menggunakan material berbahan kayu walnut, tentu saja tampilan rumah kita akan tampak lebih mewah, elegan, dan natural. Belum lagi kayu walnut dapat mengeluarkan aroma khas, sehingga akan membuat siapa saja merasakan sensasi alami dan nyaman.

Baca Juga : Daftar Harga Kayu Balok, Kaso, dan Reng Terbaru

Nah, seperti itulah ulasan singkat mengenai seluk beluk kayu wanut.

Bagaimana, apakah kamu juga tertarik menggunakan kayu walnut untuk kebutuhan konstruksi?

 

 

 

 

Posting Komentar