Mengenal Kayu Maple Mulai Dari Karakteristik Hingga Manfaatnya
Karakteristik kayu maple – Tentunya kita semua sudah
tahu bahwa kayu merupakan salah satu jenis material yang selalu diandalkan
dalam bidang konstruksi. Tak hanya bidang konstruksi, bahkan material kayu juga
sangat ideal digunakan untuk menunjang kebutuhan furniture, mebel, kerajinan,
dan lain sebagainya.
Banyaknya jenis kayu yang tersedia dipasaran, terkadang
membuat kita bingung dalam membedakan satu sama lainnya. Ya, hal ini
dikarenakan hampir semua jenis kayu mengusung tampilan yang serupa.
Namun, berbeda dengan jenis kayu maple yang cukup mudah untuk
dikenali. Nah, buat kamu yang ingin mengenal lebih jauh lagi seputar jenis kayu
maple, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.
Asal Usul Pohon Maple
Menurut kabar
yang beredar, pohon maple untuk pertama kalinya ditemukan di negara Kanada.
Adapun mengenai pohon maple tertua yang usianya telah mencapai lebih dari 500
tahun. Bahkan yang lebih menariknya lagi, ternyata pohon maple terdiri dari 125
spesies yang tersebear di Asia, Eropa, Amerika, dan Afrika.
Untuk maple
spesies Acer saccharum tumbuh subur di kawasan Amerika Utara,
sedangkan maple spesies Acer Laurinum tumbuh subur di kawasan
tropis. Meskipun habitat aslinya berasal dari wilayah beriklim subtropis, namun
pohon maple juga dapat dibudidayakan di daerah lainnya.
Akan tetapi,
dengan syarat cara cara membudidayakannya harus dilakukan seperti habitat
asalnya. Nah, karena hal tersebutlah yang membuat penyebaran pohon maple cukup
terbatas. Lantas, apakah pohon maple bisa ditanam di negara Indonesia?
Sebenarnya
terdapat beberapa daerah di Indonesia yang diniai telah berhasil dalam
membudidayakan pohon maple. Namun, hal tersebut dilakukan dengan sistem
budidaya intensif yang disertai beragam metode ekstra teliti.
Ciri-ciri Pohon Maple
Pohon maple
tumbuh secara alami yang mana batangnya bisa tumbuh dengan ketinggian berkisar
10 hingga 45 meter. Kendati demkian, ada juga sebagian spesies pohon maple yang
ketinggiannya itu hanya mencapai 10 meter saja.
Pohon mempunyai
beragam keunikan yang tidak dimiliki oleh jenis pohon kayu lainnya. Ya, salah
satu keunikan dari pohon maple, yakni akan mengeluarkan getah yang rasanya
manis. Tak hanya itu, pohon maple juga memiliki daun dengan bentuk dan warna
yang cukup menarik.
Hal itu pun terbukti,
yang mana bagian daunnya mengusung lima sisi runcing dengan warna bervariasi,
mulai dari merah, orange, hijau, dan kuning. Daun maple berbentuk
oval yang umumnya tampil degan warna hijau. Namun, warna pada bagian atasnya
tampak pucat.
Pohon maple juga menghasilkan buah yang bentuknya tampak
menyerupai halter. Saat buah
tersebut telah matang dan mengering, biasanya ia akan mudah terlepas dari
ranting akibat terpaan angin. Mengenai keberadaannya di Indonesia, pohon maple
ini dapat kita jumpai di daerah Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara, Sumatera, dan
Jawa.
Baca Juga : Kayu-kayu Terbaik Untuk Lantai Parket Solid. Mana Pilihanmu?
Karakteristik Kayu Maple
1. Kayu Maple Terbagi Kedalam Dua Tipe Berbeda
Kayu maple akan
dibedakan berdasarkan tingkat kekerasannya, yakni jenis kayu maple keras dan
jenis kayu maple lunak.
Hal itu bukan
tanpa alasan, karena kedua jenis kayu maple ini memang berasal dari dua jenis
pohon yang berbeda juga. Menurut kabar yang beredar, jenis kayu maple keras
berasal dari pohon mape yang mempunyai daun berbentuk lebar, sedangkan kayu
maple lunak berasal dari pohon dengan bentuk daun lonjong.
Untuk jenis kayu
maple keras biasanya digunakan untuk menunjang berbagai kebutuhan konstruksi,
seperti lantai kayu, rangka atap, plafon, dan lain sebagainya. Sementara kayu
maple lunak biasa digunakan untuk pembuatan furniture, ukiran, alat musik
(umumnya gitar), dan aksesoris lainnya.
2. Mempunyai Tigkat Kekerasan yang Berbeda
Mengingat kayu
maple terbagi menjadi tipe keras dan lunak, secara otomatis tingkat kekerasan
pada masing-masing jenisnya pun akan berbeda pula. Dalam industri perkayuan,
kayu maple tipe keras mempunyai tingkat kekerasan yang mencapai lebiih dari
6000 newton.
Sedangkan kayu maple tipe lunak memiliki tingkat kekerasan
sekitar 4000 newton. Tentu saja tingkat kekerasan yang dimilikinya sangat
berpengaruh terhadap daya tahan dan daya awet kayu maple. Oleh karena itu, kita
harus lebih selektif lagi saat hendak membeli kayu maple agar sesuai dengan
kebutuhan.
3. Kayu Maple Mudah Diolah
Karakteristik yang satu ini hanya berlaku untuk kayu maple
tipe lunak. Biasanya pengolahan kayu maple lunak akan dilakukan dengan
cara di lengkungkan diatas api bersuhu sedang. Jika sudah dibengkokkan, maka
kayu maple akan melalui tahap selanjutnya hingga menjadi sebuah produk yang
bernilai tinggi.
4. Menyediakan Warna yang Bervariasi
Tak hanya terdiri
kedalam dua jenis berbeda, kayu maple juga hadir dengan beragam varian warna
yang berbeda. Pada umumnya, perbedaan warna kayu maple tergantung oleh usia
serta daerah asal tumbuhnya.
Seperti kayu maple yang bagian luarnya tampil dengan warna
krem, sementara bagian dalamnya berwarna coklat. Selain itu, terdapat pula kayu
maple yang tampil dengan warna coklat muda, coklat gelap, hingga coklat
kemerah-merahan.
5. Kayu Maple Ideal Untuk Bidang Furniture
Inilah yang
menjadi alasan, mengapa kayu maple selalu menjadi andalan dalam pembuatan
produk furniture. Dari segi tekstur, kayu maple ini memang memiliki tekstur
yang lebih halus ketimbang jenis kayu lainnya.
Tak hanya
bertekstur halus, kayu maple juga mempunyai guratan lurus yang membuatnya
tampak terlihat lebih mewah dan elegan. Sehingga tak heran jika kayu maple
kerap diburu oleh para produsen furniture maupun para pengrajin kayu.
Selain dimanfaatkan untuk pembuatan furniture, ternyata kayu
maple juga kerap digunakan untuk pembuatan perabotan rumah tangga, seperti
sendok, garpu, mangkuk, spatula, dan lain sebagainya. Hal itu bukan tanpa
alasan, karena kayu maple mempunyai pola serat yang indah sehingga tampak lebih
natural dan alami.
6. Harga Kayu Maple Relatif Terjangkau
Meskipun maple merupakan salah satu jenis kayu yang bersifat
multifungsi, namun harga jualnya tergolong cukup ekonomis. Itu sebabnya,
mengapa kayu maple selalu dijadikan alternatif terbaik untuk menggantikan
jenis-jenis kayu yang mahal seperti jati atau
merbau.
Meski menawarkan harga yang lebih murah, bukan berarti juga
bahwa kualitas dari kayu maple ini murahan lho. Buktinya, kayu maple memiliki
kualitas ekspor.
Baca Juga : Review Harga Kayu Balok, Kaso, dan Reng Terbaru
Nah, seperti itulah ulasan singkat mengenai seluk beluk
seputar kayu maple, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan penambah wawasan.
Posting Komentar