Mengenal Berbagai Jenis Produk Epoxy Untuk Kebutuhan Lantai Plester
Jenis epoxy lantai – Belakangan ini lantai plester
atau lantai semen sedang banyak digandrungi oleh masyarakat, entah itu didaerah
perkotaan maupun pedesaan. Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat proses
pembuatan lantai plester memang terbukti lebih efisien baik dari segi waktu
maupun biaya operasional.
Untuk membuat tampilan permukaannya lebih indah, maka lantai
plester harus dilapisi dengan epoxy. Lantas, apa yang dimaksud dengan epoxy? Dan
untuk apa fungsinya?
Nah, secara kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan
membahas seluk beluk seputar epoxy lantai. Tanpa banyak Panjang lebar lagi, yuk
kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Mengenal Bahan Epoxy Untuk Lantai
Epoxy adalah sebuah kopolimer yang terdiri dari dua bahan
kimia berbeda, yakni resin dan pengeras resin. Resin itu sendiri digunakan
sebagai base dan polymed untuk hardernernya (pengerasnya). Dilihat dari bentuk
aslinya, resin memiliki tekstur yang sangat keras dan getas.
Meski demikian, penggunaan resin akan diberi campuran bahan
untu menyesuaikan sisi mekaniknya, entah itu dari sisi kekuatan, kekenyalan,
serta keuletannya. Dengan kata lain, epoxy adalah pelapis akhir pada permukaan
lantai maupun dinding yang kerap diaplikasikan pada lahan parkir, gudang,
pabrik, supermarket, dan bangunan industry lainnya.
Penggunaan cat epoxy ini akan membuat lantai menjadi lebih
bersih, kokoh, mengkilap, serta tahan terhadap benturan dan bahan kimia. Ada
beberapa jenis cat epoxy yang dapat kita jumpai dipasaran. Tentu saja pada
masing-masing jenis epoxy tersebut memiliki karakteristik tersendiri.
Jenis Bahan Epoxy Lantai Paling Populer
1. Epoxy Clear
Epoxy Clear mempunyai ketahanan terhadap zat alkali, yang
pada umunya digunakan pada tahap akhir pengecatan dinding maupun lantai.
Mengenai fungsinya, Epoxy Clear ini berperan sebagai penguat antar beton dan
cat finishing, menahan beban berat di permukaan cat finishing, hingga mencegah
karat dan korosi pada besi.
Baca Juga : Jenis-jenis Bahan Pelapis Kayu yang Menarik Untuk Dibahas
2. Epoxy Floor Coating
Selanjutnya ada Epoxy Floor Coating yang merupakan gabungan
dari epoxy resin yang dikreasikan dengan polymed suatu kimia, sehingga nantinya
bisa menempel dengan kuat pada beton, keramik, kayu, hingga metal.
3. Dempul Epoxy
Sesuai dengan julukannya, dimana Dempul Epoxy ini digunakan
untuk menutupi pori-pori, lubang, dan beton lantai yang retak. Tak hanya itu,
jenis epoxy yang satu ini juga biasa digunakan untuk mendempul lapisan dinding,
body kapal, dudukan mesin, kayu, fiber, plat, body, mobil, dan lain sebagainya.
4. Epoxy Mortar
Jenis Epoxy Mortar ini biasanya digunakan untuk perbaikan
permukaan beton, sebagai lapisan acian pada struktur betion yang rapuh, hingga
dijadikan penambal lapisan pada permukaan beton yang rusak. Hal itu bukan tanpa
alasan, karena Epoxy Mortar bersifat water proofing.
Tips Sebelum Menggunakan Cat Epoxy:
- Pastikan dulu bahwa lantai dirumahmu itu terbuat dari bahan dasar beton dengan tekanan minimal 225 kg/cm. Jika digunakan untuk keramik, maka kondisi keramiknya harus dalam keadaan bersih dan tidak mengalami kerusakan.
- Usia lantai minimalnya adalah 28 hari setelah pengecoran dilakukan. Apabila terlalu cepat, maka lantai tersebut tidak akan mampu menahan tekanan dari beban yang berat.
- Saat akan menggunakan cat epoxy pada lantai, maka harus dilapisi dulu dengan penahan uap air yang berbentuk lembaran tipis. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi percampuran antara cat epoxy dengan air dari dalam tanah.
- Permukaan lantai yang akan dilapisi dengan cat epoxy harus datar dan tidak bergelombang. Sebab lantai yang tidak datar dan bergelombang akan berpengaruh terhadap ketebalan epoxy ketika digunakan.
- Ketika ada kotoran kering yang menempel pada lantai, segera bersihkan sebelum dilapisi dengan cat epoxy.
Tata Cara Menggunakan Cat Epoxy:
- Setelah permukaan lantai benar-benar bersih dari berbagai jenis kotoran, maka aplikasikan epoxy primer sebagai lapisan awal dengan menggunakan roller atau cat semprot.
- Tunggu epoxy primer tersebut hingga kering (kira-kira sekitar 12 jam agar bisa kering dengan sempurna).
- Jika sudah kering lakukan tahap base epoxy coate, body coate, dan top coate. Proses ini harus dilakukan secara bertahap dengan jangka waktu yang sama dan harus lebih bersih saat mengaplikasikannya.
- Ketika melakukan tahap coate tadi, sebaiknya kamu menggunakan roller yang benar-benar berkualitas. Pasalnya, roller yang murahan bagian bulu-bulunya mudah rontok sehingga hasil pengecatannya menjadi tidak rata.
- Selain itu, proses coate juga harus dilakukan sebanyak dua kali dengan jangka waktu tertentu yang tergantung pada mesin pengering (blower). Dengan begitu, maka cat epoxy akan lebih kuat dan rapih.
- Selama proses pelapisan, usahakan untuk membuka jendela, pintu, dan akses udara lainnya. Pasalnya, bau zat kimia pada cat epoxy ini sangat menyengat sehingga dapat berdampak buruk bagi kesehatan para pekerjanya.
- Tak hanya itu, para pekerja juga harus menggunakan sendal dari karet yang lunak dan rata. Hal itu bertujuan agar tidak mempengaruhi pada lapisan yang baru dilapisi dengan cat epoxy.
- Untuk menciptakan kilauan (glossy) pada permukaan lantai, maka kamu bisa menambahkan epoxy clear pada akhir lapisan dengan pengaplikasian yang merata dan berkala.
- Apabila proses pelapisannya sudah selesai, usahakan untuk tidak menginjak dulu lantainya. Agar pengeringan lantainya sempurna, maka harus didiamkan selama 12 jam. Jika proses pengeringannya ingin lebih cepat lagi, kamu bisa menggunakan blower atau mesin pengering.
- Selain itu, kendaraan seperti mobil dan motor baru bisa melewati lantai tersebut setelah jangka waktu 7 hari terakhir ketika pelapisan selesai.
Harga Cat Epoxy Terbaru
Harga cat epoxy dipasaran terbilang cukup bervariasi, mulai
dari yang termurah sampai yang termahal. Adapun mengenai harga terbaru cat
epoxy yang berada dikisaran Rp 70 ribu hingga Rp 300 ribu. Perbedaan harga
tersebut berdasarkan dari jenis dan kualitas cat epoxy itu sendiri.
Sedangkan untuk jenis Epoxy Coating dibanderol dengan harga
sekitar Rp 150 ribu hingga Rp 280 ribuan. Lain halnya dengan jenis Epoxy Mortar
yang dipatok dengan harga mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu.
Untuk harga produk water proofing berada di kisaran Rp 35
ribu sampai RP 250 ribuan, yang tergantung dari bahan, jenis, serta kualitas
dari epoxy itu sendiri. Sedangkan harga floor hardener (finishing) berada di
kisaran RP 30 ribu hingga Rp 100 ribu per millimeter.
Baca Juga : Daftar Harga Lantai Kayu Parket
Seperti itulah ulasan singkat mengenai fungsi, jenis, tips,
hingga daftar harga epoxy yang terbarunya, sehingga bisa kamu jadikan sebagai
bahan pertimbangan sebelum menggunakannya.
Posting Komentar