Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Fashion Blog

Ini Dia 3 Tipe Rumput Sintetis Untuk Mempercantik Hunian

Tipe rumput sintetis

Tipe rumput sintetis – Pada mulanya penggunaan rumput sintetis hanya berlaku untuk berbagai gelanggang olahraga saja, seperti lapangan futsal dan mini golf.

Seiring berjalannya waktu, kini rumput sintetis bisa digunakan untuk hunian pribadi yang umumnya diaplikasikan pada area indoor dan outdoor. Lantas, rumput sintetis terbuat dari bahan apa?

Material & Tipe Rumput Sintetis

Menurut informasi yang didapat, material rumput sintetis terbagi kedalam beberapa jenis bahan yang berbeda. Adapun mengenai berbaga jenis bahan yang digunakannya, yakni bahan nilon, polyethylene, monofillament, dan polypropylene.

Tentu saja pada masing-masing jenis material rumput sintetis tersebut memiliki ciri khasnya tersendiri.Selain berbeda dari segi material, ternyata rumput sintetis juga terdiri lagi kedalam beberapa tipe yang berbeda.

Nah, berikut di bawah ini ada beberapa tipe rumput sintetis yang akan dibahas:

1. Tipe Rumput Sintetis Swiss

Tipe Rumput Sintetis Swiss

Umumnya tipe Rumput Sintetis Swiss ini kerap diaplikasikan untuk lapangan futsal. Hal itu bukan tanpa alasan, dikarenakan tipe Rumput Sintetis Swiss memiliki tekstur yang lebih lembut serta tahan terhadap tekanan.

Material Rumput Sintetis Swiss yang terbuat dari bahan nilon, sedangkan ukuran tinggi rumputnya mencapai sekitar 30 mm.

Baca juga: Inilah 2 Tipe Lantai Kayu Terbaik Untuk Kamar Tidur

2. Rumput Sintetis Golf

Seperti halnya dengan Rumput Sintetis Swiss, dimana Rumput Sintetis Golf juga terbuat dari bahan nilon. Itu sebabnya, mengapa tipe rumput sintetis yang satu ini mempunyai tekstur lembut dan halus sehingga sangat cocok diaplikasikan pada lapang golf.

Rumput Sintetis Golf

Bukan hanya itu, tipe Rumput Sintetis Golf juga dapat kamu aplikasikan untuk membuat taman di area indoor.

Namun, ada satu kekurangan dari tipe Rumput Sintetis Golf yang harus kamu ketahui. Ya, kekurangannya adalah daya tahan yang tidak teralu kuat.

Apabila digunakan untuk area indoor, daya tahan pada tipe Rumput Sintetis Golf ini hanya mencapai 9-11 tahun. 

Lain halnya ketika digunakan pada area outdoor, dimana ia hanya mampu bertahan selama 7-8 tahun saja.

3. Rumput Sintetis Jepang

Tipe rumput sintetis berikutnya yang bisa kamu gunakan untuk mempercantik hunian, yaitu berupa rumput Sintetis Jepang. Tipe rumput sintetis ini terbuat dari bahan monofillament yang ukuran tingginya mencapai sekitar 20 mm.

Rumput Sintetis Jepang

Dilihat dari tampilan fisiknya, tipe rumput Sintetis Jepang ini memang yang paling mirip dengan rumput asli. Selain mirip dari tampilan fisik, bahkan kemiripan mereka juga terlihat dari warna dan teksturnya lho.

Dengan demikian, maka wajar saja jika tipe rumput Sintetis Jepang ini kerap diaplikasikan untuk taman rumah, dekorasi, dan lain sebagainya.

Adapun Penggunaan rumput Sintetis Jepang untuk area indoor mampu bertahan selama 12 tahun, sedangkan daya tahannya di area outdoor mencapai 10-11 tahun.

Kelebihan Rumput Sintetis:

- Tidak Membutuhkan Perawatan Khusus

Berbicara soal cara perawatannya, kamu hanya tinggal menggunakan vacum cleaner saja untuk membersihkan rumput sintetis secara berkala.

Tak seperti rumput alami yang membutuhkan perawatan khusus, mulai dari pemberian pupuk, menyiram, hingga memangkasnya agar tidak tumbuh panjang.

- Cara Pemasangan yang Mudah

Selain mudah dari segi perawatannya saja, ternyata proses pemasangan lantai rumput sintetis juga terbilang cukup mudah. Dalam hal ini, kamu pun bisa melihat tutorial yang ada di Youtube dan platform media lainnya.

Atau, bila perlu kamu menyuruh orang lain maupun jasa tukang agar hasil pemasangan lantai rumput sintetisnya lebih rapih dan presisi.

- Memiliki Tekstur Empuk

Rumput sintetis juga memiliki tekstur yang empuk sehingga aman dan nyaman. Tentu saja hal ini sangat ideal diaplikasikan pada rumah, terlebih bagi mereka yang sudah berkeluarga dan memiliki anak kecil. Dengan menggunakan rumput sintetis, pastinya si kecil akan semakin betah berada didalam rumah ketimbang di luar rumah.

- Daya Tahan yang Cukup Baik

Meski tidak diberi perawatan khusus, namun rumput sintetis sudah terbukti tidak mudah mengalami kerusakan. Itu artinya, lantai rumput sintetis bisa kamu gunakan dalam jangka waktu yang sangat panjang.

Berbeda dengan rumput alami yang rentan terhadap kerusakan akibat berbagai faktor, seperti perubahan cuaca, terinjak-injak, dan lain sebagainya. Itu sebabnya, mengapa rumput alami membutuhkan perawatan khusus yang dilakukan secara berkala.

- Bisa Dipasang di Area Outdoor & Indoor

Sebagaimana sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi bahwa lantai rumput sintetis tak hanya untuk area outdoor saja, melainkan juga bisa dipasang di area indoor. Hal itu bukan tanpa alasan, karena rumput sintetis tidak membutuhkan sinar matahari sehingga tidak akan berpengaruh meski dipasang di area indoor.

Tak seperti rumput alami yang membutuhkan paparan sinar matahari, sehingga tidak mungkin ia bisa diaplikasikan di area indoor.

Kekurangan Rumput Sintetis:

- Berpotensi Menjadi Sarang Kuman

Jika tidak diberi perawatan secara berkala, maka jangan heran jika lantai rumput sintetis akan menjadi sarangnya kuman. Tentu saja hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyebaran berbagai macam jenis penyakit.

Oleh karena itu, sudah menjadi keharusan bagi kamu untuk selalu menjaga kebersihan lantai rumput sintetis agar tidak menjadi sarang kuman. Sebagaimana yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, kamu bisa menggunakan vacum cleaner untuk membersihkan rumput sintetis.

- Tidak Menghasilkan Oksigen

Mengingat materialnya terbuat dari bahan sintetis berupa serat plastik, tentu saja penggunaan lantai rumput sintetis ini tidak akan bisa menghasilkan oksigen. Meski dapat menghadirkan nuansa alami dan natural, namun penggunaan rumput sintetis tidak akan membuat ruangan rumah menjadi segar.

- Tak Terlalu Tahan Terhadap Air

Kekurangan berikutnya dari lantai rumput sintetis yang harus kamu ketahui, yakni tidak terlalu tahan terhadap air. Dikarenakan proses pemasangan rumput sintetis menggunakan lem sebagai media perekatnya, tentu saja jika terus menerus terkena air akan membuatnya terkelupas.

Apabila kamu ingin memasang rumput sintetis di area outdoor seperti halaman, maka pastikan dulu bahwa halaman tersebut sudah diberi atap kanopi.

Nah, itulah beberapa tipe rumput sintetis beserta kelebihan dan kekurangannya.

Bagaimana, apakah kamu tertarik menggunakan rumput sintetis untuk mempercantik tampilan rumah?

 

 


Posting Komentar untuk "Ini Dia 3 Tipe Rumput Sintetis Untuk Mempercantik Hunian"