WhatsApp
WhatsApp: 08122041996

Berikut Fungsi Amplas yang Berdasarkan Jenis dan Ukurannya

Daftar Isi

 

Fungsi dan ukuran amplas

Fungsi dan ukuran amplas – Bagi yang berprofesi dalam bidang konstruksi bangunan dan mebel, tentu saja mereka sudah tidak asing lagi dengan sebuah benda yang bernama amplas.

Pada umumnya, amplas kerap digunakan untuk menghaluskan atau meratakan tekstur permukaan terhadap sebuah material. Ya, seperti kayu, besi, batu, logam, baja, pvc (plastik) dan lain sebagainya.

Namun, fungsi amplas akan dibedakan berdasarkan ukurannya. Jadi, setiap ukuran amplas memiliki fungsinya masing-masing.

Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai jenis dan ukuran amplas beserta fungsinya, marik kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

4 Jenis Amplas Paling Umum

1. Amplas Kayu

Amplas Kayu

Pada umumnya, jenis amplas kayu tampil dalam bentuk roll kain yang berbahan alumunium oxide. Tak hanya itu, adapula amplas kertas yang materialnya terbuat dari bahan silicon carbide.

Pengrajin kayu akan menggunakan jenis amplas tersebut yang berdasarkan pengaplikasiannya. Seperti halnya amplas alumunium oxide yang biasa digunakan untuk kayu kering tanpa air. Adapun amplas berbahan silicon carbide yang umumnya digunakan untuk kebutuhan mebel kayu, dengan menggunakan cat duco pada tahap finishing.

Baca juga: Berbagai Metode Finishing Kayu yang Harus Diketahui

2. Amplas Besi

Amplas Besi
foto@Jayawan

Pada pengamplasan material logam yang tidak terlalu keras, biasanya para pengrajin akan menggunakan amplas yang berbahan silicon carbide. Hal itu bukan tanpa alasan, karena amplas silicon carbide memiliki grit tinggi yang bisa digunakan untuk menghaluskan pada saat proses finishing dilakukan.

Bahkan yang lebih hebatnya lagi, amplas berbahan silicon carbide juga bisa diaplikasikan dengan menggunakan air sehingga dapat mengurangi partikel maupun serbuk besi dari hasil pengamplasan. Ya, serbuk-serbuk besi tersebutlah yang nantinya akan berdampak negatif terhadap kesehatan tubuh.

3. Amplas Tembok

Amplas Tembok

Sebenarnya pada pengamplasan tembok bisa menggunakan amplas berbahan silicon carbide maupun aluminium oxide. Namun, yang biasa digunakan untuk pengamplasan tembok adalah amplas aluminium oxide.

Pasalnya, harga amplas aluminium oxide lebih murah dibandingkan dengan silicon carbide. Selain itu, tahap pengamplasan pada tembok haruslah kering tanpa menggunakan air sehingga amplas aluminium oxide lebih cocok untuk digunakan.

Adapun mengenai tahap pengamplasan tembok yang umumnya akan dilakukan sebelum proses plamir, atau sebelum pengecatan untuk membersihkan kotoran dan partikel yang menempel di tembok.

4. Amplas Air

Amplas Air

Jenis amplas berikutnya yang akan dibahas, yakni berupa amplas air. Ya, jenis amplas air ini mengacu pada amplas yang berbahan silicon carbide. Namun, masyarakat lebih mengenal amplas tersebut dengan istilah amplas duco.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena amplas air kerap digunakan untuk kebutuhan finishing pada bidang otomotif. Amplas air biasa digunakan untuk menghaluskan tekstur bodi kendaraan setelah di las.

Beragam Ukuran Amplas

Beragam Ukuran Amplas
foto@Shopee

Selain dibedakan berdasarkan material objeknya, amplas juga akan dibedakan yang berdasarkan ukurannya. Adapun mengenai ukuran-ukuran amplas yang bisa kamu temui dipasaran seperti berikut:

* P4 dan P60

Amplas ukuran P4 dan P60 biasa digunakan untuk menghaluskan tekstur permukaan material kayu yang kasar. Tak hanya itu, jenis amplas ini juga bisa dipergunakan untuk menghilangkan cat yang masih menempel pada material kayu.

* P80

Amplas ukuran P80 juga memiliki fungsi yang dapat memperbaiki tekstur serta menghaluskan permukaan kayu yang tergores. Contohnya seperti tergores oleh gergaji, paku, dan benda-benda tajam lainnya. Namun, apabila goresannya terlalu dalam, maka cara memperbaikinya harus dengan di dempul.

* P100 dan P120

Amplas yang berukuran P100 – P120 biasa digunakan proses penghalusan permukaan material setelah diamplas dengan menggunakan amplas P80. Dengan menggunakan amplas P100 – P120, itu artinya material kayu sudah siap untuk diberi lapisan cat.

* P180

Penggunaan amplas ini bertujuan untuk lebih menghaluskan material agar nantinya bisa dilakukan pengecatan. Menariknya lagi, bahkan amplas ukuran P180 juga bisa kamu gunakan untuk menghaluskan permukaan meterial kayu dengan serat-serat kecil yang keluar dari permukaannya.

Jika ukuran material kayunya sudah pas dan tidak butuh banyak perubahan, kamu hanya tinggal melakukan sedikit finishing.

* P240

Amplas dengan ukuran P240 ini sangat coco digunakan untuk tahap finishing yang lebih halus, agar nantinya tidak perlu lagi dilakukan pengecatan untuk menutup serat kayunya. Dengan menggunakan amplas P240, maka tekstur permukaan material kayu akan lebih halus tanpa adanya corak dan serat.

* P320

Setelah menggunakan amplas P240, selanjutnya kamu bisa menggunakan amplas yang berukuran P320 untuk lebih menghaluskan tekstur permukaannya. Hal itu bukan tanpa sebab, karena sebagian kayu dan sebagian pengerjaan dibutuhkan tahap penghalusan kayu yang lebih lagi agar dapat mendapatkan hasil sempurna.

* P400

Sebenarnya amplas ukuran P400 memang jarang digunakan. Hal ini dikarenakan level kehalusannya setingkat lebih halus daripada amplas P320.

Dengan kata lain, kebanyakan para pengrajin kayu hanya perlu menggunakan amplas P320 saja untuk menyelesaikan kebutuhan pengerjaannya. Oleh karena itu, jenis amplas P400 hanya digunakan untuk menghaluskan lapisan poliuretan.

* P800

Jenis ukuran amplas berikutnya yang akan dibahas, yakni bernama P800. Ukuran amplas yang satu ini lebih cocok digunakan untuk finishing terakhir terhadap material kayu yang rentan mengalami kerusakan atau patah.

Jadi, kayu yang berukuran kecil dan tipis bisa dihaluskan dengan menggunakan amplas P800 ini. Namun, cara peng-amplasannya harus dilakukan secara hati-hati agar tidak merusak struktur kayu.

Nah, itu dia jenis-jenis amplas yang berdasarkan material dan jenisnya, sehingga kamu tidak akan salah lagi saat membelinya.

 

 

Posting Komentar