Berikut Fungsi Amplas yang Berdasarkan Jenis dan Ukurannya
Fungsi dan ukuran amplas – Bagi yang berprofesi dalam
bidang konstruksi bangunan dan mebel, tentu saja mereka sudah tidak asing lagi
dengan sebuah benda yang bernama amplas.
Pada umumnya, amplas kerap digunakan untuk menghaluskan atau
meratakan tekstur permukaan terhadap sebuah material. Ya, seperti kayu, besi,
batu, logam, baja, pvc (plastik) dan lain sebagainya.
Namun, fungsi amplas akan dibedakan berdasarkan ukurannya.
Jadi, setiap ukuran amplas memiliki fungsinya masing-masing.
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai jenis dan
ukuran amplas beserta fungsinya, marik kita simak saja langsung ulasannya di
bawah ini.
4 Jenis Amplas Paling Umum
1. Amplas Kayu
Pada umumnya, jenis amplas kayu tampil dalam bentuk roll
kain yang berbahan alumunium oxide. Tak hanya itu, adapula amplas kertas yang
materialnya terbuat dari bahan silicon carbide.
Pengrajin kayu akan menggunakan jenis amplas tersebut yang
berdasarkan pengaplikasiannya. Seperti halnya amplas alumunium oxide yang biasa
digunakan untuk kayu kering tanpa air. Adapun amplas berbahan silicon carbide
yang umumnya digunakan untuk kebutuhan mebel kayu, dengan menggunakan cat duco
pada tahap finishing.
Baca juga: Berbagai Metode Finishing Kayu yang Harus Diketahui
2. Amplas Besi
foto@Jayawan |
Pada pengamplasan material logam yang tidak terlalu keras,
biasanya para pengrajin akan menggunakan amplas yang berbahan silicon carbide. Hal
itu bukan tanpa alasan, karena amplas silicon carbide memiliki grit tinggi yang
bisa digunakan untuk menghaluskan pada saat proses finishing dilakukan.
Bahkan yang lebih hebatnya lagi, amplas berbahan silicon
carbide juga bisa diaplikasikan dengan menggunakan air sehingga dapat
mengurangi partikel maupun serbuk besi dari hasil pengamplasan. Ya,
serbuk-serbuk besi tersebutlah yang nantinya akan berdampak negatif terhadap
kesehatan tubuh.
3. Amplas Tembok
Sebenarnya pada pengamplasan tembok bisa menggunakan amplas
berbahan silicon carbide maupun aluminium oxide. Namun, yang biasa digunakan
untuk pengamplasan tembok adalah amplas aluminium oxide.
Pasalnya, harga amplas aluminium oxide lebih murah
dibandingkan dengan silicon carbide. Selain itu, tahap pengamplasan pada tembok
haruslah kering tanpa menggunakan air sehingga amplas aluminium oxide lebih
cocok untuk digunakan.
Adapun mengenai tahap pengamplasan tembok yang umumnya akan
dilakukan sebelum proses plamir, atau sebelum pengecatan untuk membersihkan
kotoran dan partikel yang menempel di tembok.
4. Amplas Air
Jenis amplas berikutnya yang akan dibahas, yakni berupa amplas
air. Ya, jenis amplas air ini mengacu pada amplas yang berbahan silicon carbide.
Namun, masyarakat lebih mengenal amplas tersebut dengan istilah amplas duco.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena amplas air kerap
digunakan untuk kebutuhan finishing pada bidang otomotif. Amplas air biasa
digunakan untuk menghaluskan tekstur bodi kendaraan setelah di las.
Beragam Ukuran Amplas
foto@Shopee |
Selain dibedakan berdasarkan material objeknya, amplas juga akan
dibedakan yang berdasarkan ukurannya. Adapun mengenai ukuran-ukuran amplas yang
bisa kamu temui dipasaran seperti berikut:
* P4 dan P60
Amplas ukuran P4 dan P60 biasa digunakan untuk menghaluskan
tekstur permukaan material kayu yang kasar. Tak hanya itu, jenis amplas ini
juga bisa dipergunakan untuk menghilangkan cat yang masih menempel pada
material kayu.
* P80
Amplas ukuran P80 juga memiliki fungsi yang dapat
memperbaiki tekstur serta menghaluskan permukaan kayu yang tergores. Contohnya
seperti tergores oleh gergaji, paku, dan benda-benda tajam lainnya. Namun,
apabila goresannya terlalu dalam, maka cara memperbaikinya harus dengan di
dempul.
* P100 dan P120
Amplas yang berukuran P100 – P120 biasa digunakan proses
penghalusan permukaan material setelah diamplas dengan menggunakan amplas P80.
Dengan menggunakan amplas P100 – P120, itu artinya material kayu sudah siap
untuk diberi lapisan cat.
* P180
Penggunaan amplas ini bertujuan untuk lebih menghaluskan
material agar nantinya bisa dilakukan pengecatan. Menariknya lagi, bahkan
amplas ukuran P180 juga bisa kamu gunakan untuk menghaluskan permukaan meterial
kayu dengan serat-serat kecil yang keluar dari permukaannya.
Jika ukuran material kayunya sudah pas dan tidak butuh
banyak perubahan, kamu hanya tinggal melakukan sedikit finishing.
* P240
Amplas dengan ukuran P240 ini sangat coco digunakan untuk
tahap finishing yang lebih halus, agar nantinya tidak perlu lagi dilakukan
pengecatan untuk menutup serat kayunya. Dengan menggunakan amplas P240, maka
tekstur permukaan material kayu akan lebih halus tanpa adanya corak dan serat.
* P320
Setelah menggunakan amplas P240, selanjutnya kamu bisa
menggunakan amplas yang berukuran P320 untuk lebih menghaluskan tekstur
permukaannya. Hal itu bukan tanpa sebab, karena sebagian kayu dan sebagian
pengerjaan dibutuhkan tahap penghalusan kayu yang lebih lagi agar dapat
mendapatkan hasil sempurna.
* P400
Sebenarnya amplas ukuran P400 memang jarang digunakan. Hal ini
dikarenakan level kehalusannya setingkat lebih halus daripada amplas P320.
Dengan kata lain, kebanyakan para pengrajin kayu hanya perlu menggunakan
amplas P320 saja untuk menyelesaikan kebutuhan pengerjaannya. Oleh karena itu,
jenis amplas P400 hanya digunakan untuk menghaluskan lapisan poliuretan.
* P800
Jenis ukuran amplas berikutnya yang akan dibahas, yakni
bernama P800. Ukuran amplas yang satu ini lebih cocok digunakan untuk finishing
terakhir terhadap material kayu yang rentan mengalami kerusakan atau patah.
Jadi, kayu yang berukuran kecil dan tipis bisa dihaluskan dengan
menggunakan amplas P800 ini. Namun, cara peng-amplasannya harus dilakukan
secara hati-hati agar tidak merusak struktur kayu.
Nah, itu dia jenis-jenis amplas yang berdasarkan material
dan jenisnya, sehingga kamu tidak akan salah lagi saat membelinya.
Posting Komentar