Referensi Desain Pintu Geser Untuk Mempercantik Tampilan Rumah
Desain pintu geser rumah – Penggunaan pintu geser
memang merupakan pilihan yang paling tepat untuk mereka yang menghuni rumah
tipe minimalis.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena pintu geser tidak akan
menghabiskan kapasitas ruangan. Selain itu, pintu geser juga akan membuat
tampilan rumah terkesan lebih luas lho.
Meski demikian, dalam penggunaan pintu geser tentunya harus
disesuaikan dengan konsep rumah. Pasalnya, pada masing-masing desain pintu
geser memiliki fungsi dan karakteristiknya tersendiri.
Nah, secara kebetulan juga pada ulasan kali ini akan
memberikan beberapa referensi desain pintu geser rumah. Tanpa banyak panjang lebar
lagi, yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
5 Desain Pintu Geser Terbaik
1. Pintu Geser Kayu Solid
foto@Courtina |
Untuk kamu yang ingin meningkatkan privasi dalam rumah, maka
pintu geser yang berbahan kayu solid ini adalah jawabannya. Ya, sebab material
kayu solid tidak tembus pandang, sehingga bisa kamu aplikasikan di hampir semua
ruangan rumah.
Dengan menggunakan pintu geser kayu solid, pastinya tampilan
rumahmu akan terlihat lebih natural dan elegan. Agar tidak terjadi kontras yang
berlebihan, sebaiknya pintu geser kayu ini dipadukan dengan beragam furniture
atau perabotan yang berbahan kayu juga agar lebih serasi.
Baca juga: Inilah Alasannya Kenapa Lantai Kayu Solid Merupakan Lantai Terbaik
2. Pintu Geser Kaca Buram
Pada posisi tertutup, desain pintu geser yang satu ini juga
dapat membatasi penglihatan dari ruangan lain. Meski demikian, sinar matahari
masih tetap akan masuk dan keluar dengan samar-samar melalui efek buramnya.
foto@Rumah Artikel |
Dalam hal ini, disarankan bagi kamu untuk memilih motif kaca
buram yang sesuai dengan konsep maupun tema ruangan rumah. Pada umumnya, pintu
geser kaca buram ada yang memiliki bingkai dan juga tidak berbingkai.
Adapun mengenai material yang biasanya digunakan itu berupa
kayu dan aluminium. Jika kamu ingin mengedankan konsep hunian modern, maka pilihlah
pintu geser kaca buram yang tidak berbingkai.
Sedangkan kaca geser yang berbingkai lebih cocok
diaplikasikan di area dalam ruangan yang berbatasan langsung dengan area luar
ruangan.
3. Pintu Geser Kaca Bening
Ini dia salah satu desain pintu geser yang memang paling
umum digunakan. Dikarenakan sifatnya yang bening dan transparan, biasa pintu
geser kaca bening digunakan sebagai partisi atau sekat antar ruangan rumah.
Sebagai contoh, kamu menempatkan pintu geser kaca bening di
perbatasan antara ruang keluarga dengan ruang makan. Meski berbatasan dan
dipisahkan oleh pintu geser, kedua ruangan tersebut masih terlihat tetap menyatu.
4. Pintu Geser Ala Jepang
Bagi kamu yang menyukai budaya Jepang, tentu saja kamu sudah
tidak asing lagi dengan istilah “Shoji”. Ya, shoji ini merupakan pintu geser
khas Jepang yang materialnya terbuat dari bahan serat kertas, sedangkan
bingkainya terbuat dari bahan kayu.
Menurut informasi yang didapat, kebanyakan masyarakat Jepang
lebih suka menggunakan pintu geser shoji karena bobotnya yang lebih ringan. Ketika
terjadi gempa, maka pintu tersebut akan mudah dibuka atau diterobos.
Seandainya pintu shoji menimpa tubuh, tentunya mereka juga
tidak akan mengalami luka yang serius karena material pintunya terbuat dari
bahan serat kertas.
5. Pintu Geser Lipat
foto@Dekoruma |
Pada umumnya, pintu geser lipat terdiri dari banyak panel
yang biasanya ditempatkan pad abukaan berukuran lebar seperti garasi.
Itu artinya, kamu tidak boleh menempatkan desain pintu geser
lipat di ruangan yang kecil. Pasalnya, lipatan panel pada pintu ketika terbuka
akan banyak menghabiskan kapasitas ruang.
Keunggulan dan Kekurangan Pintu Geser
Setelah mengetahui berbagai desainnya, mari kita lanjutkan
ke pembahasan berikutnya mengenai keunggulan dan kekurangan pintu geser. Adapun
mengenai keunggulan dan kekurangan pintu geser yang akan dibahas seperti
dibawah ini.
Keunggulan:
* Memiliki Desain yang Ringkas
Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa jenis pintu geser
sangat cocok diaplikasikan pada ruangan yang akan menampung beragam
barang-barang dalam jumlah yang banyak.
Bahkan yang lebih menariknya lagi, kamu pun dapat meletakkan
sebuah barang tepat di bagian belakang pintunya.
Hal itu bukan tanpa sebab, karena cara pengoperasian model
pintu geser hanya cukup dengan cara digeser ke arah samping saja. Sehingga tak
heran jika tampilan pintu geser dinilai lebih ringkas ketimbang model-model
pintu lainnya.
* Bisa Menghemat Kapasitas Ruangan Rumah
Mengingat tampilannya yang begitu
ringkas, tetu saja pintu geser ini dapat menghemat kapasitas ruangan. Itu
sebabnya, mengapa model pintu geser kerap diapliasikan pada hunian tipe
minimalis.
Tak seperti model pintu engsel, yang mana mereka memerlukan
area khusus sebagai tempat berayun ke dalam. Alhasil, kondisi tersebut akan
sedikit memakan kapasitas ruangan.
Nah, disinilah
peran pintu geser yang akan kamu dapatkan, karena ia bisa disembunyikan dengan
cara digeser ke dalam dinding pada bagian sampingnya. Dengan demikian, maka
kebutuhan ruangan rumah menjadi tidak terlalu banyak karena hanya segaris saja.
* Tingkat Ketahanan yang Cukup Bagus
Sebenarnya model pintu biasa hanya mengandalkan engsel saja
sebagai penopangnya. Sehingga tak heran jika tingkat kekuatan pada model pintu
biasa tersebut tidak terlalu bagus. Berbeda dengan model pintu geser yang
menggunakan bingkai khusus.
Tak hanya
berfungsi sebagai tempat dudukannya, bingkai tersebut juga berperan untuk
memperkuat struktur pintunya. Alhasil, maka tak heran jika pintu geser
mempunyai daya tahan yang jauh lebih bagus ketimbang model pintu biasa.
Bahkan yang lebih
hebatnya lagi, model pintu geser ini sudah terbukti sulit dibobol dari arah
luar. Penggunaan pintu geser tak hanya dapat memperindah tampilan
rumah, namun juga dapat meningkatkan keamanan.
Namun, hal
tersebut tergantung pada jenis material pintu yang digunakan. Pasalnya, setiap
jenis material pintu memiliki tingkat kekuatan yang berbeda-beda.
Kekurangan:
* Bagian Rel Rentan Rusak
Seperti halnya dengan model pintu lipat,
dimana pintu geser juga dibekali dengan rel khusus yang berfungsi sebagai akses
pergerakan pintunya. Dengan adanya rel tersebut, tentu saja dapat memudahkan kita
saat hendak menggeser pintu ke arah samping.
Namun, bagian rel inilah yang menjadi salah satu komponen
paling rawan terhadap kerusakan. Adapun mengenai masalah yang umumnya terjadi
pada rel pintu geser, yakni berupa karat. Jika rel tersebut sudah berkarat,
tentu saja laju pintu gesernya menjadi tersendat bahkan bisa macet total.
Oleh karena itu, bagian rel ini
jangan sampai kamu lewatkan untuk diberi perawatan secara rutin dan teratur
agar tidak mudah berkarat. Cara perawatannya tidak hanya terfokuskan pada area
daun pintunya saja, melainkan juga harus dirawat secara menyeluruh.
* Penutupan Pintu yang Kurang Rapat
Selain bagian rel yang rentan rusak, pintu geser juga tidak
bisa ditutup dengan benar-benar rapat. Sehingga pintu geser ini masih akan
menyisakan sedikit celah yang terbuka meski penutupannya sudah maksimal
Seandainya pintu geser ini akan di aplikasikan pada
ruangan-ruangan yang bersifat privasi seperti kamar tidur dan kamar mandi, maka
harus di beri tambahan aksesoris lainnya yang berupa tirai atau gorden agar
tidak terlihat dari arah luar.
Itu dia penjelasan singkat mengenai desain pintu geser
beserta keunggulan dan kekurangannya, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan
pertimbangan saat hendak membangun maupun merenovasi rumah.
Posting Komentar