2 Jenis Kayu Oak Dengan Berbagai Pemanfaatannya
Jenis kayu oak –
Dari sekian banyaknya jenis material untuk kebutuhan konstruksi dan bangunan,
kayu pun menjadi salah satu jenisnya yang paling banyak digunakan.
Hal itu bukan tanpa sebab, mengingat kayu memiliki sifat
yang fleksibel sehingga membuatnya cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Mulai dari bidang konstruksi, bangunan, mebel, kerajinan,
furniture, dan lain sebagainya. Sebagai salah satu negara penghasil kayu
terbesar di dunia, tentu saja Indonesia memiliki banyak jenis kayu dengan
kualitas mumpuni.
Namun, apakah diantara kamu ada yang tahu tentang kayu oak? Nah,
buat kamu yang ingin tahu seputar seluk beluk kayu oak, yuk kita simak saja
langsung ulasannya di bawah ini.
Asal Muasal Kayu Oak
Menurut informasi yang
didapat, pertumbuhan pohon kayu oak hanya bisa ditemui dikawasan Afrika Utara,
Amerika, Eropa, dan Asia.
Berbicara soal
pemanfaatannya, batang pohon oak kerap umumnya dimanfaatkan untuk bidang
konstruksi, mebel, hingga kerajinan tangan.
Pada dasarnya, pohon kayu oak
tumbuh subur di Kawasan yang beriklim dingin, sehingga membuatnya memiliki
tingkat ketahanan yang sangat baik terhadap kelembaban.
Adapun mengenai beberapa fakta menarik dari pohon kayu oak
seperti berikut:
- Usia pohon kayu oak bisa tumbuh hingga mencapai lebih dari 1000 tahun.
- Namun setelah usianya mencapai 1000 tahun, maka pohon kayu oak akan memperlambat pertumbuhannya kemudian mati dengan sendirinya.
- Ketinggian pohon kayu oak mampu mencapai 145 kaki, karena pertumbuhannya akan tetap berlangsung hingga mencapai usia 1000 tahun.
- Berdasarkan dari hasil penelitian, menyebutkan bahwa hanya ada satu biji saja yang bisa tumbuh menjadi tanaman dari 1000 biji yang dihasilkan oleh pohon oak. Itu artinya, pohon kayu oak cukup sulit dibudidayakan sehingga keberadaannya dipasaran sangatlah langka.
- Setidaknya ada sekitar 600 spesies pohon oak yang tersebar diseluruh dunia. Namun, Sebagian besar spesies tersebut tumbuh subur dikawasan yang beriklim dingin.
- Pohon kayu oak mulai tumbuh biji Ketika usianya mencapai 50 tahun.
- Pohon kayu oak diyakini telah ada sejak zaman purba.
Baca juga: Inilah Jenis Kayu Dengan Tekstur Terkeras di Indonesia
Jenis Kayu Oak
Dinilai dari tingkat kekerasannya, kayu oak dikategorikan
kedalam kelas ll. Sehingga tak heran jika kayu oak tahan terhadap serangan
rayap maupun jamur.
Kayu oak juga memiliki pori-pori yang besar, serta tidak
termasuk kedalam kategori jenis kayu lunak (soft wood).
Namun, kekurangan dari kayu oak (jenis kayu oak merah) ini adalah tidak
tahan terhadap paparan sinar matahari yang ekstrim.
Apabila terpapar sinar matahari, maka kayu oak akan
mengalami penyusutan dan membuatnya menjadi bengkok.
Nah, karena hal inilah yang membuat kayu oak hanya cocok digunakan untuk
kebutuhan interior maupun furniture indoor saja. Harga kayu oak di Indonesia
memang agak mahal.
Pasalnya, keberadaan kayu oak di negara Indonesia terbilang cukup langka. Harga
kayu oak akan dibedakan berdasarkan jenisnya.
1. Kayu Oak Merah
Ukuran tinggi pohon kayu oak
merah mulai dari 5 meter sampai 35 meter, sedangkan diameter batangnya berkisar
1 hingga 2 meter.
Sesuai dengan namanya, kayu
oak yang satu ini tampil dengan mengusung warna coklat muda kemerah-merahan.
Menariknya lagi, kayu oak merah mempunyai serat kayu
berbentuk lurus dan teratur serta teksturnya yang terasa agak kasar.
Akan tetapi, kayu oak merah memiliki pori-pori besar
sehingga tingkat keawetannya tergolong rendah. Bukan hanya itu, bahkan kayu oak
merah juga tidak terlalu kuat terhadap serangan rayap.
Kendati demikian, keunggulan dari kayu oak merah ini adalah
tingkat risiko pemuaiannya yang rendah serta mudah diolah.
2. Kayu Oak Putih
Pohon kayu oak putih memiliki ketinggian mulai dari 20
hingga 25 meter, sedangkan ukuran diameter batangnya mencapai 1,2 meter.
Walaupun dinamai dengan kayu oak putih, sebenarnya kayu
tersebut memiliki warna coklat muda bahkan ada yang kehijauan.
Kayu oak putih mempunyai serat kayu berbentuk lurus yang beberapa
diantaranya terdapat lekukan. Adapun megenai teksturnya yang terasa kasar,
serta tahan terhadap serangan jamur dan rayap.
Ragam Pemanfaatan Kayu Oak Paling Umum
1. Dijadikan Furniture Indoor dan Outdoor
Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa
kayu oak merah dan oak putih memiliki ciri khas tersendiri.
Kayu oak merah tidaklah terlalu tahan terhadap paparan sinar
matahari yang membuatnya hanya cocok dijadikan sebagai furniture indoor saja.
Berbeda dengan jenis kayu oak putih yang tahan terhadap rayap dan
matahari, sehingga membuatnya cocok dijadikan bahan baku untuk kebutuhan
furniture outdoor.
2. Dijadikan Produk Kerajinan
Tak hanya dijadikan furniture
indoor & outdoor, kayu oak juga kerap dimanfaatkan untuk dijadikan berbagai
macam produk kerajinan tangan. Ya, hal ini dikarenakan tampilan fisik kayu oak
yang memiliki nilai estetik.
3. Dijadikan Lantai Parket
Memang tidak bisa dipungkiri
lagi, bahwa lantai kayu alias parket dapat menonjolkan kesan yang mewah dan
natural pada sebuah hunian.
Itu sebabnya, mengapa
penggunaan lantai parket kayu selalu diaplikasikan untuk kalangan menengah
keatas saja.
Pasalnya, harga lantai kayu yang memang lebih mahal
dibandingkan jenis-jenis material lantai lainnya. Kayu oak pun menjadi salah
satu jenis kayu yang sering dijadikan bahan baku untuk produk lantai parket.
Meski demikian, kebanyakan konsumen cenderung lebih suka menggunakan
lantai kayu jati karena memang sudah terbukti kuat serta memiliki tampilan yang
sangat indah.
Artikel Terkait: Parket Lantai Kayu Jati. Pilihan Terbaik Untuk Rumah Estetis Dan Arsistik
Nah, seperti itulah ulasan singkat mengenai seluk beluk kayu
oak, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan penambah wawasan.
Posting Komentar