WhatsApp
WhatsApp: 08122041996

Berbagai Aplikasi Material WPC Untuk Kebutuhan Interior & Eksterior Rumah

Daftar Isi
Aplikasi material WPC

Aplikasi material WPC – Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa permintaan kayu untuk menunjang berbagai industri semakin melonjak tinggi. 

Alhasil, kondisi tersebut memaksa harus menebang lebih banyak lagi pohon-pohon untuk memenuhi permintaan kayu dipasaran. 

Tentu saja penebangan pohon kayu yang terus-menerus bisa mengancam habitatnya, sehingga akan berdampak negatif terhadap lingkungan.

Oleh karena itu, hadirlah berbagai material sintetis yang tampilannya menyerupai kayu. WPC (Wood Plastic Composite) menjadi salah satu material sintetis sebagai alternatif terbaik pengganti kayu asli. 

Lantas, material WPC digunakan untuk apa saja? Nah, untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

5 Penggunaan Material WPC

1. Decking (Lantai Outdoor)

Salah satu aplikasi paling populer dari WPC adalah untuk decking luar ruangan. Platform luar ini sering digunakan di area taman, teras, atau pinggiran kolam renang.

penggunaan WPC untuk Decking (Lantai Outdoor)

Keunggulan WPC dalam hal ketahanan terhadap cuaca, kelembaban, serta daya tahan terhadap serangga dan sinar UV membuatnya sangat cocok untuk penggunaan eksterior.

WPC hadir dalam berbagai warna dan tekstur yang memungkinkan desain yang menarik untuk mencocokkan gaya arsitektur.

Baca juga: Decking Kayu vs WPC. Jenis Lantai Outdoor Mana Yang Lebih Baik?

2. Pagar & Dinding Eksterior

Pagar atau penutup dinding eksterior dari WPC memberikan tampilan yang estetis sambil memberikan perlindungan terhadap elemen cuaca.

penggunaan WPC untuk pagar & dinding eksterior

Kelebihannya yang tahan terhadap kerusakan akibat cuaca dan serangan hama menjadikannya pilihan yang baik untuk meningkatkan tampilan luar bangunan.

Ketersediaan berbagai pilihan warna dan tekstur membuat WPC dapat disesuaikan dengan gaya arsitektur yang berbeda.

3. Lantai Indoor

penggunaan WPC untuk lantai indoor

Selain penggunaan di luar ruangan, WPC juga menemukan tempatnya di dalam ruangan sebagai lantai.

Penggunaan WPC sebagai lantai memberikan keunggulan daya tahan terhadap goresan, kelembaban, dan perubahan suhu.

Keberadaannya yang tahan lama dan perawatan yang mudah menjadikannya alternatif menarik untuk ruang dengan lalu lintas yang tinggi seperti ruang tamu, dapur, atau area komersial.

4. Pintu & Jendela

Penggunaan WPC dalam pembuatan pintu dan jendela memberikan kekuatan struktural yang tinggi sambil mempertahankan estetika yang menarik.

penggunaan WPC untuk pintu & jendela

Material ini tahan terhadap cuaca ekstrem sehingga cocok untuk penggunaan di luar ruangan.

Selain itu, kemampuannya untuk diukir dan dipotong memungkinkan pembuatan desain yang lebih kreatif dan detail pada pintu dan jendela.

5. Panel Dinding & Plafon

penggunaan WPC untuk panel dinding & plafon

WPC dapat digunakan untuk membuat panel dinding dan langit-langit dalam ruangan. Penggunaannya memberikan tampilan yang elegan sambil menambah nilai isolasi termal dan akustik.

Kelebihannya yang tahan terhadap kelembaban dan tidak rentan terhadap pembusukan membuatnya cocok untuk penggunaan di area seperti kamar mandi atau ruangan dengan tingkat kelembaban tinggi.

Baca juga: Memilih Jenis Material Wall Panel Sesuai Kebutuhanmu!

Keunggulan WPC:

1. Tahan Terhadap Perubahan Cuaca

Material WPC menawarkan kombinasi kekuatan serat kayu dengan ketahanan polimer plastik. Hal ini menghasilkan material yang tahan terhadap cuaca, perubahan suhu, dan kelembaban.

Kekuatan struktural yang tinggi membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi konstruksi seperti dinding, lantai, pagar, dan decking.

2. Tahan Terhadap Serangan Organisme

Salah satu kelebihan utama WPC adalah ketahanannya terhadap kerusakan akibat cuaca, seperti pengaruh sinar UV dan perubahan suhu yang ekstrem.

Selain itu, WPC juga tahan terhadap serangan hama seperti rayap, yang sering merusak material kayu alami.

Hal ini menjadikan WPC sebagai pilihan yang sangat baik untuk aplikasi luar ruangan yang terpapar langsung dengan unsur-unsur alam.

3. Ramah Lingkungan

Penggunaan WPC membantu mengurangi tekanan terhadap penebangan kayu alami karena bahan ini menggunakan serat kayu daur ulang yang dicampur dengan plastik daur ulang.

Dengan memanfaatkan limbah kayu dan plastik, WPC mendukung prinsip keberlanjutan dalam konstruksi.

Selain itu, karena WPC memiliki umur pakai yang lebih panjang daripada kayu alami, hal ini juga membantu mengurangi limbah konstruksi.

4. Fleksibilitas Desain

Ketersediaan WPC dalam berbagai warna, tekstur, dan bentuk memungkinkan fleksibilitas desain yang tinggi.

Bahan ini dapat digunakan dalam berbagai gaya arsitektur, baik untuk aplikasi interior maupun eksterior.

Kemampuannya untuk dibentuk dan dipasang dengan mudah membuatnya sangat sesuai untuk berbagai proyek konstruksi.

5. Mudah Dirawat

Salah satu keunggulan besar dari WPC adalah perawatannya yang minimal.

Tidak seperti kayu alami yang memerlukan perlakuan khusus dan perawatan berkala seperti pengawetan atau pelapisan, WPC cukup mudah dirawat.

Hanya dengan pembersihan reguler menggunakan air dan sabun ringan, material ini dapat tetap terjaga dan awet dalam jangka waktu yang lama.

Kekurangan WPC:

1. Berpotensi Mengalami Pemuaian

Dalam kondisi cuaca yang sangat panas, WPC memiliki kecenderungan untuk menyerap panas lebih dari kayu alami, sehingga bisa terasa panas saat disentuh.

Karena sifatnya yang menyerap panas, WPC dapat mengalami pemuaian atau perubahan dimensi dalam suhu yang ekstrem.

2. Rentan Terhadap Goresan dan Noda

Meskipun tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, WPC dapat rentan terhadap goresan atau noda, yang bisa mengurangi penampilannya.

3. Biaya Awal yang Lebih Tinggi

Decking WPC memiliki biaya awal yang lebih tinggi daripada beberapa jenis kayu alami, meskipun dalam jangka panjang, biaya perawatan dan penggantian dapat lebih rendah.

4. Perubahan Warna

WPC dapat mengalami perubahan warna atau pola akibat paparan sinar UV dalam jangka waktu yang panjang.

Tips Merawat Material WPC

Merawat material Wood Plastic Composite (WPC) adalah kunci untuk mempertahankan keindahan dan kinerjanya yang optimal. Berikut adalah beberapa tips penting dalam merawat WPC:

* Pembersihan Rutin

Lakukan pembersihan rutin menggunakan air hangat dan sabun ringan.

Gunakan sikat lembut atau kain lembut untuk membersihkan permukaannya. Hindari penggunaan bahan kimia agresif yang dapat merusak lapisan permukaan WPC.

* Cegah Tumpahan Secepat Mungkin

Bersihkan tumpahan seperti minuman atau bahan lain yang dapat menimbulkan noda secepat mungkin.

Dengan menangani tumpahan secara cepat, Anda dapat mencegah noda menempel secara permanen pada permukaan WPC.

* Lindungi dari Goresan

Usahakan untuk menghindari penggunaan benda tajam yang dapat menggores permukaan WPC.

Meskipun material ini tahan terhadap berbagai kondisi, goresan dapat mengurangi penampilannya.

* Perlindungan dari Sinar Matahari

Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk memberikan perlindungan dari paparan langsung sinar matahari yang terlalu intens.

Meskipun WPC tahan terhadap sinar UV, perlindungan tambahan dapat membantu mempertahankan warna asli material.

* Perawatan Berkala

Lakukan perawatan berkala dengan memberikan lapisan pelindung atau perlakuan khusus sesuai instruksi produsen.

Ini dapat membantu mempertahankan kekuatan dan keindahan WPC dalam jangka waktu yang lebih lama.

* Periksa secara Rutin

Lakukan pemeriksaan rutin terhadap struktur WPC, terutama pada area yang mungkin rentan terhadap kerusakan atau perubahan.

Tanggaplah terhadap tanda-tanda potensial dari kerusakan agar dapat ditangani dengan cepat.

Demikianlah ulasan singkat mengenai seluk beluk material WPC, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan referensi saat hendak membangun maupun merenovasi rumah.

Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk menggunakan material WPC? 

Posting Komentar