Berbagai Aplikasi Material WPC Untuk Kebutuhan Interior & Eksterior Rumah
Aplikasi material WPC – Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa permintaan kayu untuk menunjang berbagai industri semakin melonjak tinggi.
Alhasil, kondisi tersebut memaksa harus menebang lebih banyak lagi pohon-pohon untuk memenuhi permintaan kayu dipasaran.
Tentu saja penebangan pohon kayu yang terus-menerus bisa mengancam habitatnya, sehingga akan berdampak negatif terhadap lingkungan.
Oleh karena itu, hadirlah berbagai material sintetis yang tampilannya menyerupai kayu. WPC (Wood Plastic Composite) menjadi salah satu material sintetis sebagai alternatif terbaik pengganti kayu asli.
Lantas, material WPC digunakan untuk apa saja? Nah, untuk
mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, yuk kita simak saja langsung
ulasannya di bawah ini.
5 Penggunaan Material WPC
1. Decking (Lantai Outdoor)
Salah satu aplikasi paling populer dari WPC adalah untuk
decking luar ruangan. Platform luar ini sering digunakan di area taman, teras,
atau pinggiran kolam renang.
Keunggulan WPC dalam hal ketahanan terhadap cuaca,
kelembaban, serta daya tahan terhadap serangga dan sinar UV membuatnya sangat
cocok untuk penggunaan eksterior.
WPC hadir dalam berbagai warna dan tekstur yang memungkinkan
desain yang menarik untuk mencocokkan gaya arsitektur.
Baca juga: Decking Kayu vs WPC. Jenis Lantai Outdoor Mana Yang Lebih Baik?
2. Pagar & Dinding Eksterior
Pagar atau penutup dinding eksterior dari WPC memberikan
tampilan yang estetis sambil memberikan perlindungan terhadap elemen cuaca.
Kelebihannya yang tahan terhadap kerusakan akibat cuaca dan
serangan hama menjadikannya pilihan yang baik untuk meningkatkan tampilan luar
bangunan.
Ketersediaan berbagai pilihan warna dan tekstur membuat WPC
dapat disesuaikan dengan gaya arsitektur yang berbeda.
3. Lantai Indoor
Selain penggunaan di luar ruangan, WPC juga menemukan
tempatnya di dalam ruangan sebagai lantai.
Penggunaan WPC sebagai lantai memberikan keunggulan daya
tahan terhadap goresan, kelembaban, dan perubahan suhu.
Keberadaannya yang tahan lama dan perawatan yang mudah
menjadikannya alternatif menarik untuk ruang dengan lalu lintas yang tinggi
seperti ruang tamu, dapur, atau area komersial.
4. Pintu & Jendela
Penggunaan WPC dalam pembuatan pintu dan jendela memberikan
kekuatan struktural yang tinggi sambil mempertahankan estetika yang menarik.
Material ini tahan terhadap cuaca ekstrem sehingga cocok
untuk penggunaan di luar ruangan.
Selain itu, kemampuannya untuk diukir dan dipotong
memungkinkan pembuatan desain yang lebih kreatif dan detail pada pintu dan
jendela.
5. Panel Dinding & Plafon
WPC dapat digunakan untuk membuat panel dinding dan
langit-langit dalam ruangan. Penggunaannya memberikan tampilan yang elegan
sambil menambah nilai isolasi termal dan akustik.
Kelebihannya yang tahan terhadap kelembaban dan tidak rentan
terhadap pembusukan membuatnya cocok untuk penggunaan di area seperti kamar
mandi atau ruangan dengan tingkat kelembaban tinggi.
Baca juga: Memilih Jenis Material Wall Panel Sesuai Kebutuhanmu!
Keunggulan WPC:
1. Tahan Terhadap Perubahan Cuaca
Material WPC menawarkan kombinasi kekuatan serat kayu dengan
ketahanan polimer plastik. Hal ini menghasilkan material yang tahan terhadap
cuaca, perubahan suhu, dan kelembaban.
Kekuatan struktural yang tinggi membuatnya cocok untuk
berbagai aplikasi konstruksi seperti dinding, lantai, pagar, dan decking.
2. Tahan Terhadap Serangan Organisme
Salah satu kelebihan utama WPC adalah ketahanannya terhadap
kerusakan akibat cuaca, seperti pengaruh sinar UV dan perubahan suhu yang
ekstrem.
Selain itu, WPC juga tahan terhadap serangan hama seperti
rayap, yang sering merusak material kayu alami.
Hal ini menjadikan WPC sebagai pilihan yang sangat baik
untuk aplikasi luar ruangan yang terpapar langsung dengan unsur-unsur alam.
3. Ramah Lingkungan
Penggunaan WPC membantu mengurangi tekanan terhadap
penebangan kayu alami karena bahan ini menggunakan serat kayu daur ulang yang
dicampur dengan plastik daur ulang.
Dengan memanfaatkan limbah kayu dan plastik, WPC mendukung
prinsip keberlanjutan dalam konstruksi.
Selain itu, karena WPC memiliki umur pakai yang lebih
panjang daripada kayu alami, hal ini juga membantu mengurangi limbah
konstruksi.
4. Fleksibilitas Desain
Ketersediaan WPC dalam berbagai warna, tekstur, dan bentuk
memungkinkan fleksibilitas desain yang tinggi.
Bahan ini dapat digunakan dalam berbagai gaya arsitektur,
baik untuk aplikasi interior maupun eksterior.
Kemampuannya untuk dibentuk dan dipasang dengan mudah
membuatnya sangat sesuai untuk berbagai proyek konstruksi.
5. Mudah Dirawat
Salah satu keunggulan besar dari WPC adalah perawatannya
yang minimal.
Tidak seperti kayu alami yang memerlukan perlakuan khusus
dan perawatan berkala seperti pengawetan atau pelapisan, WPC cukup mudah
dirawat.
Hanya dengan pembersihan reguler menggunakan air dan sabun
ringan, material ini dapat tetap terjaga dan awet dalam jangka waktu yang lama.
Kekurangan WPC:
1. Berpotensi Mengalami Pemuaian
Dalam kondisi cuaca yang sangat panas, WPC memiliki
kecenderungan untuk menyerap panas lebih dari kayu alami, sehingga bisa terasa
panas saat disentuh.
Karena sifatnya yang menyerap panas, WPC dapat mengalami
pemuaian atau perubahan dimensi dalam suhu yang ekstrem.
2. Rentan Terhadap Goresan dan Noda
Meskipun tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, WPC dapat
rentan terhadap goresan atau noda, yang bisa mengurangi penampilannya.
3. Biaya Awal yang Lebih Tinggi
Decking WPC memiliki biaya awal yang lebih tinggi daripada
beberapa jenis kayu alami, meskipun dalam jangka panjang, biaya perawatan dan
penggantian dapat lebih rendah.
4. Perubahan Warna
WPC dapat mengalami perubahan warna atau pola akibat paparan
sinar UV dalam jangka waktu yang panjang.
Tips Merawat Material WPC
Merawat material Wood Plastic Composite (WPC) adalah kunci
untuk mempertahankan keindahan dan kinerjanya yang optimal. Berikut adalah
beberapa tips penting dalam merawat WPC:
* Pembersihan Rutin
Lakukan pembersihan rutin menggunakan air hangat dan sabun ringan.
Gunakan sikat lembut atau kain lembut untuk membersihkan
permukaannya. Hindari penggunaan bahan kimia agresif yang dapat merusak lapisan
permukaan WPC.
* Cegah Tumpahan Secepat Mungkin
Bersihkan tumpahan seperti minuman atau bahan lain yang dapat menimbulkan noda secepat mungkin.
Dengan menangani tumpahan secara cepat, Anda dapat mencegah
noda menempel secara permanen pada permukaan WPC.
* Lindungi dari Goresan
Usahakan untuk menghindari penggunaan benda tajam yang dapat menggores permukaan WPC.
Meskipun material ini tahan terhadap berbagai kondisi, goresan dapat mengurangi penampilannya.
* Perlindungan dari Sinar Matahari
Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk memberikan perlindungan dari paparan langsung sinar
matahari yang terlalu intens.
Meskipun WPC tahan terhadap sinar UV, perlindungan tambahan
dapat membantu mempertahankan warna asli material.
* Perawatan Berkala
Lakukan perawatan berkala dengan memberikan lapisan pelindung atau perlakuan khusus sesuai instruksi produsen.
Ini dapat membantu mempertahankan kekuatan dan keindahan WPC
dalam jangka waktu yang lebih lama.
* Periksa secara Rutin
Lakukan pemeriksaan rutin terhadap struktur WPC, terutama pada area yang mungkin rentan terhadap
kerusakan atau perubahan.
Tanggaplah terhadap tanda-tanda potensial dari kerusakan agar dapat ditangani dengan cepat.
Demikianlah ulasan singkat mengenai seluk beluk material WPC, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan referensi saat hendak membangun maupun merenovasi rumah.
Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk menggunakan material WPC?
Posting Komentar