Jenis Pelapis Dinding Anti Bocor & Cara Mencegahnya
Jenis Pelapis Dinding Anti Bocor - Dinding memegang peran krusial dalam struktur bangunan, bertugas untuk menopang fondasi dan menanggung beban bangunan serta berbagai pengaruh luar seperti suhu dan cuaca.
Dengan keberadaan dinding yang kokoh dan awet, sebuah bangunan dapat terlindungi dari potensi kerusakan.
Salah satu masalah yang sering terjadi dan dapat mengganggu keutuhan dinding adalah kebocoran, yang bisa berujung pada kerusakan serius jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Penggunaan pelapis dinding anti rembes menjadi solusi efektif dalam mengatasi masalah ini. Pelapis ini tidak hanya berfungsi untuk melindungi dinding dari kelembaban dan kebocoran air.
Maka dari itu, untuk mengetahui jenis pelapis terbaik untuk mengatasi dinding rembes, yuk ketahui jenis-jenis pelapis dinding yang anti bocor. Berikut diantaranya :
Jenis Pelapis Dinding Anti Bocor
1. Pelapis Dinding Akrilik
2. Pelapis Dinding Bitumen
3. Pelapis Dinding Epoxy
Penyebab Dinding Rembes
- Atap yang bocor : Genteng rusak atau sealant aus pada atap dapat memungkinkan air hujan meresap ke dalam struktur rumah, menyebabkan kelembapan pada dinding.
- Tembok & Dinding retak : Retakan pada tembok bisa menjadi jalur masuk air hujan, yang muncul karena perubahan suhu, penurunan tanah, atau kegagalan konstruksi.
- Drainase dinding buruk : Sistem drainase yang tidak efektif dapat menyebabkan genangan air di sekitar pondasi rumah, yang akhirnya dapat meresap ke dalam tembok.
- Material bangunan kurang tahan air : Pemilihan material bangunan yang tidak tahan air atau penyalahgunaan material tertentu dapat meningkatkan risiko tembok rembes.
- Pipa air bocor : Pipa air yang bocor atau tersumbat dapat menyebabkan kelembapan di sekitar dinding, yang juga bisa menjadi penyebab tembok rembes.
Cara Mengatasi Tembok Rembes
- Identifikasi sumber rembesan air : Periksa atap, dinding, dan area sekitarnya untuk menemukan kerusakan atau masalah yang dapat menjadi penyebab tembok rembes.
- Perhatikan sirkulasi udara ruangan : Buka ventilasi rumah agar udara dan sinar matahari dapat masuk dengan baik, mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri pada tembok yang lembap.
- Tutup retakan pada tembok : Perbaiki retakan dengan membersihkan dan mengisi menggunakan material pengisi retakan atau Lapisan anti-rembes yang sudah dibahas diatas. Pilih jenis yang sesuai dengan Tembok yang ada di rumahmu.
- Gunakan sealant dan pelapis anti bocor : Gunakan produk yang sesuai dengan jenis tembok dan ikuti petunjuk aplikasi dengan cermat untuk membentuk lapisan pelindung terhadap air dan kelembapan.
Posting Komentar