Jelajahi Harga Pasir Batu (Sirtu) di Bandung yang Terupdate
Harga pasir batu bandung
– Sirtu atau pasir batu adalah bahan konstruksi
yang penting dan umum digunakan dalam berbagai proyek bangunan.
Biasanya digunakan sebagai
bahan dasar dalam pembuatan campuran beton atau beton pracetak.
Sirtu memiliki butiran yang
lebih kasar dibandingkan dengan pasir biasa, memberikan kekuatan tambahan pada
campuran beton.
Keberadaan butiran kasar
dalam sirtu juga membantu dalam menyediakan penyangga yang baik untuk beton.
Selain itu, sirtu juga sering
digunakan sebagai bahan dasar dalam pembangunan jalan, terutama pada lapisan
bawah atau subbase, karena kemampuannya yang baik dalam menahan beban dan
memberikan stabilitas pada jalan.
Nah, buat anda yang ingin tahu harga sirtu di Bandung, yuk
simak langsung ulasannya di bawah ini.
Harga Pasir Batu di Bandung
* Sirtu: Rp
80.000 - Rp 90.000 (m3)
* Pasir Batu: Rp
850.000 (1 truk engkel)
* Sirtu: Rp
1.600.000 (1 truk tronton)
* Base Course A: Rp
120.000 - Rp 130.000 (m3)
* Base Course B: Rp
100.000 - Rp 130.000 (m3)
Baca juga: Harga Batu Pondasi Per m3 di Kota Bandung Termurah
Berbagai Penggunaan Pasir Batu
1. Fondasi Bangunan
Salah satu penggunaan utama pasir batu dalam konstruksi
bangunan adalah dalam pembuatan fondasi.
Fondasi merupakan bagian yang paling kritis dari sebuah
bangunan karena berfungsi sebagai penopang utama yang menahan berat bangunan
dan meneruskannya ke tanah di bawahnya.
Pasir batu, dengan kekuatan dan stabilitasnya yang tinggi,
ideal digunakan sebagai bahan dasar untuk lapisan fondasi.
Pada dasarnya, pasir batu digunakan sebagai bahan pengisi untuk menciptakan lapisan yang stabil di bawah pondasi beton atau batu bata.
Lapisan ini membantu menyebar beban bangunan secara merata
ke tanah di bawahnya, mencegah terjadinya penurunan atau pergeseran yang tidak
diinginkan.
Kehadiran pasir batu dalam fondasi memastikan bahwa bangunan
dibangun di atas dasar yang kuat dan stabil, meningkatkan keamanan dan
kekokohan struktur.
Untuk info pemesanan Sirtu (pasir batu) di Bandung dan sekitarnya, segera hubungi nomor 0811 2075 500 (Hendi)
2. Sebagai Campuran Beton
Penggunaan pasir batu dalam campuran beton merupakan salah satu aplikasi paling umum dalam konstruksi bangunan.
Pasir batu digunakan sebagai agregat kasar dalam campuran
beton, bersama dengan semen, air, dan agregat halus lainnya.
Ketika dicampur bersama, pasir batu memberikan kekuatan dan
kekakuan pada beton, serta meningkatkan daya tahan terhadap tekanan, tarikan,
dan beban lainnya.
Butiran kasar pasir batu membentuk struktur yang kokoh di dalam campuran beton, memberikan stabilitas dan daya tahan yang diperlukan untuk struktur bangunan.
Campuran beton dengan pasir batu yang baik juga memiliki
kemampuan drainase yang baik, memungkinkan air untuk mengalir dengan lancar
melalui material konstruksi.
Hal ini penting untuk mencegah retakan atau kerusakan akibat
air yang terperangkap di dalam beton.
3. Pengisian Diantara Batu Bata Atau Bata Merah
Penggunaan pasir batu dalam konstruksi bangunan juga meliputi pengisian di antara batu bata atau batu bata merah.
Setelah batu bata diletakkan dan diatur dalam pola yang
diinginkan, ruang di antara batu bata diisi dengan campuran mortir yang terbuat
dari pasir batu, semen, dan air.
Campuran ini membantu mengikat batu bata bersama-sama,
menciptakan struktur yang kuat dan tahan lama.
Pasir batu digunakan dalam campuran mortir karena butirannya yang kasar membantu menciptakan ikatan yang kuat antara partikel-partikel, serta memberikan stabilitas dan kekuatan tambahan pada struktur.
Penggunaan pasir batu dalam pengisian di antara batu bata
atau batu bata merah tidak hanya meningkatkan kekuatan bangunan, tetapi juga
memberikan tampilan yang estetis dan rapi.
4. Pembuatan Beton Pra-Cetak
Terakhir, penggunaan pasir batu meluas dalam pembuatan beton pracetak atau precast. Beton pracetak adalah beton yang dicor di tempat lain dan kemudian dipindahkan ke lokasi proyek konstruksi.
Pasir batu digunakan sebagai salah satu bahan utama dalam
campuran beton pracetak, memberikan kekuatan dan kekakuan yang diperlukan untuk
elemen-elemen struktural, seperti balok, kolom, panel dinding, dan pagar.
Pembuatan beton pracetak menggunakan pasir batu memungkinkan produksi massal elemen-elemen bangunan dengan kualitas yang konsisten dan tinggi.
Hal ini mempercepat proses konstruksi, mengurangi biaya
tenaga kerja, dan memungkinkan proyek-proyek bangunan diselesaikan lebih cepat.
Selain itu, penggunaan pasir batu dalam beton pracetak juga
memberikan keuntungan dalam hal kekuatan, kekakuan, dan daya tahan terhadap
beban dan kondisi lingkungan.
Kesimpulan:
Dalam kesimpulan, pasir batu atau sirtu memiliki berbagai penggunaan penting dalam konstruksi bangunan modern.
Dari fondasi hingga campuran beton, pengisian di antara batu
bata, dan pembuatan beton pracetak, pasir batu memberikan kekuatan, stabilitas,
dan keamanan yang diperlukan untuk struktur bangunan yang kokoh dan tahan lama.
Dengan kualitasnya yang tinggi dan ketersediaannya yang
luas, pasir batu tetap menjadi bahan yang tak tergantikan dalam industri
konstruksi saat ini.
Posting Komentar