Memahami Baut Mulai Dari Fungsi, Jenis, dan Ukuran
Jenis dan ukuran baut
– Ada beragam komponen yang bisa digunakan sebagai media perekat maupun
pengikat pada material tertentu. Ya, salah satunya adalah baut.
Namun, ternyata masih banyak masyarakat yang kerap menyebut
baut dengan istilah sekrup. Padahal, antara baut dengan sekrup merupakan dua
komponen yang berbeda lho.
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai seluk
beluk seputar baut, yuk simak langsung ulasannya di bawah ini.
Pengertian Baut
Dari segi fungsi, baut memang memiliki kesamaan dengan
sekrup atau paku. Adapun fungsinya sebagai pengikat terhadap dua atau lebih
bagian material secara bersamaan.
Dengan menggunakan baut, maka struktur yang dihasilkannya
akan menjadi lebih kuat dan stabil. Itu artinya, baut berperan sebagai penambah
daya pengikat yang dibutuhkan untuk mencegah bagian-bagian struktur yang
bergerak terpisah.
Tanpa adanya baut yang tepat, maka akan ada banyak struktur
yang tidak stabil sehingga sangat berisiko terlepas bahkan hingga roboh.
Tak hanya berperan sebagai media pengikat, baut juga bisa
diaplikasikan untuk menyesuaikan maupun mengatur kekencangan pada bagian-bagian
yang terhubung.
Tentu saja hal tersebut dapat memungkinkan untuk
menyesuaikan kebutuhan pekerjaan konstruksi dalam memperbaiki komponen.
Ragam Jenis Baut
Ada beragam jenis baut yang tersedia dipasaran dengan desain
serta karakteristik tersendiri. Oleh karenanya, penting bagi kamu untuk
mengetahui jenis-jenis baut seperti berikut:
1. Baut Berbentuk Segi Enam (Hex Bolt)
Ini dia salah satu jenis baut yang memang paling umum
digunakan dalam bidang konstruksi bangunan maupun manufaktur.
Sesuai dengan julukannya, jenis baut ini memiliki bagian
kepala dengan bentuk segi enam yang dirancang khusus untuk penggunaan kunci
segi enam.
Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Paku Bangunan
2. Baut Dengan Kepala Datar (Flat Head Bolt)
Berbeda dengan jenis baut yang pertama tadi, jenis baut ini
memiliki bagian kepala yang berbentuk datar dan lurus.
Itu sebabnya, mengapa Baut Dengan Kepala Datar selalu
diaplikasikan untuk pekerjaan pada permukaan yang datar.
3. Baut Dengan Kepala Soket (Socket Head Bolt)
Baut Dengan Kepala Soket mengusung bentuk silinder yang
terdapat lubang hexagonal di bagian tengahnya.
Pada penggunaannya, Baut Dengan Kepala Soket kerap
diandalkan untuk kebutuhan ruang yang terbatas karena sulit dijangkau dengan
menggunakan kunci segi enam.
4. Baut Mata Kancing (Eye Bolt)
Baut Mata Kancing tampil dengan bentuk menyerupai mata yang
melengkung di bagian ujungnya.
Sehingga Baut Mata Kancing berperan sebagai kait atau tali
untuk menggantung beban, hingga kebutuhan proyek yang melibatkan angkutan tali.
5. Baut Bor (Tek Screw)
Selanjutnya ada jenis Baut Bor yang memang dirancang khusus
untuk kebutuhan pengeboran.
Pasalnya, ia memiliki bagian ujung yang runcing sehingga
dapat menembus berbagai material bertekstur keras, seperti logam maupun baja.
Berbagai Ukuran Baut
Pada dasarnya, ukuran baut akan dinilai dari dua hal yakni
diameter dan panjang. Adapun mengenai ukuran baut yang akan dibahas seperti
dibawah ini:
1. Diameter
Biasanya diameter baut diukur yang mencalup bagian terluar.
Contohnya, dalam satuan inci berkisar 1 inci sampai 4 inci, sedangkan dalam mm
(milimiter) dihitung M6 sampai M8.
Ukuran diameter baut sangat berpengaruh terhadap tingkat
kekuatan dan ketahanannya dalam menahan beban struktural.
Semakin besar ukuran diameter baut, maka daya kekuatan dan
ketahanannya juga akan lebih besar.
2. Panjang
Panjang baut akan diukur mulai dari bagian bawah kepala baut
sampai ujungnya, termasuk bagian ulir.
Panjang baut harus dipilih sesuai dengan kebutuhan, agar
dapat menembus semua material yang hendak disatukan dan memberikan cukup uliran
guna pengencangan yang benar.
Apabila ukuran bautnya terlalu pendek, tentu saja sangat
berisiko terhadap kegagalan struktural karena daya pengikatnya tidak kuat.
3. Standar Pengukuran Baut
Standarisasi pengukuran baut kerap dilakukan melalui dua
metode berbeda, yaitu standar imperial dan standar metrik.
Pada standar imperial, maka baut akan diukur menggunakan
satuan inci untuk mengukur diameter maupun panjangnya.
Bahkan metode ini masih banyak diterapkan oleh beberapa
negara maju, seperti Amerika Serikat, China, Russia, dan sebagainya.
Berbeda dengan standar metrik, yang mana pengukuran bautnya
akan menggunakan satuan mm atau milimeter.
Aplikasi Baut Untuk Berbagai Bidang
1. Konstruksi Bangunan
Untuk kebutuhan konstruksi
bangunan, biasanya baut digunakan untuk mengikat berbagai bagian struktur
material secara bersamaan, serta menciptakan rangka dengan struktur yang kokoh
dan stabil.
Buat akan diaplikasikan pada
beragam tempat, seperti dinding pembatas hingga struktur atap untuk
meningkatkan ketahanannya dalam menopang beban serta tekanan selama masa
pemakaiannya.
Maka dari itu, penting bagi kamu
untuk memilh baut yang tepat untuk memastikan kekuatan dan kestabilan terhadap
struktur bangunan.
2. Industri otomoif
Tak hanya konstruksi bangunan, baut
juga selalu diandalkan dalam industri otomotif untuk merakit beragam komponen
kendaraan.
Pada industri otomotif, biasanya
peran baut akan didukung dengan mur untuk mengikat komponen-komponen mesin,
seperti blok mesing, kepala silinder, hingga transmisi.
Kekuatan yang diberikan oleh baut
memiliki peranan penting untuk menopang tekanan maupun getaran dari mesin
kendaraan, sehingga tingkat keamanan dan performanya menjadi lebih maksimal.
3. Industri Manufaktur
Manufaktur menjadi salah satu
industri yang memang tidak bisa lepas dari peran baut. Pasalnya, baut sering
diandalkan untuk merakit berbagai peralatan produksi seperti conveyor hingga
mesin pengemas.
Dengan menggunakan jenis dan ukuran
baut yang tepat, tentu saja struktur pada peralatan tersebut dijamin kokoh dan
stabil.
4. Industri Maritim
Dalam industri maritim, baut biasa
digunakan untuk merakit beragam komponen struktur kapal secara bersamaan,
seperti dek, lambung, dan lain sebagainya.
Kekuatan tambahan dari baut sangat
dibutuhkan, terlebih dalam menghadapi kondisi lingkungan di laut yang terkenal
ganas.
Oleh karena itu, pemasangan baut
harus dipasang dengan tepat dan teliti guna mmeastikan keamanan kapal secara
keseluruhan.
Nah, bagi warga Bandung dan sekitarnya yang ingin membeli bahan bangunan dengan harga terjangkau, segera hubungi nomor 0811 2075 500 (Hendi)
5. Konstruksi Jembatan
Aplikasi baut pada konstruksi jembatan berperan sebagai
pengikat terhadap beberapa elemen struktur, seperti tiang penyangga, balok,
hingga jalan.
Penggunaan baut yang tepat dan tahan lama menjadi hal
penting, untuk memastikan tingkat keamanan dan kestabilan struktur jembatan.
Demikianlah ulasan singkat mengenai seluk beluk baut mulai
dari fungsi, jenis, ukuran, hingga berbagai aplikasinya.
Posting Komentar