Ingin Tahu Jenis dan Ukuran Mata Bor?
Jenis ukuran mata bor
– Ada berbagai peralatan yang kerap diandalkan untuk menunjang kebutuhan
konstruksi dan bangunan. Ya, salah satunya adalah mesin bor.
Pada umumnya, mesin bor digunakan untuk melubangi material
tertentu seperti dinding, kayu, dan lain sebagainya.
Selain itu, mesin bor juga dapat digunakan untuk
mengencangkan baut yang terpasang pada material tertentu.
Namun, peran mesin bor tidak terlepas dari mata bor.
Setidaknya terdapat beberapa jenis mata bor yang tersedia dipasaran dengan
ukuran berbeda-beda.
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai
jenis-jenis mata bor, yuk simak langsung ulasannya di bawah ini.
Jenis dan Ukuran Mata Bor
1. Mata Bor Spiral
Sesuai dengan namanya, jenis mata bor yang satu ini tampil
dengan bentuk spiral. Mata Bor Spiral tersedia kedalam berbagai varian ukuran,
mulai dari yang terkecil hingga yang paling besar.
Kendati demikian, ukuran Mata Bor Spiral yang paling umum
digunakan itu berkisar anta 1/16 inci sampai 1 inci.
Mata Bor Spiral sangat cocok digunakan untuk pengeboran
berbagai macam material, seperti kayu, logam, plastik, hingga dinding bata.
Bagian ujung Mata Bor Spiral tampak tajam dan berpilin yang
membuatnya mampu melubangi material dengan lebih cepat.
Artikel Terkait: 7 Jenis Mesin Bor berserta Fungsi dan keunggulannya
2. Mata Bor Beton
Mata Bor Beton juga tersedia kedalam berbagai varian ukuran,
mulai dari 1/8 inci, 1 inci, dan seterusnya.
Dalam penggunanaannya, jenis mata bor yang satu ini memang dirancang
khusus untuk pengeboran berbagai material keras, seperti beton, batu, dan batu
bata.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena bagian ujungnya tampak
lebih tajam serta sudah dilengkapi pahat karbida yang dapat memudahkannya untuk
menembus material bertekstur keras.
Mengingat keunggulannya yang sedemikian rupa, maka tak heran
jika Mata Bor Beton selalu diandalkan untuk pekerjaan perbaikan dinding maupun
instalasi peralatan.
3. Mata Bor Logam
Mata Bor Logam hadir kedalam berbagai varian ukuran, mulai
dari 1./16 inci, 1 inci, hingga yang paling besar.
Dari namanya saja sudah sangat jelas, yang mana jenis mata
bor ini ideal digunakan untuk pengeboran material berbahan logam, seperti baja,
besi, dan sejenisnya.
Mata Bor Logam memiliki bagian ujung yang sangat tajam dan
bertekstur keras, sehingga mampu menembus material logam dengan lebih mudah dan
cepat.
Itu sbabnya, mengapa Mata Bor Logam kerap digunakan untuk
pengeboran industri logam, pembuatan peralatan, hingga bidang otomotif.
Baca juga: Jenis dan Ukuran Baut
4. Mata Bor Pasah
Selanjutnya ada jenis Mata Bor Pasah yang juga menyediakan
berbagai ukuran dengan diameter berbeda-beda.
Sehingga hal ini dapat memungkinkan penggunanya untuk
membuat lubang dengan diameter yang bervariasi menggunakan satu alat.
Namun, ukuran Mata Bor Pasah yang paling umum digunakan itu
berkisar antaa ¼ inci hingga 1-3/8 inci.
Pada penggunaannya, Mata Bor Pasah biasa digunakan untuk
pekerjaan yang membutuhkan lubang dengan diameter berbeda-beda.
Seperti halnya instalasi pipa, perbaikan peralatan, hingga industri kerajinan tangan. Tak hanya itu, bahkan Mata Bor Pasah juga biasa digunakan untuk menunjang kebutuhan otomotif.
5. Mata Bor Keramik
Pada dasarnya, penggunaan Mata Bor Keramik akan disesuaikan
dengan jenis maupun ukuran material keramiknya yang hendak di bor.
Menurut informasi yang didapat, ukuran Mata Bor Keramik yang
umum digunakan berkisara antara 1/8 inci sampai 1/2 inci.
Jenis mata bor ini memiliki bagian ujung yang sangat tajam
serta dilengkapi pahat karbida, sehingga membuatnya mampu menembus keramik
maupun material keras lainnya dengan mudah.
Dengan kemampuannya tersebut, tentu saja Mata Bor Keramik cocok digunakan untuk pemasangan ubin lantai, dinding, hingga instalasi kamar mandi.
Apa Jadinya Jika Mata Bor Tumpul?
Jika mata bor mengalami tumpul, maka akan ada berbagai
permasalahan yang harus kamu ketahui seperti berikut:
1. Memperlambat Pengeboran
Dengan menggunakan mata bor yang sudah tumpul, tentu saja
proses pengeboran menjadi lebih lama. Sehingga kondisi ini bisa membuatmu
merasa kelelahan.
Pasalnya, mata bor yang tumpul tidak bisa menembus permukaan
material dalam waktu yang cepat.
2. Muncul Serpihan Kecil
Selain memperlambat proses pengeboran, ternyata penggunaan mata bor yang sudah
tumpul juga isa menciptakan serpihan-serpihan kecil dan halus.
Sehingga hal tersebut akan mengganggu proses pembuangan
serpihan material, serta memicu terjadinya penumpukan serpihan pada area lubang
yang di bor.
3. Mata Bor Mengalami Kerusakan Hebat
Pengeboran dengan mata bor yang tumpul akan menyebabkan
gesekan yang berlebih pada alat maupun materialnya.
Alhasil, kondisi ini bisa merusak mata bor dengan cepat
hingga membuatnya patah. Bahkan, kerusakan ini juga akan berlaku terhadap
materialnya karena ada tekanan yang berlebihan.
4. Lubang Menjadi Tidak Rata
Apabila material yang dibor menghasilkan lubang yang tidak
rata, maka bisa dipastikan bahwa kondisi mata bornya sudah tumpul.
5. Meningkatkan Risiko Cedera
Dampak berikutnya dari penggunaan mata bor yang sudah
tumpul, yakni bisa meningkatkan risiko cedera terhadap penggunanya.
Pasalnya, pengeboran dengan mata bor tumpul membutuhan
tenaga lebih sehingga berpotensi menimbulkan cedera otot, bahkan cedera serius
dibagian tangan.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai jenis dan ukuran
mata bor. Dengan memahami jenis dan ukuran mata bor, tentunya dapat membantumu
untuk mendapatkan mata bor yang sesuai kebutuhan.
Nah, bagi warga Bandung dan sekitarnya yang ingin membeli bahan bangunan dengan harga terjangkau, segera hubungi nomor 0811 2075 500 (Hendi)
Posting Komentar