Karakteristik Rumah Gadang yang Menarik Untuk Dibahas!

Daftar Isi

 

Karakteristik Rumah Gadang

Karakteristik Rumah Gadang – Setiap bangunan tradisional di daerah Indonesia tentunya memiliki keunikannya tersendiri, begitu pun dengan Rumah Gadang khas Sumatera Barat.

Ya, karakterisik rumah tradisional dari Suku Minang ini memang selalu menarik untuk dibahas, karena memiliki perbedaan dengan rumah tradisional dari daerah lainnya.

Lantas, seperti apakah karakteristik Rumah Minang?

Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai karakteristik Rumah Gadang, yuk simak langsung ulasannya di bawah ini.

Karakteristik Rumah Gadang

1. Desain Atap yang Meruncing

Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa desain atap merupakan ciri khas yang paling menonjol dari Rumah Gadang.

Desain Atap yang Meruncing

Desain atapnya dibuat lebih runcing pada bagian sisi kanan maupun kirinya.

Kabarnya, desain atap rumah Gadang yang populer dengan istilah Gonjong ini merupakan simbol kejayaan masyarakat Minang.

Bahkan yang lebih menariknya lagi, model atap rumah Gadang tersebut terinspirasi dari bentuk tanduk kerbau.

Menurut informasi yang didapat, pada zaman dulu masyarakat Minang berhasil memenangkan pertandingan adu kerbau dengan raja Jaya.

Sebagai momen untuk mengingat kemenangan tersebut, maka lambang tantuk kerbau pun dijadikan sebagai model atap rumah adat Minang.

Baca juga: Fakta Unik Seputar Rumah Adat Madura

2. Identik Dengan Rumah Panggung

Selain desain atap, karakteristik Rumah Gadang juga selalu selalu identik dengan rumah panggung.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena rumah panggung dapat menghadirkan nuansa natural.

Identik Dengan Rumah Panggung

Rumah Gadang pada umumnya tidak akan langsung menyentuh tanah, melainkan ditopang oleh balok-balok kayu berukuran besar dan kokoh sehingga berbentuk panggung.

Adapun mengenai ukuran tinggi dari rumah panggung tersebut yang bervariasi, mulai dari 1 meter sampai mencapai 2 meter.

Lalu, mengapa Rumah Gadang harus dibuat seperti rumah panggung?

Kabarnya, rumah panggung di ranah Minang saat itu menjadi cara yang paling aman agar terhindar dari serangan berbagai jenis binatang buas.

Ya, dikarenakan pada zaman dulu hewan-hewan buas masih bebas berkeliaran di pemukiman warga. Sehingga tak heran jika Rumah Gadang dibuat dengan gaya rumah panggung.

3. Terdapat Tiga Lumbung Padi

Pada umumnya, di bagian depan rumah Gadang selalu terdapat satu bangunan unik yang ukurannya lebih kecil.

Terdapat Tiga Lumbung Padi

Bangunan tersebut memang sengaja dibuat dengan ukuran yang lebih kecil, karena difungsikan sebagai Rangkiang atau tempat lumbung padi.

Sebenarnya setiap rumah adat Minang pasti memiliki beberapa lumbung padi di bagian depan rumahnya.

Secara adat, setiap rumah dianjurkan untuk memiliki tiga lumbung padi. Pasalnya, ketiga tempat lumbung padi terebut mempunyai fungsi masing-masing seperti berikut:

  • Rangkiang Sitinjau Lauik

Biasanya digunakan sebagai tempat khusus penyimpanan beras untuk upacara adat.

  • Rangkiang Sitangka Lapa

Tempat ini berisi beras untuk disumbangkan ke wilayah atau orang yang tengah dilanda kelaparan.

  • Rangkiang Sibayau-bayau

Pada umumnya digunakan sebagai tempat penyimpanan beras untuk kebutuhan sehari-hari.

4. Hanya Ada Satu Tangga

Dikarenakan konsepnya berupa rumah panggung, secara otomatis rumah Gadang hanya memiliki satu tangga sebagai akses masuk ke dalam rumah.

hanya ada satu tangga

Sebesar apapun ukuran rumah Gadang tersebut, pasti tangga masuknya hanya ada satu saja.

Konon, keberadaan satu tangga pada rumah adat Minang tersimpan filosofi yang erat kaitannya dengan Ketuhanan.

Makna dari satu tangga yang menuju ke dalam rumah merupakan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Biasanya tangga yang digunakan selalu terbuat dari papan kayu dengan kualitas terbaik.

Baca juga: Berikut Jenis Papan Kayu Terbaik Untuk Trap Tangga Hunian

5. Desain Dinding yang Kaya Akan Ornamen

Bagian dinding pada rumah Gadang memang terkesan lebih meriah karena didominasi oleh ornamen-ornamen sebagai dekorasi.

Desain Dinding yang Kaya Akan Ornamen

Tak hanya berfungsi sebagai ukiran saja, beberapa rumah Gadang yang berukuran besar juga sering menampilkan ornamen berwarna-warni sehingga tampilannya tampak lebih megah dan mewah.

Adapun mengenai bentuk ukiran pada ornamen dinding rumah adat Minang yang umumnya melambangkan flora serta fauna.

Bahkan, motif tersebut mempunyai filosofi tersendiri yang menjadi tanda bahwa masyarakat Minang hidup selaras dengan alam di sekitarnya, entah itu dengan tumbuhan maupun hewan.

Nah, itulah berbagai karakteristik dari Rumah Gadang yang menjadi pembeda dengan rumah tradisional lainnya di Indonesia.

 





Posting Komentar