Referensi Desain Bangunan Rumah Bergaya Eropa yang Bisa Dicoba!
Desain rumah bergaya
eropa – Sebagaimana yang sudah diketahui, bahwa gaya bangunan rumah di setiap
belahan negara memiliki ciri khasnya tersendiri.
Begitu juga dengan gaya bangunan rumah Eropa yang kental
akan nuansa kemewahan dan klasik.
Itu sebabnya, mengapa desain rumah bergaya Eropa selalu
dijadikan bahan referensi bagi mereka yang hendak membangun maupun merenovasi
rumah.
Nah, secara kebetulan pada ulasan kali ini akan membahas
berbagai desain bangunan rumah yang bergaya Eropa.
Tanpa banyak panjang lebar lagi, yuk simak langsung ulasannya
berikut:
7 Ide Desain Rumah Ala Eropa
1. Desain Rumah Kontemporer
Biasanya rumah bergaya modern
kontemporer tidak dilengkapi dengan pilar maupun detail ornamen yang mencolok.
Meski demikian, desain rumah
yang satu ini menonjolkan pintu dan jendela berukuran lebar dengan bentuk
bangunan kotak sehingga menjadi ciri khasnya tersendiri.
Pasalnya, hal ini dikarenakan penggunaan desain pintu dan
jendela yang lebar sangat kental dengan nuansa kemegahan.
Pada umumnya, rumah Eropa bergaya modern kontemporer ini
terdiri dari dua daun pintu dengan bukaan ke samping.
Adapun ciri khas lainnya adalah penggunaan jendela yang
tinggi menjulang dari lantai satu hingga ke lantai atasnya.
Selain tampil dalam bentuk persegi, pintu dan jendela
tersebut juga memiliki bentuk melingkar atau busur di bagian atasnya.
Seiring dengan berjalannya waktu, bangunan khas Eropa ini
pun sudah mulai banyak digunakan pada klaster perumahan-perumahan modern di
Indonesia.
Baca juga: Konsep Desain Rumah Bali yang Begitu Memanjakan Mata
2. Desain Rumah Dengan Pilar Menjulang Tinggi
Sudah bukan rahasia lagi,
bahwa desain bangunan rumah dengan pilar menjulang tinggi menjadi ciri khas
dari bangunan rumah bergaya Eropa.
Hal ini karena
kebanyakan ukuran bangunannya yang besar-besar, sehingga tak heran jika rumah
khas Eropa kerap dihiasi dengan menara atau pilar pada bagian depan terasnya.
Umumnya pilar rumah khas Eropa terdiri dari 2 sampai 4 buah, yakni di
sebelah kanan dan kiri akses pintu masuk.
Pilar tersebut benar-benar menjulang tinggi mulai dari
permukaan tanah sampai lantai, atau bahkan hingga mencapai atapnya.
Adapun seputar bentuk pilarnya yang menyerupai silinder atau
hexa. Namun, bentuk tersebut akan disesuaikan dengan desain rumah khas Eropa
itu sendiri.
Selain terpampang di area luar, bahkan tak sedikit pula
rumah khas Eropa yang menggunakan pilar di dalam rumah sebagai pembatas antar
ruangan.
Di Indonesia, rumah-rumah dengan desain pilar yang menjulang
tinggi ini kerap ditemui pada komplek perumahan elit.
3. Desain Rumah Mediteranian
Sebenarnya rumah Mediteranian
ini terinpirasi dari gaya arsitektur khas latin seperti Spanyol, Italia, Portugal, Francis,
dan sekitarnya yang mulai populer di tahun 1940an.
Elemen utama pada rumah
bergaya Mediteranian berupa atap keramik berwarna merah atau coklat untuk mempertegas kesan
yang lebih elegan.
Disisi lain, rumah khas Mediteranian juga kerap menggunakan
dinding plester agar tahan terhadap perubahan cuaca.
Adapun mengenai jenis atap yang digunakannya berupa genteng
tanah liat dengan bentuk seperti setengah tabung, yang bertujuan untuk
memudahkan air turun serta memastikan sirkulasi udara berjalan lancar.
4. Desain Rumah Dengan Cerobong Asap
Sejatinya fungsi dari
penggunaan cerobong asap bukan hanya sekedar ornamen saja.
Ya, hal ini dikarenakan
kawasan Eropa memiliki 4 musim sehingga cerobong asap ini berfungsi untuk
menghangatkan suhu di dalam ruangan rumah saat musim salju tiba.
Lantas, apakah rumah dengan cerobong asap itu cocok di
Indonesia?
Meskipun Indonesia hanya memiliki dua musim saja, namun
rumah khas Eropa dengan cerobong asap juga cocok diaplikasikan pada
daerah-daerah yang berada di dataran tinggi seperti Dieng.
Hal itu pun terbukti, dimana sebagian besar rumah-rumah di
daerah Dieng sudah dilengkapi dengan cerobong asap.
Tak hanya Dieng, rumah-rumah bergaya Eropa dengan cerobong
asap juga bisa kita jumpai di daerah-daerah Jawa Barat yang berada didataran
tinggi.
5. Desain Rumah Dengan Ornamen Klasik Khas Eropa
Inilah salah satu desain yang
memang kental dengan nuansa klasik khas Eropa. Sehingga tak heran jika sebagian besar
bangunan di Eropa memiliki detail ornamen pada setiap eksterior maupun
interiornya.
Meski demikian, ada juga beberapa rumah khas Eropa yang
lazimnya menggunakan material kayu dan dilapisi cat, lalu dipercantik oleh
ukiran-ukiran indah di area jendela dengan mengusung warna emas.
Selain itu, sebagian rumah khas Eropa juga ada yang
menggunakan lampu dinding antik yang ditempatkan di dekat jendela.
Bahkan yang lebih menariknya lagi, ada pula rumah bergaya
Eropa yang menggunakan material batu alam dan diperindah oleh kehadiran
berbagai jenis-jenis tanaman hias.
Adapun mengenai interior rumah khas Eropa yang mengusung
berbagai macam dekorasi, serta menggunakan bermacam-macam perabotan mewah yang
bernilai tinggi.
Seperti patung, barang antik, lukisan, pajangan marmer,
hingga vas bunga.
6. Desain Rumah Dengan Balkon
Selain ornamen, keberadaan
balkon juga menjadi salah satu ciri khas dari rumah-rumah bergaya Eropa.
Balkon tersebut biasanya
menjorok ke luar yang terdapat pada lantai atas rumah, serta mengusung berbagai
macam bentuk dan ukuran.
Biasanya balkon yang berukuran besar tampil dengan bentuk
teras dan sering digunakan untuk bersantai.
Berbeda dengan balkon yang berukuran kecil seluas pintu atau
jendela, yang mana fungsinya digunakan untuk sekedar menghirup udara segar dari
luar saja.
Dikarenakan penempatannya ada di bagian atas, tentu saja
area balkon tersebut harus dilengkapi dengan pagar untuk meningkatkan keamanan.
Adapun mengenai material balkonnya yang terdiri dari decking kayu, besi, kawat besi, batu
bata, dan lain sebagainya.
Disamping itu, balkon rumah khas Eropa selalu diperkaya
dengan dekorasi, mulai dari ornamen, ukiran khas, furniture, tanaman hias, dan
masih banyak lagi.
Artikel Serupa: Inspirasi Desain Balkon Terbaik
7. Desain Rumah Bergaya Victorian
Rumah bergaya
Victorian sudah ada sejak abad 19 lalu yang masih tetap eksis sampai saat ini
lho.
Biasanya Rumah Khas Eropa Bergaya Victorian ini didominasi oleh material batu.
Eksterior yang berbahan kayu ini selalu mengusung dekorasi rumit yang asimetris, sehingga tampak memenuhi area depan rumah.
Selain pada dekorasi depan rumahnya saja, bahkan bagian atapnya juga dibuat rumit yang menggabungkan bentuk kerucut dan limas.
Nah, itulah berbagai ide desain bangunan rumah bergaya Eropa
yang bisa kamu jadikan sebagai bahan referensi.
Posting Komentar