WhatsApp
WhatsApp: 08122041996

Berkenalan Dengan Berbagai Jenis Penghangat Ruangan

Daftar Isi

 

Jenis penghangat ruangan

Jenis penghangat ruangan – Musim dingin kerap kali membuat kondisi didalam rumah menjadi kurang nyaman.

Terlebih bagi mereka yang mengalami riwayat tertentu, seperti alergi terhadap cuaca dingin sehingga dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Oleh karena itu, penggunaan alat penghangat ruangan menjadi pilihan paling tepat untuk menciptakan suhu hangat di dalam ruangan.

Nah, secara kebetulan juga pada ulasan kali ini akan membahas berbagai jenis alat penghangat ruangan.

Tanpa banyak panjang lebar lagi, yuk simak langsung ulasannya berikut:

3 Jenis Penghangat Ruangan

1. Penghangat Ruangan Elektrik

Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa Penghangat Ruangan Elektrik merupakan salah satu jenisnya yang paling umum digunakan.

Penghangat Ruangan Elektrik

Hal itu bukan tanpa alasan, karena Penghangat Ruangan Elektrik mampu menghangatkan ruangan dalam waktu yang singkat lho.

Bahkan yang lebih menariknya lagi, alat ini tersedia kedalam berbagai tipe berbeda seperti berikut:

  • Penghangat Konveksi

Biasanya Penghangat Konveksi sering diaplikasikan pada ruangan yan tertutup, karena ia mampu mendistribusikan suhu hangat ke seluruh ruangan.

  • Penghangat Halogen

Kabarnya, mesin penghangat halogen akan memanfaatkan teknologi sinar infra merah guna memanaskan sebuah objek.

Itu sebabnya, mengapa penghangat halogen sangat cocok diaplikasikan pada ruangan yang lebih kecil.

  • Penghangat Radiant

Tipe ini menggunakan elemen pemanas untuk menciptakan suhu hangat yang bisa langsung dirasakan, sehingga membuatnya efektif dalam penggunaan pribadi maupun di area yang terbatas.

Baca juga: Keunggulan Lantai Kayu Solid (Dapat Menghangatkan)

2. Penghangat Ruangan Gas

Sesuai dengan namanya, jenis penghangat ruangan ini menggunakan gas alam atau propana sebagai sumber energinya.

Penghangat Ruangan Gas

Dari segi efisiensi energi, tentu saja penghangat gas dinilai lebih hemat ketimbang pemanas yang berbasis elektrik.

Akan tetapi, pada penggunaan penghangat gas membutuhkan ventilasi yang memadai untuk menghindari akumulasi gas berbahaya.

3. Pemanas Inframerah

Pemanas Inframerah

Selanjutnya ada alat pemanas inframerah yang dapat memancarkan gelombang inframerah, sehingga mampu memanaskan objek yang ada disekitarnya.

Tentu saja alat ini merupakan pilihan paling tepat untuk ruang terbuka maupun di area yang membutuhkan pemanasan cepat.

Manfaat Menggunakan Penghangat Ruangan

Manfaat Menggunakan Penghangat Ruangan

Pada dasarnya, setiap jenis penghangat ruangan mempunyai sistem kerja yang berbeda-beda.

Meski demikian, umumnya alat ini memiliki fungsi yang sama yaitu untuk menciptakan suhu hangat didalam ruangan.

Adapun mengenai berbagai manfaat dari penggunaan penghangat ruangan seperti dibawah ini:

1. Dapat Meningkatkan Kenyamanan

Ketika suhu dingin meningkat, tentu saja penggunaan alat ini merupakan pilihan paling efektif untuk meningkatkan rasa nyaman.

Dengan menggunakan alat penghangat ruangan, tentunya anda bisa tidur lebih nyenyak sekaligus mengurangi rasa tidak nyaman akibat suhu dingin.

2. Efisiensi Energi

Melalui penggunaan penghangat ruangan yang tepat, anda pun dapat menghemat biaya pemanasan.

Sebagai contoh, penggunaan penghangat listrik di ruangan tertentu ketimbang penggunaan di seluruh ruangan yang bisa mengurangi biaya listrik per bulan.

3. Portabilitas

Sebagian besar produk penghangat ruangan memang dirancang dengan portabilitas, sehingga membuatnya bisa dipindahkan dengan mudah.

4. Bagus Untuk Kesehatan

Suhu hangat cukup efektif dalam mengurangi risiko masalah kesehatan akibat cuaca dingin, seperti flu dan pilek.

Bahkan yang lebih hebatnya lagi, ada beberapa produk penghangat yang sudah dilengkapi dengan filter udara untuk menjaga kualitas udara didalam ruangan agar tetap stabil.

Cara Aman Menggunakan Penghangat Ruangan

Cara Aman Menggunakan Penghangat Ruangan

1. Pastikan Ventilasi yang Memadai

Apabila anda menggunakan penghangat yang bebasis gas, maka harus ada ventilasi yang memadai untuk menghindari penumpukan gas berbahaya.

Dalam hal ini, lakukan pengecekan pada saluran ventilasi secara berkala guna memastikan tidak ada yang tersumbat.

Baca juga: 7 Jenis Mesin Bor Beserta Fungsinya

2. Jauhkan Dari Bahan yang Mudah Terbakar

Usahakan untuk tidak menempatkan penghangat ruangan dengan bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti kertas, kain, dan sebagainya.

Adapun mengenai jarak aman minimal antara penghangat ruangan dengan benda disekitarnya, yakni sekitar 1 meter atau 1,5 meter.

3. Menggunakan Pengatur Waktu

Perlu diketahui, menggunakan pengatur waktu pada penghangat ruangan akan membantu dalam mencegah penggunaannya secara berlebih.

Sehingga hal ini dapat mengurangi risiko kebakaran, sekaligus membantu dalam menghemat energi.

4. Matikan Ketika Tidak Digunakan

Ketika sudah selesai menggunakannya, segera matikan alat penghangat ruangan agar lebih aman dan menghemat energi.

5. Periksa Secara Berkala

Lakukan pengecekan secara rutin terhadap penghangat ruangan guna memastikan alatnya masih berfungsi dengan baik.

Apabila terdapat kerusakan, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru.

Demikianlah penjelasan singkat seputar seluk-beluk alat penghangat ruangan.

Bagaimana, apakah anda tertarik untuk menggunakan alat tersebut?

Posting Komentar