Berkenalan Dengan Berbagai Jenis Penghangat Ruangan
Jenis penghangat
ruangan – Musim dingin kerap kali membuat kondisi didalam rumah menjadi
kurang nyaman.
Terlebih bagi mereka yang mengalami riwayat tertentu,
seperti alergi terhadap cuaca dingin sehingga dapat menimbulkan berbagai
masalah kesehatan.
Oleh karena itu, penggunaan alat penghangat ruangan menjadi
pilihan paling tepat untuk menciptakan suhu hangat di dalam ruangan.
Nah, secara kebetulan juga pada ulasan kali ini akan
membahas berbagai jenis alat penghangat ruangan.
Tanpa banyak panjang lebar lagi, yuk simak langsung
ulasannya berikut:
3 Jenis Penghangat Ruangan
1. Penghangat Ruangan Elektrik
Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa Penghangat Ruangan
Elektrik merupakan salah satu jenisnya yang paling umum digunakan.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena Penghangat Ruangan
Elektrik mampu menghangatkan ruangan dalam waktu yang singkat lho.
Bahkan yang lebih menariknya lagi, alat ini tersedia kedalam
berbagai tipe berbeda seperti berikut:
- Penghangat Konveksi
Biasanya Penghangat Konveksi sering diaplikasikan pada
ruangan yan tertutup, karena ia mampu mendistribusikan suhu hangat ke seluruh
ruangan.
- Penghangat Halogen
Kabarnya, mesin penghangat halogen akan memanfaatkan
teknologi sinar infra merah guna memanaskan sebuah objek.
Itu sebabnya, mengapa penghangat halogen sangat cocok
diaplikasikan pada ruangan yang lebih kecil.
- Penghangat Radiant
Tipe ini menggunakan elemen pemanas untuk menciptakan suhu
hangat yang bisa langsung dirasakan, sehingga membuatnya efektif dalam
penggunaan pribadi maupun di area yang terbatas.
Baca juga: Keunggulan Lantai Kayu Solid (Dapat Menghangatkan)
2. Penghangat Ruangan Gas
Sesuai dengan namanya, jenis penghangat ruangan ini
menggunakan gas alam atau propana sebagai sumber energinya.
Dari segi efisiensi energi, tentu saja penghangat gas
dinilai lebih hemat ketimbang pemanas yang berbasis elektrik.
Akan tetapi, pada penggunaan penghangat gas membutuhkan
ventilasi yang memadai untuk menghindari akumulasi gas berbahaya.
3. Pemanas Inframerah
Selanjutnya ada alat pemanas inframerah yang dapat
memancarkan gelombang inframerah, sehingga mampu memanaskan objek yang ada
disekitarnya.
Tentu saja alat ini merupakan pilihan paling tepat untuk
ruang terbuka maupun di area yang membutuhkan pemanasan cepat.
Manfaat Menggunakan Penghangat Ruangan
Pada dasarnya, setiap jenis penghangat ruangan mempunyai
sistem kerja yang berbeda-beda.
Meski demikian, umumnya alat ini memiliki fungsi yang sama
yaitu untuk menciptakan suhu hangat didalam ruangan.
Adapun mengenai berbagai manfaat dari penggunaan penghangat
ruangan seperti dibawah ini:
1. Dapat Meningkatkan Kenyamanan
Ketika suhu dingin meningkat, tentu saja penggunaan alat ini
merupakan pilihan paling efektif untuk meningkatkan rasa nyaman.
Dengan menggunakan alat penghangat ruangan, tentunya anda
bisa tidur lebih nyenyak sekaligus mengurangi rasa tidak nyaman akibat suhu
dingin.
2. Efisiensi Energi
Melalui penggunaan penghangat ruangan yang tepat, anda pun
dapat menghemat biaya pemanasan.
Sebagai contoh, penggunaan penghangat listrik di ruangan
tertentu ketimbang penggunaan di seluruh ruangan yang bisa mengurangi biaya
listrik per bulan.
3. Portabilitas
Sebagian besar produk penghangat ruangan memang dirancang
dengan portabilitas, sehingga membuatnya bisa dipindahkan dengan mudah.
4. Bagus Untuk Kesehatan
Suhu hangat cukup efektif dalam mengurangi risiko masalah
kesehatan akibat cuaca dingin, seperti flu dan pilek.
Bahkan yang lebih hebatnya lagi, ada beberapa produk
penghangat yang sudah dilengkapi dengan filter udara untuk menjaga kualitas
udara didalam ruangan agar tetap stabil.
Cara Aman Menggunakan Penghangat Ruangan
1. Pastikan Ventilasi yang Memadai
Apabila anda menggunakan penghangat yang bebasis gas, maka
harus ada ventilasi yang memadai untuk menghindari penumpukan gas berbahaya.
Dalam hal ini, lakukan pengecekan pada saluran ventilasi
secara berkala guna memastikan tidak ada yang tersumbat.
Baca juga: 7 Jenis Mesin Bor Beserta Fungsinya
2. Jauhkan Dari Bahan yang Mudah Terbakar
Usahakan untuk tidak menempatkan penghangat ruangan dengan
bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti kertas, kain, dan sebagainya.
Adapun mengenai jarak aman minimal antara penghangat ruangan
dengan benda disekitarnya, yakni sekitar 1 meter atau 1,5 meter.
3. Menggunakan Pengatur Waktu
Perlu diketahui, menggunakan pengatur waktu pada penghangat
ruangan akan membantu dalam mencegah penggunaannya secara berlebih.
Sehingga hal ini dapat mengurangi risiko kebakaran,
sekaligus membantu dalam menghemat energi.
4. Matikan Ketika Tidak Digunakan
Ketika sudah selesai menggunakannya, segera matikan alat
penghangat ruangan agar lebih aman dan menghemat energi.
5. Periksa Secara Berkala
Lakukan pengecekan secara rutin terhadap penghangat ruangan
guna memastikan alatnya masih berfungsi dengan baik.
Apabila terdapat kerusakan, segera perbaiki atau ganti
dengan yang baru.
Demikianlah penjelasan singkat seputar seluk-beluk alat
penghangat ruangan.
Bagaimana, apakah anda tertarik untuk menggunakan alat
tersebut?
Posting Komentar