Fungsi Secondary Skin
– Seiring dengan perkembangan zaman, kini telah hadir beragam material yang
dapat digunakan untuk kebutuhan konstruksi bangunan.
Ya, salah satunya berupa secondary skin. Lantas, secondary
skin itu apa sih?
Pada dasarnya, secondary skin merupakan material lapisan
tambahan yang biasa diaplikasikan di luar fasad dan tidak langsung menempel
pada bangunan utama.
Adapun mengenai berbagai fungsi dari penggunaan secondary skin
terhadap bangunan seperti di bawah ini:
3 Fungsi Utama Secondary Skin
1. Sebagai Pengatur Suhu Ruangan
Secondary skin dapat memberi perlindungan tambahan bagi
bangunan rumah dari berbagai pengaruh cuaca, seperti paparan sinar matahari,
hujan, dan angin.
Menariknya lagi, bahkan secondary skin juga berperan sebagai pengatur
masuknya pencahayaan alami ke dalam ruangan rumah.
Dengan menambahkan lapisan secondary skin, maka pengaliran udara panas
antara interior dan eksterior bisa diminalisir.
Sehingga hal ini dapat mengurangi kebutuhan akan penggunaan alat pemanas
dan pendingin ruangan.
Baca juga: Ingin Gunakan Decking Kayu Untuk Pagar? Ketahui Dulu Jenis-jenisnya
2. Meningkatkan Privasi dan Keamanan
Selain berperan sebagai pengatur suhu ruangan, keberadaan
secondary skin juga dapat meningkatkan privasi dan keamanan.
Pada desain rumah yang memiliki bukaan luas seperti area balkon, tentunya
secondary skin berperan sebagai penghalang agar tidak terlihat oleh orang-orang
dari luar.
3. Meningkatkan Nilai Estetika
Manafaat berikutnya dari penggunaan secondary skin, yaitu dapat
meningkatkan nilai estetika pada hunian.
Namun, hal tersebut tergantung pada material yang digunakan sebagai
secondary skin. Pasalnya, setiap jenis material memiliki karakteristik yang
berbeda-beda.
Jenis-jenis Material Secondary Skin
1. Secondary Skin Dari Kayu
Secondary skin dari bahan kayu dapat mempertegas kesan
natural dan memiliki sifat insulasi yang baik.
Ya, hal ini dikarenakan material kayu akan menciptakan kesan hangat dan
alami pada bangunan sekaligus berperan sebagai pelindung dari pengaruh cuaca.
Secondary skin kayu yang dirawat dengan baik, maka sangat membantu dalam
mencegah kerusakan akibat adanya kelembapan dan serangan hama.
Disisi lain, material kayu juga mudah diolah menjadi berbagai bentuk dan
tekstur sehingga dapat anda pilih sesuai keinginan.
Dipasaran, secondary skin yang berbahan kayu juga sering disebut dengan
istilah kisi-kisi kayu.
Artikel Terkait: Jenis Kisi-kisi Kayu Terbaik
2. Secondary Skin Dari Bambu
Selain material kayu, secondary skin dari bahan bambu juga
dapat menciptakan kesan yang natural dan alami.
Keunggulan dari material bambu ini terdaat pada bobotnya yang lebih ringan
dibandingkan dengan kayu, sehingga dapat memudahkan proses pemasangan.
Bahkan material bambu mempunyai sifat insulasi yang baik
untuk menjaga suhu didalam ruangan rumah.
Namun, tingkat kekuatan dan ketahanan secondary skin bambu memanglah tidak
sekuat material kayu maupun logam.
Itu sebabnya, mengapa secondary skin yang berbahan bambu harus diberi
perawatan secara berkala untuk menjaga kualitasnya.
3. Secondary Skin Dari Batu Bata
Batu bata mempunyai tingkat kekuatan dan ketahanan yang
sangat baik, sehingga membuatnya tahan terhadap pengaruh cuaca ekstrim maupun
serangan hama.
Mengingat terbuat dari bahan alami, tentu saja batu bata juga memiliki kemampuan
insulasi yang baik untuk menjaga suhu dalam ruangan.
Disisi lain, secondary skin dari batu bata dapat menciptakan kesan klasik
dan rustic.
Menariknya lagi, secondary skin batu bata juga tidak membutuhkan perawatan
ekstra sehingga dapat menghemat biaya perawatan jangka panjang.
Hal ini dikarenakan kemampuannya yang dapat menyerap kelembapan, sehingga
ia bisa mengatur tingkat kelembapan interior.
4. Secondary Skin Dari Logam
Aluminium dan baja merupakan jenis bahan logam yang paling
cocok untuk dijadikan secondary skin.
Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat material logam memiliki ketahanan
yang sangat baik terhadap pengaruh cuaca ekstrim, korosi, dan pembusukan.
Bahkan material logam juga mempunyai bobot cenderung ringan yang dapat
memudahkan proses instalasi.
Menariknya lagi, material logam bisa diproduksi dalam berbagai varian
warna dan finishing yang bisa anda pilih sesuai konsep hunian.
Berkat kemampuannya yang dapat memantulkan cahaya, secondary skin berbahan
logam akan mengatur suhu ruangan sekaligus mengurangi beban pendinginan.
Itu dia beberapa jenis material yang paling umum digunakan
sebagai secondary skin.
Bagaimana, apakah anda juga berminat untuk menggunakan
secondary skin?