Kayu Nangka -dalam dunia perkayuan, setiap jenis kayu memiliki karakteristik unik yang menentukan kegunaannya.
Ada kayu yang terkenal karena kekuatannya, ada yang digemari karena keindahan seratnya, dan ada pula yang menjadi pilihan karena kemudahan dalam pengolahannya.
Dari sekian banyak jenis kayu yang tersedia, beberapa memiliki nilai ekonomis tinggi karena fleksibilitas penggunaannya dalam berbagai industri.
Salah satu jenis kayu yang mulai banyak diminati adalah kayu nangka. Meskipun lebih dikenal karena buahnya yang manis dan kaya manfaat, pohon nangka juga menghasilkan kayu yang memiliki nilai jual tinggi.
Dengan warna yang khas, tekstur halus, dan ketahanan yang cukup baik, kini digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari furnitur hingga bahan konstruksi ringan.
Dalam penjelasan ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai karakteristik, berbagai manfaatnya, serta daftar harga terbaru yang dapat menjadi referensi bagi Anda yang ingin menggunakan atau memperdagangkan kayu ini.
Sekilas Tentang Kayu Nangka
Kayu nangka berasal dari pohon nangka (Artocarpus heterophyllus), yang tumbuh subur di berbagai wilayah tropis, terutama di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Pohon nangka banyak ditemukan di daerah dengan iklim hangat dan curah hujan yang cukup, seperti di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
Di beberapa daerah, pohon nangka ditanam secara khusus untuk diambil buahnya, tetapi bagian kayunya juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.
Di Indonesia, pohon nangka sering ditemukan di pekarangan rumah, kebun, hingga area hutan rakyat.
Karena daya adaptasinya yang baik, pohon ini dapat tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut.
Pertumbuhannya relatif cepat, sehingga banyak petani yang menanamnya sebagai salah satu pohon bernilai guna ganda, baik untuk konsumsi buah maupun untuk produksi kayu.
Dengan ketersediaannya yang cukup melimpah di berbagai daerah, kayu ini menjadi alternatif yang ekonomis dibandingkan dengan beberapa jenis kayu keras lainnya.
Baca Juga: Benarkah Kayu Kamper Tahan Terhadap Rayap? Yuk, Kita Cek Faktanya
Karakteristik Kayu Nangka
Termasuk dalam kategori kayu berkualitas dengan daya tarik tersendiri, baik dari segi tampilan maupun fungsionalitas.
Berikut beberapa ciri khas kayu nangka yang menjadikannya pilihan menarik bagi berbagai industri:
1. Tekstur dan Serat Kayu
Kayu nangka memiliki tekstur yang halus dengan pola serat yang rapi dan menarik. Seratnya umumnya lurus, tetapi beberapa bagian memiliki pola berpadu yang semakin memperindah tampilannya.
Karakteristik ini menjadikan kayu yang sangat cocok untuk produk dekoratif, ukiran, dan furnitur yang membutuhkan detail estetis tinggi.
2. Kekuatan dan Ketahanan
Memiliki tingkat kekerasan sedang hingga tinggi, sehingga cukup kuat untuk digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi ringan maupun pembuatan perabot rumah tangga.
Meski tidak sekeras kayu jati atau ulin, namun tetap memiliki daya tahan yang baik terhadap tekanan dan beban. Jika diawetkan dengan baik, kayu ini juga cukup tahan terhadap serangan hama seperti rayap dan jamur, sehingga dapat bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Baca Juga: Sejarah Kayu Jati Belanda Beserta Berbagai Pemanfaatannya
3. Warna yang Unik
Salah satu daya tarik utamanya adalah warna alaminya yang khas, yaitu kuning kecoklatan. Seiring bertambahnya usia, warna ini akan semakin gelap, memberikan tampilan yang lebih eksotis dan elegan.
Warna alami ini juga membuatnya sering dijadikan alternatif bagi mereka yang menginginkan furnitur atau dekorasi interior bernuansa klasik dan mewah tanpa perlu banyak finishing tambahan.
4. Kemudahan Pengolahan
Dibandingkan dengan beberapa jenis kayu keras lainnya, lebih mudah dipotong, dibentuk, dan diukir.
Tingkat kelunakannya yang sedang membuatnya tidak terlalu sulit untuk diolah, tetapi tetap memiliki daya tahan yang baik setelah difinishing.
Hal ini menjadikannya bahan yang ideal untuk berbagai keperluan, seperti pembuatan furnitur, alat musik tradisional, hingga berbagai produk kerajinan tangan.
5. Bobot yang Relatif Ringan
Memiliki bobot yang lebih ringan. Hal ini memberikan keuntungan dalam hal transportasi dan pemasangan, terutama untuk produk yang memerlukan mobilitas tinggi atau untuk keperluan ekspor.
Dengan berbagai keunggulan ini, kayu nangka menjadi pilihan yang sangat menarik bagi pengrajin dan industri yang mencari kombinasi antara estetika, ketahanan, dan kemudahan pengolahan dalam satu jenis kayu.
Beragam Manfaat Kayu Nangka
1. Furnitur dan Dekorasi Interior
Sering digunakan dalam pembuatan furnitur seperti meja, kursi, lemari, tempat tidur, dan berbagai perabot rumah tangga lainnya.
Warna alaminya yang kuning kecoklatan dengan pola serat yang rapi memberikan tampilan yang elegan dan klasik. Selain itu, kayu ini juga cukup kuat dan awet, sehingga banyak digunakan untuk dekorasi interior yang bernuansa alami.
2. Pembuatan Alat Musik
Salah satu keunggulannya adalah kualitas akustiknya yang baik. Hal ini membuatnya menjadi bahan utama dalam pembuatan berbagai alat musik tradisional, seperti gamelan, kecapi, kendang, dan rebab.
Kayu ini mampu menghasilkan resonansi suara yang khas, sehingga banyak digunakan oleh para pengrajin alat musik di Indonesia dan negara-negara Asia lainnya.
3. Konstruksi dan Bahan Bangunan
Meskipun tidak sekeras kayu jati atau merbau, namun tetap dapat digunakan dalam beberapa bagian konstruksi bangunan.
Kayu ini sering dimanfaatkan untuk pembuatan pintu, jendela, kusen, serta rangka ringan pada rumah tradisional.
Selain itu juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan lantai kayu, terutama untuk ruangan dengan tingkat kelembaban yang rendah.
4. Kerajinan dan Ukiran
Tekstur yang halus serta seratnya yang tidak terlalu keras menjadikannya pilihan yang ideal untuk pembuatan berbagai jenis kerajinan tangan dan ukiran.
Pengrajin kayu sering memanfaatkan kayu ini untuk membuat patung, relief, hiasan dinding, dan berbagai produk seni lainnya.
Kemampuannya dalam menyerap cat dan pernis juga memungkinkan hasil akhir yang lebih indah dan tahan lama.
5. Alternatif Kayu Bernilai Ekonomis
Dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan kayu keras premium, kayu ini menjadi alternatif ekonomis yang tetap menawarkan kualitas baik.
Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Kayu yang Memiliki Tingkat Keawetan Kelas 1
Ini menjadikannya pilihan menarik bagi industri perkayuan, baik untuk pasar lokal maupun ekspor.
Keunggulannya dalam hal estetika, ketahanan, dan kemudahan pengolahan menjadikannya salah satu jenis kayu yang memiliki nilai jual tinggi di pasaran.
Daftar Harga Kayu Nangka Di Pasaran Indonesia
Harga di pasaran bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti ukuran, kualitas, tingkat kekeringan, dan lokasi pembelian.
Kayu yang telah mengalami proses pengeringan (oven-dried) biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan kayu yang masih basah atau belum diolah dengan baik.
Selain itu, harga kayu di daerah perkotaan cenderung lebih mahal dibandingkan daerah pedesaan karena faktor distribusi dan permintaan pasar.
Berikut adalah perkiraan harga kayu nangka berdasarkan satuan ukuran yang umum di pasaran:
1. Harga Kayu Nangka Per Kubik
Sering dijual dalam bentuk balok atau papan dengan satuan kubik (m³). Harga per kubiknya bisa berbeda tergantung pada kualitas dan proses pengolahan yang telah dilakukan.
Kayu basah (belum dikeringkan): Rp3.500.000 – Rp4.500.000 per m³
Kayu kering oven: Rp5.000.000 – Rp6.000.000 per m³
Semakin kering kayu, maka semakin baik kualitasnya karena lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan serangan hama.
2. Harga Kayu Nangka Per Meter
Untuk pembelian dalam satuan meter, harga kayu biasanya bergantung pada ketebalan dan kualitasnya. Berikut kisaran harganya:
Papan tebal 2 cm: Rp300.000 – Rp400.000 per meter
Papan tebal 5 cm: Rp500.000 – Rp700.000 per meter
Kayu dengan ketebalan lebih besar biasanya lebih mahal karena lebih kuat dan lebih fleksibel dalam penggunaannya.
3. Harga Kayu Nangka Per Batang
Dijual dalam bentuk batang utuh, dengan harga yang bervariasi tergantung pada diameter dan panjangnya. Berikut perkiraan harga per batang:
Diameter 20 cm, panjang 2 meter: Rp500.000 – Rp800.000
Diameter 30 cm, panjang 3 meter: Rp1.200.000 – Rp2.000.000
Diameter 40 cm ke atas, panjang 4 meter: Rp2.500.000 – Rp3.500.000
Semakin besar diameter kayu, semakin mahal harganya karena jumlah material yang didapat lebih banyak dan lebih cocok untuk pembuatan furnitur atau bahan bangunan.
Artikel Terkait: 6 Jenis Kayu Lokal Untuk Outdoor Paling Direkomendasikan Tukang
Dengan berbagai pilihan harga dan ukuran, kayu ini menjadi alternatif yang menarik bagi industri perkayuan, baik untuk keperluan furnitur, konstruksi, maupun kerajinan tangan.
Jika Anda sedang mencari kayu nangka berkualitas dengan harga terbaik, pastikan untuk memilih supplier terpercaya yang menawarkan produk dengan standar tinggi.