WhatsApp
WhatsApp: 08122041996

6 Jenis Kayu Lokal Untuk Outdoor Paling Direkomendasikan Tukang

Daftar Isi
kayu untuk outdoor

Apakah Anda sedang merencanakan proyek outdoor di Indonesia, seperti pembuatan teras, pagar, atau furniture taman? Salah satu aspek penting yang perlu dipertimbangkan adalah pemilihan jenis kayu yang sesuai dengan kondisi lokal dan kebutuhan proyek Anda. 

Disini kita akan membahas enam jenis kayu lokal yang umum digunakan untuk proyek outdoor di Indonesia.

Baca Juga: Cari Lantai Untuk Outdoor? Cek 6 Material Terbaik Ini

1. Kayu Merbau

kayu untuk outdoor

Merbau (Intsia spp.) adalah salah satu jenis kayu yang paling umum digunakan untuk proyek outdoor di Indonesia. Kayu ini dikenal karena kekuatan dan ketahanannya terhadap cuaca tropis yang panas dan lembap. Merbau memiliki warna cokelat tua yang indah dan sering kali memiliki tekstur yang menarik.

Merbau sering digunakan untuk pembuatan dek, teras, dan pintu karena daya tahan dan keindahannya. Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan merbau dapat kontroversial karena dampaknya terhadap lingkungan dan keberlanjutan hutan.

Baca Juga: Jual Lantai Kayu Merbau. Indoor Outdoor Anti Rayap

2. Kayu Bangkirai

kayu untuk outdoor

Bangkirai (Shorea spp.) adalah pilihan populer lainnya untuk proyek outdoor di Indonesia. Kayu ini memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap cuaca, serangga, dan pembusukan, membuatnya cocok untuk penggunaan di luar ruangan. Bangkirai memiliki warna kuning kecoklatan yang khas dan tekstur yang halus.

Bangkirai sering digunakan untuk pembuatan dek, jembatan, dan tangga karena kekuatan dan daya tahannya. Kayu ini juga relatif mudah untuk ditemukan di pasar kayu lokal di Indonesia.

3. Kayu Kamper

kayu untuk outdoor

Kamper (Dryobalanops spp.) adalah jenis kayu lain yang umum digunakan untuk proyek outdoor di Indonesia. Kayu ini dikenal karena aroma khasnya dan ketahanannya terhadap serangga dan pembusukan. Kamper memiliki warna kuning kecoklatan hingga merah tua yang menarik.

Kamper sering digunakan untuk pembuatan furniture taman dan pagar karena keindahan dan daya tahannya. Namun, karena tingkat keberlangsungan yang rendah, penggunaan kayu kamper harus dipertimbangkan dengan hati-hati.

4. Kayu Meranti

kayu untuk outdoor

Meranti (Shorea spp.) adalah salah satu jenis kayu yang banyak tersedia di Indonesia dan sering digunakan untuk proyek outdoor. Kayu ini memiliki warna merah muda hingga cokelat kemerahan dan sering kali memiliki pola serat yang menarik. Meranti memiliki daya tahan yang cukup baik terhadap cuaca tropis.

Meranti sering digunakan untuk pembuatan pintu, jendela, dan furniture outdoor lainnya. Kayu ini relatif terjangkau dan mudah ditemukan di pasar kayu lokal.

5. Kayu Ulin

kayu untuk outdoor

Ulin (Eusideroxylon zwageri) adalah jenis kayu yang sangat kokoh dan tahan lama yang berasal dari Kalimantan, Indonesia. Kayu ini memiliki warna cokelat tua hingga hitam yang indah dan tekstur yang halus. Ulin dikenal karena kekuatannya yang luar biasa dan daya tahannya terhadap cuaca dan serangga.

Ulin sering digunakan untuk pembuatan dek, tangga, dan struktur outdoor lainnya yang membutuhkan ketahanan ekstra terhadap elemen. Namun, karena harganya yang tinggi dan perlindungan hukum yang ketat, penggunaan ulin perlu dipertimbangkan dengan hati-hati untuk menjaga keberlanjutan.

Baca Juga: Bengkirai vs Ulin. Mana yang lebih Unggul ?

6. Kayu Kruing

kayu untuk outdoor

Kruing (Dipterocarpus spp.) adalah jenis kayu lain yang umum digunakan untuk proyek outdoor di Indonesia. Kayu ini memiliki warna kuning kecokelatan hingga merah tua dan sering kali memiliki pola serat yang menarik. Kruing memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca tropis.

Kruing sering digunakan untuk pembuatan dek, jembatan, dan furnitur taman karena kekuatan dan daya tahannya. Kayu ini relatif mudah ditemukan di pasar kayu lokal di Indonesia.

Dengan mengetahui karakteristik masing-masing jenis kayu lokal untuk proyek outdoor di Indonesia, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang bahan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pertimbangkan faktor seperti daya tahan terhadap cuaca, ketersediaan, dan keberlanjutan, serta anggaran Anda, saat memilih jenis kayu untuk proyek Anda.

Posting Komentar