BLANTERTOKOv132

Mengenal Kayu Meranti: Jenis, Kelebihan, Kekurangan, dan Harga

Mengenal Kayu Meranti: Jenis, Kelebihan, Kekurangan, dan Harga

Mengenal Kayu Meranti: Jenis, Kelebihan, Kekurangan, dan Harga

Kayu adalah salah satu bahan bangunan yang tidak pernah kehilangan pamornya, terutama di Indonesia.

Di antara berbagai jenis kayu yang beredar di pasaran, kayu meranti termasuk yang paling populer karena ketersediaannya yang melimpah, harga yang ekonomis, dan kualitas yang cukup baik untuk berbagai kebutuhan bangunan.

Saat ini, permintaan terhadap kayu ini terus meningkat, terutama untuk keperluan pintu, kusen, dan furniture.

Artikel ini akan membahas secara lengkap harga kayu meranti terbaru, jenis, kelebihan serta kekurangannya, hingga tips membeli kayu yang berkualitas.

Panduan ini cocok bagi Anda yang sedang merencanakan pembangunan rumah, renovasi, maupun pengadaan material dalam skala besar.

Apa itu Kayu Meranti?

Karakteristik Kayu Meranti

Kayu meranti adalah jenis kayu keras ringan yang berasal dari pohon Shorea, yang banyak tumbuh di wilayah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Kayu ini populer karena tampilannya yang menarik, serat yang halus, serta bobotnya yang relatif ringan, menjadikannya mudah diolah untuk berbagai kebutuhan bangunan, terutama interior.

Warna kayu meranti sangat bervariasi tergantung jenisnya, mulai dari merah kecokelatan, kuning pucat, hingga krem keputihan. Karakteristik ini membuatnya cocok untuk berbagai finishing seperti plitur, cat, atau coating pelindung.

Dalam dunia pertukangan dan konstruksi, kayu meranti dikenal sebagai pilihan ekonomis dibanding kayu premium seperti jati atau ulin.

Baca Juga: Benarkah Kayu Kamper Tahan Terhadap Rayap? Yuk, Kita Cek Faktanya

Meski tidak sekuat kayu kelas satu, kayu meranti tetap digunakan secara luas untuk kusen, daun pintu, rangka plafon, partisi ruangan, dan furniture.

Daya tahannya terhadap kelembapan dan rayap memang lebih rendah, tetapi dengan pengolahan yang tepat seperti pengeringan oven dan pelapisan anti-rayap, umur pakai kayu ini bisa cukup lama.

Inilah yang membuat kayu meranti tetap menjadi andalan bagi banyak tukang dan kontraktor di Indonesia.

Jenis-Jenis Kayu Meranti di Pasaran

Jenis Kayu Meranti

1. Meranti Merah (Red Meranti)

Meranti merah adalah jenis kayu meranti yang paling sering ditemui. Warnanya khas, yakni cokelat kemerahan dengan serat lurus dan tekstur sedang hingga kasar.

Kayu ini juga memiliki daya tahan yang lebih baik dibanding jenis meranti lainnya, meskipun tetap disarankan untuk dilakukan pengawetan.

Harganya cukup kompetitif di pasaran, menjadikannya favorit untuk proyek bangunan yang memerlukan efisiensi anggaran tanpa mengorbankan estetika.

2. Meranti Putih (White Meranti)

Meranti putih memiliki tampilan warna yang lebih cerah, mulai dari krem muda hingga hampir putih.

Karakteristik kayunya cenderung lebih ringan dibanding jenis meranti lainnya, baik dari segi berat maupun kepadatan.

Warna terang alami yang dimilikinya sangat cocok bagi Anda yang ingin mendapatkan tampilan bersih dan minimalis tanpa perlu banyak pelapisan warna.

3. Meranti Kuning (Yellow Meranti)

Meranti kuning memiliki warna yang khas, yaitu kuning pucat hingga kuning kecokelatan. Jenis ini dikenal memiliki permukaan yang halus dan sangat mudah difinishing.

Meskipun tidak sekuat meranti merah, meranti kuning tetap cukup tahan lama apabila dirawat dengan baik.

Finishing pelindung seperti lapisan anti-jamur atau anti-rayap disarankan untuk memperpanjang masa pakainya.

Baca Juga: Inilah Jenis Kayu Dengan Tekstur Terkeras di Indonesia

4. Meranti Campuran (Mixed Meranti)

Di pasaran, Anda juga mungkin menjumpai istilah mixed meranti atau meranti campuran. Ini adalah hasil penggabungan beberapa jenis kayu meranti dalam satu kelompok produk.

Namun perlu diperhatikan, kualitas dan tampilan meranti campuran bisa sangat bervariasi. Untuk hasil akhir yang presisi dan tampilan konsisten, jenis ini kurang disarankan.

Kelebihan Kayu Meranti

Kayu meranti banyak dipilih karena memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya populer dalam industri bangunan dan furniture, terutama untuk kebutuhan interior.

  • Harga terjangkau, ideal untuk berbagai kebutuhan interior.
  • Mudah diolah, cocok untuk pengerjaan manual maupun mesin.
  • Tersedia luas, mudah ditemukan di pasar lokal nasional.
  • Warna dan serat menarik, mendukung estetika desain ruangan.

Kekurangan Kayu Meranti

Meski memiliki banyak keunggulan, kayu meranti tetap memiliki keterbatasan yang perlu dipertimbangkan sebelum digunakan, terutama untuk aplikasi luar ruang atau beban berat.

  • Kurang tahan rayap, memerlukan perlindungan tambahan.
  • Tidak cocok area lembap, mudah lapuk tanpa finishing baik.
  • Daya tahan rendah, tidak sekuat kayu keras kelas premium.
  • Perlu perawatan rutin, agar lebih awet dan tahan lama.

Tabel Harga Kayu Meranti Terbaru

Kayu ini masih menjadi pilihan favorit karena harganya yang kompetitif dan fleksibilitas penggunaannya, baik untuk keperluan rumah tangga maupun proyek konstruksi skala menengah.

Namun, faktor-faktor seperti naik-turunnya nilai tukar, biaya logistik, dan ketersediaan pasokan dari hutan-hutan produksi turut memengaruhi perubahan harga di pasar.

Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk mengetahui kisaran harga terbaru sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli.

Jenis Kayu Meranti Ukuran (cm) Harga Per m³ (Rp)
Meranti Merah 3 × 20 × 400 Rp 4.200.000 – 4.800.000
Meranti Putih 2 × 20 × 400 Rp 3.800.000 – 4.100.000
Meranti Kuning 2 × 15 × 400 Rp 3.700.000 – 4.400.000
Meranti Campuran 2 × 15 × 400 Rp 3.500.000 – 4.000.000

Selain pembelian dalam bentuk kubikasi, kayu meranti juga tersedia dalam bentuk satuan seperti papan, balok, atau kaso yang dijual per batang.

Harga per batang berkisar antara Rp 40.000 hingga Rp 150.000, tergantung pada ukuran, jenis meranti, serta finishing yang sudah dilakukan.

Baca Juga: Ini Dia 3 jenis Kayu Terbaik Untuk Membangun Dermaga

Sebagai catatan, disarankan untuk selalu membeli kayu meranti dari distributor terpercaya yang memberikan informasi transparan mengenai asal kayu dan metode pengeringannya.

Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan kualitas terbaik sesuai kebutuhan, sekaligus meminimalkan risiko pembelian kayu yang cepat lapuk atau mudah terserang hama.

Detail Pemesanan

Mengenal Kayu Meranti: Jenis, Kelebihan, Kekurangan, dan Harga
Mengenal Kayu Meranti: Jenis, Kelebihan, Kekurangan, dan Harga
Jumlah: : :
Sub-Total :

*Belum termasuk Ongkos kirim

check_circle_outline Produk Lainnya