BLANTERTOKOv132

Mengulas Kelebihan dan Kekurangan Plafon Gypsum

Mengulas Kelebihan dan Kekurangan Plafon Gypsum

Kelebihan kekurangan plafon gypsum

Kelebihan kekurangan plafon gypsum - Pada dasarnya, gypsum merupakan sebuan mineral alami berupa kalsium sulfat yang dibentuk menjadi lembaran papan dengan tekstur permukaan halus. 

Dalam bidang interior rumah, material ini memang selalu diandalkan untuk kebutuhan plafon. 

Ciri khas plafon gypsum terdapat pada tampilannya yang berwarna putih dan bertekstur halus, sehingga dapat menciptakan kesan bersih dan rapi didalam ruangan. 

Nah, secara kebetulan juga di ulasan kali ini akan membahas seputar kelebihan dan kekurangan plafon gypsum.

Tanpa banyak panjang lebar lagi, yuk simak langsung ulasan berikut:

Kelebihan Plafon Gypsum

Kelebihan Plafon Gypsum

1. Cocok Untuk Berbagai Gaya Interior Rumah

Sebagaimana yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa tampilan plafon gypsum mengusung warna putih yang dapat memberikan kesan bersih dan rapi. 

Menariknya lagi, plafon gypsum juga bisa dibentuk dengan ornamen tertentu yang membuatnya ideal untuk rumah bergaya klasik, modern, minimalis, dan kontemporer. 

Baca juga: Keunggulan dan Kekurangan Plafon PVC

2. Pemasangan yang Tidak Rumit

Jika dibandingkan dengan plafon kayu, proses pemasangan plafon gypsum relatif lebih cepat. 

Hal itu bukan tanpa alasan, karena plafon gypsum tidak perlu banyak diberi finishing yang berat. 

Meski demikian, pemasangan plafon gypsum tetap harus dilakukan oleh para tukang yang professional untuk mendapatkan hasil maksimal. 

3. Dapat Meredam Suara

Plafon gypsum memiliki kemampuan yang terbilang cukup baik dalam meredam suara. 

Terlebih jika dipadukan dengan glasswool atau rockwool, sehingga performa akustik ruangnya bisa jauh lebih maksimal. 

Oleh karena itu, plafon gypsum kerap diaplikasikan di ruang keluarga, kamar tidur, atau ruang kerja. 

4. Mudah Dibentuk

Selain kemampuannya yang dapat meredam suara, plafon gypsum juga memiliki sifat fleksibel yang membuatnya mudah dibentuk. 

Adapun berbagai desain plafon gypsum yang umumnya dijumpai, seperti drop ceiling beringkat, kotak simetris, hingga lampu indirect (lampu bias tersembunyi). 

5. Harga yang Relatif Terjangkau

Dari segi harga, plafon gypsum memang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan material PVC maupun kayu solid. 

Tentunya plafon gypsum merupakan pilihan paling tepat untuk mereka yang dihadapkan pada keterbatasan budget. 

Kekurangan Plafon Gypsum

Kekurangan Plafon Gypsum

1. Tidak Tahan Terhadap Air

Ini dia salah satu kekurangan yang paling menonjol dari plafon gypsum. 

Ketika terjadi kebocoran pada atap rumah, biasanya plafon gypsum akan menggelembung, retak, terkelupas, hingga roboh. 

Itu sebabnya, mengapa plafon gypsum tidak cocok dipasang di area yang lembab seperti dapur, kamar mandi, atau area outdoor. 

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Plafon Lambersering Kayu

2. Rawan Terhadap Benturan Keras

Struktur plafon gypsum yang ringan dan renyah membuatnya tidak mampu menahan benturan keras. 

Saat terkena benturan keras, tentunya plafon gypsum akan mengalami patah hingga berlubang. 

3. Memerlukan Struktur Rangka yang Tepat

Rangka yang digunakan untuk menopang plafon gypsum biasanya berupa besi hollow atau kayu. 

Namun, pastikan rangka tersebut benar-benar kokoh agar plafonnya tidak melengkung di kemudian hari. 

4. Harus Dipasang Oleh Ahlinya

Kendati prosesnya terbilang cepat, namun pemasangan plafon gypsum tidak boleh dilakukan oleh orang awam. 

Ya, sedikit saja kesalahan seperti sambungan yang tidak rata, sekrup terlalu dalam, atau adonan kompon yang tidak halus bisa membuat hasil akhirnya terlihat kurang rapi lho!

Jenis-jenis Plafon Gypsum

Jenis-jenis Plafon Gypsum

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, penting juga bagi anda untuk mengenai jenis-jenis plafon gypsum seperti berikut:

1. Gypsum Rangka Hollow

Jenis ini merupakan yang paling umum digunakan, karena memiliki ketahanan terhadap rayap, kokoh, serta bentuknya yang lebii lurus dibandingkan dengan kayu. 

Baca juga: Keunggulan dan Kekurangan Pintu Aluminium

2. Gypsum Rangka Kayu

Saat ini penggunaan rangka kayu untuk plafon gypsum memang sudah jarang digunakan. 

Namun, penggunaan rangka kayu biasanya diaplikasikan pada rumah bergaya tradisional atau klasik. 

3. Drop Ceiling Gypsum

Selanjutnya ada model Drop Ceiling Gypsum yang bentuknya bertingkat-tingkat, lalu kerap dipadukan denan lampu LED strip untuk menciptakan pencahayaan yang elegan. 

4. Gypsum Motif

Jenis gypsum yang satu ini bisa dibentuk menjadi ukiran, list profil, hingga dome untuk rumah-rumah klasik. 

Cara Merawat Plafon Gypsum

Cara Merawat Plafon Gypsum

Agar plafon gypsum awet dan tahan lama, penting untuk mengetahui cara perawatannya seperti dibawah ini:

1. Membersihkan Secara Teratur

Debu yang dibiarkan menumpuk akan membuat plafon gypsum terlihat kusam. 

Sebenarnya membersihkan plafon gypsum tidak harus dilakukan setiap hari, namun cukup sebulan sekali dengan menggunakan alat yang tepat. 

Seperti kemoceng microfiber atau vacuum cleaner dengan ujung sikat yang lembut. Hindari penggunaan kain basah, karena plafon gypsum sangat sensitive terhadap air. 

Apabila terdapat noda ringan, bersihkan dengan kain lembab yang hanya sedikit dibasahi air, lalu keringkan lagi agar tidak menyerap ke gypsum. 

2. Cek Keretakan dan Sambungan Secara Berkala

Plafon gypsum umumnya memiliki sambungan yang ditiutupi oleh kompon. Apabila terjadi pergerakan rangka maupun penyusutan kecil, biasanya akan timbul garis retakan tipis. 

Guna mencegah keretakan semakin melebar, lakukan pengecekan visual setiap beberapa bulan sekali, terlebih di area sambungan papan dan sudut plafon. 

Seandainya terdapat retakan halus, cepat perbaiki dengan kompon gypsum, kemudian amplas dan cat Kembali. 

3. Periksa Bagian Atap dan Rangka

Sedikit saja ada kebocoran di atap, tentunya plafon gypsum akan terkena air yang bisa membuatnya menggelembung, menguning, hingga roboh. 

Maka dari itu, periksa bagian atap dan pastikan tidak ada kebocoran. Setelah hujan deras, sempatkan untuk memeriksa apakah ada rembesan di bagian plafon. 

Disisi lain, penting juga untuk mengecek rangka plafon minimalnya setahun sekali. Pastikan rangka tersebut tidak berkarat, tidak melengkung, atau mengalami penurunan kekuatan struktur. 

Nah, itu dia beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk merawat plafon gypsum agar lebih awet dan tahan lama. 




Detail Pemesanan

 Mengulas Kelebihan dan Kekurangan Plafon Gypsum
Mengulas Kelebihan dan Kekurangan Plafon Gypsum
Jumlah: : :
Sub-Total :

*Belum termasuk Ongkos kirim

check_circle_outline Produk Lainnya