Mengenal wall moulding ? Solusi estetika ruangan Sempit
Apa itu Wall Moulding ? wall dinding mungkin saja istilah properti yang baru saja sobat dengar. Ya, saya pun demikian. Nah, bagi anda yang secara kebetulan nih ingin mengenai apa sih wall dinding, mari kita pelajari bareng-bareng.
Untuk mengenal apa itu wall moulding, sebetulnya sangat mudah, kita tinggal terjemahkan saja istilah wall moulding ini ke dalam bahasa Indonesia.
Dimana :
- Wall berarti dinding
- Moulding berarti cetakan
Jika kita satukan berarti sebuah cetakan yang digunakan di dinding. Nah, apa sih fungsi dari cetakan-cetakan dinding ini ?
Setelah membaca berbagai sumber, Wall Moulding atau yang juga dikenal sebagai ornamen dinding merupakan dekorasi interior yang digunakan untuk memberikan aksen atau detail pada dinding. Bentuk dan ukurannya bervariasi, tergantung pada preferensi dan gaya desain yang diinginkan.
Lalu bagaimana dengan bahannya ?
Meskipun bahan-bahan yang digunakan untuk kebutuhan wall moulding ini cukup banyak, bahan yang paling umum digunakan untuk wall moulding adalah kayu karena mudah diproses dan memberikan tampilan klasik yang elegan.
Sementara itu, gipsum memberikan tampilan yang lebih halus dan lembut, sedangkan poliuretan lebih tahan lama dan mudah dipasang. MDF adalah bahan yang ekonomis dan kuat, serta dapat dicat sesuai dengan warna yang diinginkan.
Oke, biar lebih detail, kita akan urutkan berbagai bahan dasar yang bisa digunakan untuk membuat wall moulding ini
Bahan-bahan dasar wall moulding :
Kayu
Kayu merupakan bahan yang sering digunakan dalam pembuatan wall moulding. Kayu memiliki tampilan yang alami, hangat, dan memberikan kesan klasik pada ruangan. Jenis kayu yang biasa digunakan antara lain pinus, cemara, dan kayu keras seperti jati atau merbau.
Kelebihan dari penggunaan kayu adalah mudah dibentuk dan diukir sesuai dengan desain yang diinginkan. Namun, kayu membutuhkan perawatan ekstra seperti pelapisan atau pengecatan untuk melindungi dari kerusakan dan kelembapan.
Selengkapnya : Mengenal Plafon kayu lambersering
MDF
Medium Density Fiberboard (MDF) adalah bahan yang terbuat dari serat kayu yang dicampur dengan bahan perekat dan ditekan menjadi papan dengan kepadatan tinggi.
Kelebihan dari penggunaan MDF adalah tahan terhadap kelembapan dan tidak mudah mengembang atau menyusut. MDF juga mudah dibentuk dan diukir dengan detail yang halus sehingga cocok untuk digunakan sebagai wall moulding. Namun, MDF rentan terhadap goresan dan tidak tahan terhadap air.
Poliuretan
Poliuretan adalah bahan sintetis yang terbuat dari campuran polimer dan air. Poliuretan memiliki kelebihan tahan terhadap cuaca dan mudah dirawat.
Selain itu, poliuretan juga mudah dipasang dan tidak membutuhkan perawatan khusus seperti penggunaan kayu atau MDF. Poliuretan tersedia dalam berbagai macam bentuk dan ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan desain interior.
Gipsum
Gipsum adalah bahan yang terbuat dari campuran air dan kalsium sulfat. Gipsum dapat dibentuk dan diukir dengan mudah serta memberikan tampilan yang elegan pada wall moulding.
Kelebihan dari penggunaan gipsum adalah mudah dibersihkan, tahan terhadap api, dan tahan terhadap kelembapan. Namun, gipsum juga rentan terhadap kerusakan fisik dan tidak tahan terhadap air.
Selengkapnya : Review Plafon Gypsum
Logam
Logam seperti aluminium atau stainless steel juga dapat digunakan sebagai bahan untuk wall moulding. Kelebihan dari penggunaan logam adalah tahan terhadap cuaca dan tahan terhadap kelembapan. Logam juga memberikan tampilan modern dan industri pada ruangan.
Namun, penggunaan logam sebagai wall moulding membutuhkan biaya lebih mahal dan memerlukan perawatan khusus untuk mencegah karat atau korosi.
Apa Kelebihan dan Kekurangan Wall Moulding
Wall moulding atau panel dinding adalah aksen dekoratif yang dapat menambahkan detail visual dan karakter pada interior rumah atau gedung. Meskipun memberikan banyak kelebihan, penggunaan wall moulding juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut:
Kelebihan wall moulding:
- Menambahkan nilai estetika - Wall moulding memberikan detail visual yang menarik pada dinding dan memberikan kesan elegan dan mewah pada ruangan.
- Meningkatkan nilai properti - Penggunaan wall moulding dapat meningkatkan nilai jual properti dan membuatnya terlihat lebih eksklusif.
- Mudah diinstal - Wall moulding relatif mudah dipasang dan bisa menjadi proyek DIY bagi mereka yang ingin mencoba.
Kekurangan wall moulding:
- Biaya - Harga wall moulding bisa relatif mahal tergantung pada jenis dan kualitasnya.
- Pemeliharaan - Wall moulding dapat menumpuk debu dan kotoran sehingga perlu dibersihkan secara berkala.
- Sulit dihapus - Jika ingin menghapus wall moulding, dapat menyebabkan kerusakan pada dinding dan meninggalkan bekas pemasangan.
Jenis - jenis wall moulding / Trim
Ornamen dinding ini ternyata memiliki beberapa jenis yang dibedakan dari fungsi juga penempatannya. Istilah jenis ornamen dinding ini bisa juga di sebut Trim. Untuk lebih lengkapnya, simak :
Crown Moulding
Crown moulding adalah jenis wall moulding yang paling populer. Bentuknya melengkung ke atas dan digunakan di atas dinding dan langit-langit. Crown moulding dapat memberikan tampilan yang elegan pada ruangan dan membuatnya terlihat lebih tinggi. Anda dapat menggunakan crown moulding pada ruang tamu, ruang makan, atau kamar tidur. Pilihlah warna yang sama dengan langit-langit untuk memberikan tampilan yang menyatu.
Chair Rail Moulding
Chair rail moulding biasanya dipasang pada ketinggian 30-36 inci dari lantai dan berfungsi untuk melindungi dinding dari kerusakan akibat kursi dan meja. Selain itu, chair rail moulding juga memberikan tampilan elegan pada ruangan. Anda dapat menggunakan chair rail moulding pada ruang makan, ruang keluarga, atau kamar tidur.
Panel Moulding
Panel moulding adalah wall moulding yang digunakan untuk membuat panel kayu pada dinding. Panel kayu memberikan tampilan klasik pada ruangan dan dapat membuat dinding terlihat lebih tinggi. Anda dapat menggunakan panel moulding pada ruang tamu atau ruang keluarga untuk memberikan tampilan yang elegan.
Baseboard Moulding
Baseboard moulding dipasang di bawah dinding dan berfungsi untuk melindungi dinding dari kerusakan. Selain itu, baseboard moulding juga memberikan tampilan elegan pada ruangan dan membuat dinding terlihat lebih tinggi. Anda dapat menggunakan baseboard moulding pada ruang tamu, kamar tidur, atau ruang keluarga.
Baca selengkapnya : Mengenal Fungsi plint pada ruangan dan lantai
Picture Rail Moulding
Picture rail moulding biasanya dipasang di atas dinding dan berfungsi untuk menggantung gambar atau bingkai tanpa merusak dinding. Anda dapat menggantung gambar atau bingkai pada picture rail moulding dan menata ruangan dengan lebih mudah. Picture rail moulding dapat digunakan pada ruang tamu atau kamar tidur.
Istilah jenis-jenis wall moulding ini lebih papuler di dunia barat. Sementara di Indonesia sendiri, memiliki penamaan tersendiri untuk setiap wall moulding. Seperti istilah Profil untuk Crown Moulding, kemudian Plint untuk baseboard moulding.
Sementara istilah Wall moulding sendiri lebih berfokus pada penamaan jenis Panel Moulding.
Alternatif Produk
Tidak hanya menggunakan ornamen kayu seperti panel moulding dan picture moulding. Dalam menghias dinding rumah, anda juga dapat menggunakan Plafon kayu lambersering dan juga kisi-kisi kayu.
Kedua material ini sama-sama dapat memberikan kesan estetika yang bagus untuk hunian.
Demikian ulasan kali ini mengenal wall moulding. Teknik Wall Moulding ini sangat bagus digunakan bagi ruangan sempit karena penggunaannya tidak memakan banyak tempat, kemudian setelah di pasang dia akan memberikan kesan estetik yang bagus dan luas.
Posting Komentar