WhatsApp
WhatsApp: 08122041996

Yuk, Kita Jelajahi Karakteristik Lantai Linoleum

Daftar Isi
Karakteristik lantai linoleum

Karakteristik lantai linoleum – Banyaknya jenis material lantai yang tersedia dipasaran, terkadang membuat seseorang bingung dalam menentukan pilihannya.

Hal itu bukan tanpa sebab, karena pada masing-masing jenis material lantai memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Seperti halnya lantai linoleum yang memiliki ciri khas berbeda dengan jenis material lantai lainnya. Lantas, lantai linoleum terbuat dari bahan apa?

Pengertian Lantai Linoleum

Perlu diketahui, material lantai linoleum terbuat dari bahan alami seperti minyak jarak, resin, kapur, serat kayu, dan pigmen.

Semua bahan-bahan tersebut akan diproses secara khusus guna menciptakan lapisan lantai yang berkualitas tinggi, baik dari segi ketahanan maupun estetika. 

Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai karakteristik lantai linoleum, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

5 karakteristik Lantai Linoleum

1. Warna & Motif yang Bervariasi

Salah satu daya tarik terbesar dari linoleum adalah keanekaragaman desain yang ditawarkannya.

Dengan teknologi modern, linoleum tersedia dalam berbagai pola, warna, dan tekstur yang meniru berbagai jenis lantai, seperti kayu, batu, atau ubin.

Warna & Motif lantai linoleum yang Bervariasi

Ini memungkinkan pemilik rumah untuk memiliki banyak pilihan dalam menciptakan tampilan yang sesuai dengan gaya dan estetika ruangan rumah.

Baca juga: Kelebihan & Kekurangan Lantai Vinyl Motif Kayu

2. Tingkat Kekuatan & Ketahanan

Lantai linoleum terkenal akan kekuatannya yang luar biasa. Terbuat dari bahan alami seperti minyak jarak, resin, kapur, serat kayu, dan pigmen, linoleum menjadi pilihan yang sangat tahan lama.

lantai linoleum  Tingkat Kekuatan & Ketahanan yang bagus

Bahan-bahan ini menyatu dengan baik, memberikan ketahanan terhadap goresan, noda, dan aus.

Hal ini membuatnya ideal untuk digunakan di ruang dengan lalu lintas tinggi, seperti ruang tamu, ruang makan, atau bahkan area komersial.

3. Ramah Lingkungan

Linoleum sering dianggap sebagai opsi ramah lingkungan karena bahan-bahannya berasal dari sumber alami dan dapat didaur ulang.

lantai linoleum Ramah Lingkungan

Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan linoleum biasanya terbarukan, seperti minyak jarak dan serat kayu, yang membantu mengurangi dampak lingkungan.

Selain itu, linoleum juga tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang umumnya ditemukan dalam beberapa jenis lantai lainnya.

4. Mudah Dirawat

Kelebihan lain dari lantai linoleum adalah kemudahan perawatannya. Permukaannya yang tahan noda membuatnya mudah dibersihkan dengan sapu, vakum, atau pel dengan deterjen ringan.

lantai linoleum Mudah Dirawat

Linoleum juga relatif tahan terhadap air, sehingga tidak mudah rusak jika terkena cairan. Namun, penting untuk diingat bahwa linoleum tidak tahan terhadap air berlebihan dalam jangka panjang.

5. Harga yang Relatif Terjangkau

Dibandingkan dengan beberapa jenis lantai lainnya, linoleum seringkali memiliki harga yang lebih terjangkau.

Harga lantai linoleum yang Relatif Terjangkau

Kualitasnya yang baik dan umur panjangnya menjadikannya investasi yang baik dalam jangka panjang.

Harga yang kompetitif ini membuatnya menjadi pilihan menarik bagi banyak orang yang mencari opsi lantai yang handal tanpa harus mengeluarkan biaya yang sangat besar.

Catatan:

Lantai linoleum memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang.

Dari kekuatannya yang luar biasa hingga keanekaragaman desainnya yang luas, linoleum menawarkan kombinasi unik dari kelebihan fungsionalitas dan estetika.

Kehadirannya yang ramah lingkungan dan perawatannya yang mudah juga menambah nilai tambah yang besar bagi pemilik rumah yang peduli dengan lingkungan dan mencari kemudahan dalam perawatan lantai.

Berbagai Faktor yang Dapat Merusak Kualitas Lantai Linoleum

1. Penggunaan Produk Pembersih yang Tidak Tepat

Penggunaan produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras atau abrasif dapat merusak permukaan linoleum.

Penggunaan pembersih yang tidak sesuai juga bisa menyebabkan noda atau kehilangan kilau asli lantai.

Disarankan untuk menggunakan pembersih yang direkomendasikan oleh produsen atau yang dirancang khusus untuk lantai linoleum.

2. Penggunaan yang Berlebihan

Lantai linoleum tahan lama, tetapi penggunaan yang berlebihan, terutama di area dengan lalu lintas tinggi, dapat menyebabkan aus dan abrasi.

Perabot yang digeser secara kasar atau penempatan barang yang berat secara langsung di atas linoleum dapat menyebabkan goresan atau bahkan kerusakan permanen.

3. Paparan Air Secara Terus-menerus

Linoleum tahan terhadap kelembaban, tetapi paparan air berlebihan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan masalah.

Air yang tergenang di permukaan linoleum bisa merusak lem yang menempelkan lapisan lantai, menyebabkan pengelupasan atau pembengkakan.

4. Paparan Sinar Matahari Langsung

Paparan sinar matahari langsung secara berkepanjangan dapat menyebabkan warna linoleum memudar atau bahkan merusak pola atau desainnya.

Pemasangan lapisan perlindungan UV atau penggunaan tirai atau penutup jendela bisa membantu mengurangi dampak sinar matahari pada lantai.

5. Kerusakan Pada Substrat Lantai

Jika substrat di bawah lantai linoleum mengalami kerusakan atau tidak rata, hal ini bisa menyebabkan linoleum menjadi tidak stabil.

Retakan, gelembung, atau perubahan bentuk pada lantai linoleum bisa terjadi jika substrat yang mendukungnya tidak dalam kondisi baik.

6. Jarang Dibersihkan

Pembersihan yang tidak teratur bisa menyebabkan kotoran menumpuk dan menyebabkan goresan halus pada permukaan linoleum.

Debu, pasir, atau partikel kecil lainnya dapat bertindak seperti abrasif dan mempengaruhi penampilan lantai.

7. Perubahan Suhu & Kelembapan yang Drastis

Perubahan suhu dan kelembaban yang ekstrem dapat memengaruhi linoleum.

Suhu yang berubah secara drastis atau kelembaban yang tidak stabil bisa menyebabkan linoleum mengembang atau menyusut, menimbulkan masalah seperti retakan atau gelembung.

Cara Mencegah Kerusakan pada Lantai Linoleum:

  • Lakukan Perawatan Rutin 
Lakukan pembersihan rutin dengan sapu atau vakum untuk menghilangkan debu dan kotoran yang dapat menyebabkan goresan halus.
  • Gunakan Tirai
Tutup jendela atau gunakan tirai untuk mengurangi paparan sinar matahari langsung yang bisa memudarkan warna linoleum.
  • Gunakan Pembersih yang Tepat
Gunakan produk pembersih yang direkomendasikan oleh produsen linoleum untuk memastikan perlindungan dan penjagaan kilau asli lantai.
  • Pemasangan yang Profesional
Pastikan pemasangan linoleum dilakukan dengan benar oleh tenaga profesional untuk memastikan bahwa substrat lantai bersifat stabil dan sesuai.
  • Gunakan Lapisan Pelindung
Gunakan permukaan pelindung atau underlayment yang sesuai untuk melindungi lantai dari kerusakan fisik dan kelembaban.

Baca juga: Lantai Laminated Anda Tergores? Inilah Cara menghilangkannya

Demikianlah ulasan singkat mengenai karakteristik lantai linoleum beserta seluk beluknya, sehingga bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum mempercantik interior rumah. 

Posting Komentar