Tingkatkan Keamanan Hunian Dengan Teralis Jendela dan Pintu
Jenis material
teralis – Belakangan ini pencurian rumah semakin marak terjadi. Biasanya,
para pencuri kerap membobol bagian pintu dan jendela sehingga bisa masuk
kedalam rumah.
Bagi mereka yang selalu sibuk dengan urusan pekerjaan diluar
rumah, tentu saja kondisi ini sangat mengkhawatirkan.
Oleh karena itu, penggunaan teralis merupakan salah satu
cara yang paling tepat untuk meningkatkan keamanan.
Ya, teralis merupakan lapisan tambahan yang umumnya dipasang
di area pintu dan jendela. Dengan adanya teralis, tentunya akan membuat rumah
sulit dibobol oleh para maling.
Nah, berikut dibawah ini ada beberapa jenis material teralis
terbaik yang menarik untuk dibahas:
5 Jenis Material Teralis Terbaik
1. Teralis Kayu
Selain dapat meningkatkan keamanan, teralis kayu juga dapat meningkatkan nilai estetika pada hunian anda.
Kayu yang bisa digunakan sebagai teralis tentunya harus
berkualitas tinggi, seperti kayu jati, merbau, meranti, dan jenis kayu keras
lainnya.
Menariknya lagi, teralis kayu dapat diukir dengan pola yang sesuai selera.
Dikarenakan material bahannya terbuat dari kayu asli, sehingga ia
membutuhkan perawatan khusus untuk mencegah serangan rayap maupun perubahan
suhu.
Dilihat dari fungsinya, keberadaan teralis memang hampir mirip dengan secondary
skin.
Baca selengkapnya: Fungsi Secondary Skin Pada Bangunan yang Jarang Diketahui
2. Teralis Besi Tempa
Teralis dari material besi
tempa memang memiliki daya tahan yang sangat bagus, serta tampilan desainnya
yang berestetika tinggi.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena proses pembuatan teralis
besi tempa melalui pemanasan yang membuatnya mudah diolah dengan berbagai bentuk
atau pola.
Mulai dari pola bunga-bungaan, daun, geometris, dan pola rumit lainnya.
Dengan ketersediaan pola yang bervariasi, tentu saja dapat anda pilih
sesuai gaya rumah.
Akan tetapi, harga teralis besi tempa relatif mahal karena proses
pembuatannya yang sangat rumit
Disisi lain, material besi tempa juga membutuhkan pengecatan ulang guna
mencegah agar tidak berkarat.
3. Teralis Stainless Steel
Bagi anda yang lebih suka teralis dengan desain modern dan minimalis, maka material Stainless
Steel merupakan pilihan paling tepat.
Pasalnya, Stainless Steel memiliki tampilan yang mengkilap
sehingga dapat mempertegas kesan elegan dan bersih.
Bahkan yang lebih hebatnya lagi, teralis dari bahan Stainless Steel sudah
terbukti tahan terhadap karat.
Akan tetapi, kekurangan dari teralis ini terdapat pada tampilannya yang
terkesan membosankan.
4. Teralis Baja
Dengan tingkat kekerasan dan
ketahanannya yang mumpuni, tentu saja teralis dari bahan baja dapat
meningkatkan keamanan rumah.
Pada umumnya, teralis Baja kerap diaplikasikan untuk pintu
dan jendela utama di area yang memerlukan perlindungan ekstra.
Disamping teksturnya yang keras dan kuat, material besi juga tahan
terhadap pengaruh cuaca ekstrim.
Meski kuat dan kokoh, ternyata material besi rentan terhadap karat jika
tidak diberi lapisan pelindung.
Selain itu, teralis besi juga memiliki bobot berat sehingga membutuhkan
tenaga ekstra selama proses pemasangannya.
5. Teralis Aluminium
Selanjutnya ada teralis
Aluminium yang memiliki bobot lebih ringan, sehingga dapat mempermudah proses
pemasangan.
Tak hanya ringan, bahkan teralis Aluminium juga tidak mudah
berkarat serta menawarkan harga yang lebih murah dibanding dengan jenis bahan
lainnya.
Meski demikian, tingkat ketahanan teralis Aluminium tidaklah sebagus besi
dan stainless steel.
Selain itu, ia juga memiliki tampilan yang monoton karena ketersediaan
desainnya yang terbatas.
Baca juga: Jenis Lantai Batu Alam
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memasang Teralis
1. Fungsi Utama
Jika anda ingin memasang teralis dengan tujuan untuk meningkatkan
keamanan, sebaiknya pilih material yang kokoh seperti baja dan besi tempa.
Ya, sebab kedua jenis material tersebut memiliki daya tahan dan kekuatan
yang sangat baik.
Sedangkan tujuannya untuk meningkatkan nilai estetika, maka anda bisa
menggunakan teralis kayu dengan ukiran sesuai selera.
2. Area Pemasangan
Selain fungsi utama, area pemasangan juga merupakan poin penting dalam
memilih teralis.
Teralis yang dipasang pada kamar tidur biasanya harus dibuat lebih rapat,
sedangkan teralis di area ruang tamu selalu tampil dengan desain lebih terbuka
agar dapat memberikan kesan luas.
Disisi lain, area pemasangan juga cukup berpengaruh terhadap jenis
material bahan teralis.
Misalkan untuk teralis yang dipasang di luar ruangan, maka anda harus
menggunakan material stainless steel atau aluminium karena sifatnya yang anti
karat.
3. Sesuaikan Dengan Budget
Harga teralis dipasaran memang cukup bervariasi karena akan dibedakan
berdasarkan material, desain, serta ukurannya.
Sebelum membeli teralis, ada baiknya anda menentukan dulu budget.
Selain itu, jangan lupa juga untuk memperhitungkan biaya tambahan seperti
pemasangan dan perawatan.
Dengan adanya budget yang jelas, tentunya sangat membantu dalam mengurangi
biaya tambahan.
4. Serasikan Dengan Desain Rumah
Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa fungsi
teralis tak hanya meningkatkan keamanan, melainkan juga dapat meningkatkan
estetika rumah.
Apabila desain rumah anda bergaya minimalis, sebaiknya gunakan teralis
dari bahan stainless steel atau aluminium dengan pola simpel.
Untuk desain rumah dengan desain klasik, maka teralis bahan kayu atau besi
merupakan pilihan paling tepat.
Itu dia beberapa hal yang harus anda pertimbangkan sebelum
memasang teralis.
Posting Komentar