Cara Mengusir Plus Menghilangkan Tikus Dari Rumahmu !

Daftar Isi

Tikus adalah salah satu hewan yang seringkali menjadi tamu tak diundang di dalam rumah. Meskipun keberadaannya mungkin membuat kita merasa risau, tahukah Anda bahwa ada berbagai alasan yang membuat tikus senang berkunjung ke rumah?

Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan share mengenai apa sih penyebab tikus sering suka masuk dalam rumah, kemudian bagaimana cara mengatasi tikus yang sering kerumah. Mari mulai

Penyebab Tikus Suka Masuk Rumah

1. Sumber Makanan yang Tersedia

Tikus adalah binatang yang sangat adaptif dalam mencari makanan. Salah satu alasan utama keberadaan mereka di dalam rumah adalah ketersediaan sumber makanan yang melimpah. Tidak memadainya penyimpanan makanan atau sampah yang berserakan dapat menjadi undangan terbuka bagi tikus untuk menjelajahi rumah kita.

2. Kondisi Kelembapan yang Ideal

Kelembapan tinggi di dalam rumah dapat menjadi daya tarik utama bagi tikus. Tikus membutuhkan lingkungan yang lembap untuk bertahan hidup. Kamar mandi yang tidak kering dengan baik atau kebocoran pipa yang tidak segera diperbaiki bisa menjadi tempat yang ideal bagi tikus untuk tinggal.

3. Ketidaktersediaan Tempat Bertelur yang Aman

Tikus mencari tempat yang aman dan terlindungi untuk bertelur dan membesarkan anak-anaknya. Jika rumah Anda memiliki celah atau lubang yang tidak terpantau, tikus mungkin memilih tempat tersebut sebagai tempat berkembang biak.

4. Kebiasaan Menyimpan Barang yang Tidak Terpakai

Menumpuk barang-barang yang tidak terpakai di dalam rumah dapat menciptakan tempat yang nyaman bagi tikus untuk berlindung. Membereskan barang-barang yang tidak diperlukan dan menyimpannya dengan rapi dapat membantu mengurangi kemungkinan kedatangan tikus.

5. Kurangnya Pemeliharaan Kebersihan Lingkungan

Rumah yang tidak dijaga kebersihannya menjadi daya tarik bagi tikus. Bersihkan secara teratur, termasuk membersihkan sisa makanan, membersihkan debu, dan menyapu lantai secara rutin dapat mengurangi kemungkinan tikus berkeliaran di sekitar rumah Anda.

6. Pola Tanaman di Sekitar Rumah

Ternyata, keberadaan tanaman di sekitar rumah juga dapat menjadi faktor penarik tikus. Beberapa jenis tanaman tertentu mungkin menarik tikus karena memberikan tempat berlindung atau bahkan menjadi sumber makanan yang menarik bagi mereka.

7. Ketidakseimbangan Ekosistem di Sekitar Rumah

Penting untuk memahami bahwa keberadaan tikus bisa menjadi indikator adanya ketidakseimbangan ekosistem di sekitar rumah. Mungkin ada populasi hewan pemangsa yang kurang, sehingga tikus merasa aman untuk berkembang biak. Menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar rumah dapat membantu mengontrol populasi tikus.

Baca juga : 3 Langkah Mudah yang Ampuh Membasmi Kutu Kayu

Cara-cara Mengusir Tikus Dalam Rumah

1. Beralih ke Sekutu Terbaik: Kucing Pemberani!

Pasti tak asing lagi dengan konsep kucing sebagai musuh utama tikus, sebagaimana tergambar dalam kisah seru Tom and Jerry. Namun, tahukah Anda bahwa kucing bukan hanya sekadar hewan peliharaan biasa? Mereka juga bisa menjadi pahlawan tak terduga yang mampu menangkap tikus dengan lihai. Jika di keluarga tidak ada yang alergi terhadap bulu kucing, jangan ragu untuk memanfaatkan kehadiran kucing sebagai cara menyenangkan mengusir tikus dari rumah Anda.

2. Perangkap Tikus: Trik Ampuh Lainnya!

Solusi klasik yang tak pernah mati adalah menggunakan perangkap tikus. Letakkan perangkap ini di sudut-sudut rumah yang seringkali menjadi jalur favorit tikus. Lalu, lakukan pemeriksaan setiap pagi dan malam ketika tikus aktif mencari mangsa. Agar lebih efektif, tambahkan suguhan makanan lezat untuk menarik perhatian tikus. Setelah berhasil menangkapnya, pastikan Anda memakai sarung tangan dan masker untuk memindahkan tikus ke tempat yang jauh dari rumah. Ingat, hindari kontak langsung dengan tangan telanjang untuk mencegah penularan penyakit yang mungkin dibawa oleh tikus.

3. Aroma Pembasmi Tikus: Racun sebagai Pilihan Tepat

Menggunakan racun tikus dengan aroma yang memikat bisa menjadi cara efektif untuk mengatasi tikus yang berkeliaran di rumah. Seperti penggunaan perangkap tikus, penyebaran racun harus dilakukan di area-area strategis yang sering dihuni oleh tikus.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan racun memiliki kelemahan tersendiri. Tikus yang mati akibat racun cenderung tergeletak begitu saja tanpa alas. Mereka mungkin memilih tempat-tempat seperti jalanan, kamar mandi, atau dekat kolam renang sebelum benar-benar menghembuskan napas terakhir.

Kendati begitu, ada risiko tikus mati di lokasi tersembunyi dan sulit dijangkau. Terkadang, kita baru menyadari kematian tikus setelah mencium aroma bangkai yang sudah membusuk. Oleh karena itu, pertimbangkan kembali penggunaan racun tikus jika di rumah terdapat anak-anak atau hewan peliharaan.

4. Solusi Modern: Telepon Pengusir Hama

Meskipun berbagai cara di atas dapat dilakukan sendiri, namun jika jumlah tikus di rumah sudah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, tak ada salahnya untuk mempertimbangkan bantuan profesional. Telepon pengusir hama menjadi solusi modern yang dapat membantu mengatasi populasi tikus yang terlalu banyak.

Tim pengendali hama biasanya memiliki metode khusus untuk mengusir tikus yang berbeda dengan cara-cara umum yang biasa digunakan. Dengan begitu, Anda dapat lebih efektif menanggulangi masalah tikus di rumah dengan bantuan ahli pengendalian hama.

Baca juga : Cara Membuat Rumah yang Sehat

Bahan-bahan Yang Membuat Tikus Enggan Kerumah

1. Keajaiban Bawang Merah: Senjata Ampuh Lawan Tikus

Bawang merah bukan hanya sebagai bahan penyedap masakan, tetapi juga bisa menjadi senjata ampuh melawan tikus di rumah. Bau menyengat yang dimilikinya dianggap menjijikan oleh tikus, sehingga Moms dapat memanfaatkannya sebagai cara cerdas untuk mengusir tikus.

Cukup dengan mengiris-iris bawang merah dan meletakkannya di tempat-tempat yang sering dihuni oleh tikus. Cobalah meletakkan bawang di depan lubang tikus atau area rawan yang biasa dijadikan tempat bersarang oleh tikus.

2. Ramuan Lada: Bikin Tikus Enggan Berkunjung

Lada, selain mampu membuat hidung manusia gatal, ternyata juga efektif sebagai cara mengusir tikus. Moms hanya perlu menaburkan sedikit lada di sekitar lubang-lubang tikus, dan lihatlah hasilnya.

Tidak masalah menggunakan lada hitam atau putih, keduanya memiliki efek serupa. Tikus akan merasa takut dengan bau lada yang tajam, membuatnya enggan mendekati rumah Anda.

3. Kekuatan Cangkang Telur: Alternatif Luar Biasa

Jangan buru-buru membuang kulit telur yang sudah tidak terpakai, Moms! Ternyata, kulit telur ini dapat menjadi senjata ampuh untuk mengusir tikus di rumah.

Cara penggunaannya pun cukup mudah, yakni dengan menghaluskan kulit telur dan menaburkan bubuknya pada tempat-tempat yang sering dilewati oleh tikus. Dengan begitu, Anda dapat memanfaatkan sisa kulit telur secara efektif dan menjauhkan tikus dari rumah Anda.

4. Keajaiban Kapur Barus: Aroma Mempesona yang Mengusir Tikus

Kapur barus tak hanya terkenal karena manfaatnya yang beragam, tetapi juga bisa menjadi senjata ampuh ketika Moms ingin mengusir tikus dari rumah. Aroma khas dan bau yang dihasilkan oleh kapur barus diyakini mampu membuat tikus menjauh.

Cara penggunaannya pun mudah, cukup letakkan beberapa buah kapur barus di tempat-tempat favorit tikus bersarang atau area yang sering dilaluinya. Namun, ingat untuk selalu menggunakan sarung tangan guna menghindari reaksi alergi. Pastikan juga kapur barus tetap di luar jangkauan anak-anak, karena bahan ini sangat berbahaya jika tertelan.

Terakhir, jangan lupa untuk mencuci tangan setelah berurusan dengan kapur barus, menjaga keamanan Moms.

5. Rambut sebagai Senjata Ampuh

Meskipun terdengar tidak masuk akal, namun cara mengusir tikus dengan menggunakan sisa helai rambut bisa dicoba, lho! Jika Moms memiliki sisa rambut setelah gunting rambut atau ada rambut yang rontok ketika menyisir, kumpulkan dan letakkan di jalur lintasan tikus.

Tikus cenderung tertarik melihat rambut manusia yang berserakan dan mencoba untuk memakannya. Kabarnya, rambut ini dapat membunuh tikus ketika tertelan. Sebuah alternatif obat tikus alami yang patut dicoba.

6. Rahasia Bedak Bayi: Gangguan Lembut untuk Tikus

Ternyata, bedak bayi bukan hanya untuk si kecil, tetapi juga dapat digunakan sebagai cara mengusir tikus! Bubuk halus dari bedak diyakini dapat mengganggu fungsi tubuh tikus saat mereka memakannya.

Taburkan bedak bayi di sekitar dapur atau area yang rawan tikus berkeliaran. Biarkan semalaman agar tikus tergoda untuk mengonsumsinya. Lakukan cara ini secara berkala hingga tikus benar-benar meninggalkan rumah Anda.

7. Kehebatan Cairan Buah Mengkudu: Senjata Ampuh Melawan Tikus

Buah mengkudu ternyata memiliki kegunaan lain yang tak terduga, yakni sebagai penangkal tikus di rumah. Untuk mencoba cara ini, hancurkan buah mengkudu hingga berbentuk cairan.

Selanjutnya, semprotkan cairan buah ini pada area-area di rumah yang sering dihuni oleh tikus atau pada lubang tikus. Cara ini tidak hanya dianggap efektif, tetapi juga dianggap aman untuk digunakan.

8. Keajaiban Daun Sirsak: Penolak Tikus yang Alami

Selain merusak barang-barang dan makanan, tikus seringkali meninggalkan kekotoran di rumah, membuatnya jadi tidak nyaman. Oleh karena itu, berbagai cara diaplikasikan untuk mengusir tikus dari rumah.

Daun sirsak merupakan salah satu solusi alami yang bisa dicoba. Petik daun sirsak secukupnya, lalu sebarkan di area yang sering dihuni oleh tikus. Metode ini diyakini dapat membantu mengusir tikus dari rumah.

9. Bubuk Kopi: Aroma Mencengangkan yang Mengusir Tikus

Bubuk kopi tidak hanya memberikan nikmat dalam secangkir kopi, tetapi juga dapat menjadi senjata ampuh untuk mengusir tikus dari rumah. Aroma menyengat dari bubuk kopi diyakini dapat membuat tikus dan teman-temannya menjauh.

Cukup menaburkan bubuk kopi secukupnya di berbagai sudut ruangan, dan biarkan hingga tikus pergi dengan sendirinya. Aroma kuat dari bubuk kopi juga dapat membantu mengusir serangga lain di dalam rumah.

10. Baking Soda: Alternatif Aman Tanpa Racun

Bagi Moms yang memiliki kekhawatiran terkait penggunaan racun tikus, baking soda dapat menjadi alternatif yang lebih aman. Manfaatkan baking soda untuk mengusir tikus, karena diyakini cukup ampuh dan dapat membuat tikus meninggalkan rumah dengan cepat. Sebuah solusi yang ramah lingkungan dan tidak membahayakan anak-anak di rumah.

Baca juga : Rekomendasi pagar rumah terbaik untuk anda

Penyakit yang bisa dihindari Bila tidak ada tikus di rumah

Selain menjadi hobi merusak peralatan rumah tangga, tikus juga bisa menjadi biang kerok dari penyebaran penyakit-penyakit berbahaya yang dapat mengancam kesehatan manusia. Sebelum mengetahui cara mengusir tikus, penting untuk menyadari bahwa tikus dapat menyebabkan berbagai penyakit serius. Berikut beberapa penyakit yang dapat ditularkan oleh tikus:

1. Leptospirosis: Ancaman Bakteri Spiral

Leptospirosis merupakan infeksi bakteri berbentuk spiral yang dapat dengan mudah menular dari hewan ke manusia. Tikus merupakan salah satu pembawa bakteri Leptospira interrogans, dan penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak dengan urine atau darah tikus. Bahkan hanya menyentuh air, tanah, atau tanaman yang terkontaminasi dapat menyebabkan penularan leptospirosis. Jika tidak diobati, leptospirosis dapat menyebabkan meningitis, gangguan pernapasan, kerusakan ginjal, bahkan dapat berujung pada kematian.

2. Penyakit Pes: Ancaman dari Gigitan Kutu

Penyakit pes merupakan infeksi bakteri Yersinia pestis yang dapat ditularkan melalui gigitan kutu. Tikus, bersama hewan pengerat lainnya seperti kelinci, tupai, bajing, dan anjing liar, dapat menjadi pembawa penyakit ini. Manusia dapat terinfeksi ketika kutu yang membawa bakteri pes menggigit tubuhnya. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mengusir tikus sebagai langkah pencegahan untuk mencegah penularan penyakit pes.

3. Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS): Ancaman Pernapasan yang Mematikan

Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) adalah penyakit yang ditularkan oleh hewan pengerat, termasuk tikus. Gejala awalnya mirip dengan flu, namun dapat berkembang dengan cepat menjadi masalah pernapasan yang berpotensi mengancam jiwa. Cara penularan HPS dapat melalui partikel urine, kotoran, dan air liur tikus yang tersebar di udara. Risiko penularan juga meningkat saat seseorang menyentuh atau mengonsumsi benda yang pernah terkontaminasi oleh tikus. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan cara mengusir tikus yang efektif sebagai langkah pencegahan.

4. Rat Bite Fever (RBF): Bahaya Infeksi Bakteri

Rat Bite Fever (RBF) disebabkan oleh infeksi bakteri Spirillum minus atau Streptobacillus moniliformis yang dibawa oleh tikus. Penularan RBF dapat terjadi melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh air liur tikus. Meskipun gejalanya awalnya mirip dengan flu biasa, RBF tidak boleh dianggap sepele karena dapat berkembang menjadi masalah serius, bahkan berakibat fatal. Melindungi diri dari tikus dan memahami cara mengusir tikus dengan benar dapat membantu mencegah penularan penyakit yang ditularkan oleh hewan pengerat ini.

Baca juga :Tips menata rumah lansia supaya lebih aman

Kesimpulan: Lindungi Kesehatan dengan Mengusir Tikus

Dalam melangkah menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga, mengusir tikus bukanlah sekadar upaya menghindari kerusakan barang, tetapi juga langkah krusial untuk melawan ancaman penyakit. Tikus, selain menjadi biang kerok kerusakan, dapat menjadi penyebab serius dari sejumlah penyakit berbahaya seperti Leptospirosis, Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS), dan Rat Bite Fever (RBF).

Melalui pemahaman akan risiko dan penyakit yang dapat ditularkan oleh tikus, artikel ini telah menyajikan beragam cara mengusir tikus secara alami dan efektif. Dari penggunaan bahan-bahan rumah tangga hingga tindakan pencegahan yang lebih ekstensif, setiap langkah diuraikan dengan tujuan utama: melindungi kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

Ingatlah, pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Dengan menerapkan tips dan trik yang telah dijabarkan, diharapkan rumah tangga dapat menjadi tempat yang aman, bersih, dan bebas dari ancaman kesehatan yang disebabkan oleh tikus. Selalu utamakan kebersihan, terapkan cara-cara yang ramah lingkungan, dan nikmati rumah yang nyaman dan sehat bersama keluarga tercinta.